Setelah 2 jam Hani pun mulai merasa pusing,ia pun memutus kan ke kamar mandi,ia berjalan sedikit sempoyongan dan menabrak beberapa orang yang ia lewati
"Toilet,di mana toilet."ia menggerutu sendiri sambil berjalan
Haru berdiri meninggalkan Clarissa yang masih duduk di tempat nya,ia menuju pagar pengaman lantai 2,sambil melihat lantai dasar di mana orang orang menari,dan tiba tiba mata nya terfokus ke arah wanita yang duduk di meja bar sendiri sambil meminum minuman nya,mata nya tidak asing dengan gadis itu,gadis yang masih mengenakan pakaian kantor nya,gadis yang mengajaknya tidur malam ini,iya dia adalah Hani
"Jadi begini caranya menghibur diri?,bagus lah berarti dia mendengar kan perkataan ku."batin Haru
Dia melihat gadis itu berjalan sempoyongan ke sembarang arah dan menabrak sembarang orang,ia tiba tiba penasaran dengan apa yang akan di lakukan Hani,Haru pun bergegas menyusul ke arah Hani untuk memenuhi rasa penasaran nya
"Ketemu."Hani berdiri tegak pas di tengah pintu toilet wanita sambil menunjuk tulisan toilet,dia mengomel dan bertingkah tidak jelas seperti orang mabuk pada umum nya,ia terus menerus mengumpati mantan sahabat dan keksihnya itu,Hani pun masuk ke toilet
Haru sedikit berlari sambil mencari kesana kemari,tapi tidak menemukan yang dia cari
"kemana perginya dia,apa dia pulang?,tidak mungkin ini bukan jalan untuk keluar."batin Haru,dia tidak menyerah dan tetap mencari kesana kemari
Setelah selesai dengan urusan nya di toilet Hani mencuci tangan nya
"Dasar ********,kau pikir kau satu satu nya pria di dunia ini!!,kau juga merry,kau benar benar ****** yang paling buruk yang pernah aku temui di dunia ini,yahh,,kalian berdua bersenang senang lah untuk saat ini,suatu saat aku pastikan akan melihat kalian berdua merasakan sakit yang aku rasakan sekarang."
umpatan dan sumpah serapah pun tak bisa lagi Hani tahan,ia hanya bisa mengumpati mereka di belakang,sedangkan di hadapan penjahat sebenarnya ia bahkan tak bisa membuka mulut nya
Hani pun diam cukup lama sabil memandangi wajah nya yang terpantul dari cermin di hadapan nya,dan tanpa ia sadari air mata nya nya pun turun ke pipi halus nya,air mata yang sedari tadi ia tahan akhir nya menampak kan diri tanpa seizin pemilik nya,Hani menggelengkan kepala nya kekiri dan ke kanan,memberikan penolakan pada kesedihan nya,lalu ia keluar dari toilet tapi dia bukan nya pergi ketempat duduk sebelumnya malah keluar ke arah berlawanan,di mana menuju jalan lorong yang sepi entah kemana arah ruangan itu dia pun tidak tau,merasa cukup sepi Hani pun meringkuk memeluk lutut nya sambil menyembunyikan wajah nya,dada nya benar benar terasa sangat sesak,ia merasa tak bisa membendung nya lagi,Hani menangis sejadi jadi nya sendiri tanpa ada yang tau hati nya,hanya ada beberapa orang yang lewat dan tidak menghirau kan nya,orang orang hanya berfikir itu hal biasa,mungkin saja dia mabuk dan memiliki masalah berat
Haru yang melihat Hani keluar dari toilet mengikuti langkah kaki gadis yang ia cari sedari tadi,dan ia hanya menyaksikan apa yang di lakukan gadis itu Haru pun tersenyum puas,dia bisa melampiaskan rasa penasaranya,dia bersandar di dinding lorong ruangan itu hanya sejauh 3 meter di belakang Hani
"Hah,akhirnya kau akan mencari tempat sepi untuk menangis,sejenak tadi aku berfikir kau wanita cerdas yang tidak akan meratapi nasib mu yang di khianati kekasih dan teman mu."gumam nya,yang hanya bisa di dengar oleh nya sendiri
____________________________________________
Semi yang melihat ekspresi Clarissa yang kesal menyadari pasti itu ulah sahabat nya Haru,Semi menghampiri Clarissa dengan niat menenangkan Clarissa
"Apa dia menyinggung mu?."tanya Semi kepada Clarissa
"Entah lah,sebenar nya ada apa dengan nya,apa dia tidak bisa bersosialisasi?."ucap Clarissa dengan nada yang masih terdengar kesal
"Heyyy mana mungkin seperti itu,dia hanya kurang mood saja."jawab semi sambil mengibas ngibas kan telapak tangan nya,menandakan bahwa itu tidak benar
"Bagaimana kalau kita turun kelantai bawah,aku akan memulihkan mood mu yang rusak,hmm?." Semi mencoba mengembalikan suasana
"Oke,lagi pula aku akan semakin kesal jika terus menerus di sini."jawab Clarissa
Mereka berdua pun turun untuk menari di lantai dasar,Dan Dion hanya memandangi kedua nya,Dion yang sudah sadar bahwa Semi memang tertarik kepada clarissa membiarkan keduanya untuk saling dekat,dan juga karna dia tidak begitu tertarik dengan kedua nya,dia lebih memilih dengan keempat gadis sexy yang mengerumuni nya
Dan tiba tiba munculah ide iblis Dion,ia selalu membawa obat aneh di saku nya,sekali pria normal meminum minuman yang di campur dengan obat ini,maka mereka akan menggila,ia berniat memberikan itu kepada Semi,agar pendekatan nya dengan Clarissa bisa berjalan cepat,Dion memberikan beberapa tetes ke dalam minuman yang sudah di tuang di gelas,sambil menunjukan senyuman iblis nya
"Hehehe akan ada pertunjukan menarik malam ini."
jangan lupa like dan favorite yaaa😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
Siti Nurjanah
hanya ada di dunia pernovelan yg cerita nya begitu ada obat perangsang
2023-04-05
0
Novianti Ratnasari
wah pasti Clarisa am Semi
2022-11-11
0
Johana Oriflame
hanya ada di dunia pernovelab
2020-09-18
1