Sesampainya di tempat kosnya,Agus menimang nimang hape yang ada di genggamannya. Hatinya masih berbunga bunga dengan situasi makan bersama dengan Hani.
"Kenapa tidak sering sering ku ajak Hani makan malam seperti ini." gumam Agus.
Hani, bagi Agus cewek yang spesial, bisa membuat Agus jadi menurunkan egonya lebih dari 180 derajat.
Agus berusaha memberi bentuk perhatikan kepada Hani, walaupun itu masalah kecil seperti sekadar bertanya ' sudah makan atau belum.
Berusaha menjadi kawan ngobrol ketika Hani dalam masalah atau ketika senang.
Agus ingin memberikan pundak dan bahunya untuk Hani,agar baginya Agus sebagai dewa penolong untuk Hani. Itu menurut pemikiran Agus.
Tidak lama suara bunyi pesan terdengar di ponsel Agus.
Hani 21.15
"Sudah sampai Gus?"
Agus 21.16
"Sudah! Ini lagi rebahan mikirin kamu."
Hani 21.17
"Bodoh amat! Tidak nanya itu."
Agus 21.18
"Lagi ngapain Han?"
Hani 21.19
"Lagi meluk boneka beruang."
Agus 21.20
"Maksud hati ingin memeluk yang ngasih boneka beruang yah.."
Hani 21.21
"Gus, mau donk boneka panda yang Gedhe."
Agus 21.22
"Nanti klo ultah Hani yah!"
Hani 21.23
"Nunggu lama lagi donk."
Agus 21.24
"Gak lama, entar aku belikan. Kapan kita keluar jalan - jalan? Nanti ku belikan deh."
Hani 21.25
"Hemm..gak ah.lagi padat kuliah kan Gus."
Agus 21.26
"Sabtu Minggu kan kosong jadwal kita Han."
Hani 21.27
"Kosong yah? iya yah."
Agus 21.28
"Mau gak?"
Hani 21.29
"Naik apa Gus?"
Agus 21.30
"Naik motor lah! Sudah lama motorku tidak di pakai untuk jalan - jalan. Kasihan dibiarkan di samping kamar kos."
Hani 21.31
"Oh, kenapa klo pulang ke Boyolali gak bawa motor saja Gus?"
Agus 21.32
"Hani mau? Naik motor? Mau ku boncengin? Kalau mau kuantar sampai rumah."
Hani 21.33
"Boleh saja! Tapi aku maunya main di rumahmu Gus. di Boyolali..hehehe."
Agus 21.34
"Boleh, kapan kita pulang? Kita agendakan pulang naik motor Han?"
Hani 21.35
"Liburan semester saja Gus.Kalau mau main ke Boyolali rumah Agus."
Agus 21.35
"Bisa! Bisa - bisa diatur!"
Hani 21.35
"Di Boyolali ada pacarmu gak Gus?
Entar ada, kamu bilang gak ada."
Agus 21.36
"Belum ada kok!"
Hani 21.37
"Gus, kamu gak ngantuk Gus?"
Agus 21.38
"Enggak! lagi semangat nge-chat an sama kamu."
Hani 21.39
"Aku ngantuk Gus, kekenyangan makan malam tadi hehe"
Agus 21.40
"Ya sudah! Bobok lah awas jangan main hape lho, beneran tidur! Sampai ketemu besok siang yah! Dipelajaran Apresiasi sastra."
Hani 21.41
"Okee.sip!..Mimpi indah yah Gus. trimakasih untuk malam ini."
Agus 21.42
"Terimakasih untuk apa Nih?"
....
....
....
Tidak ada jawaban dari Hani. "Mungkin sudah tidur." pikir Agus.
Malam ini Agus semakin gelisah. Ada bunga bunga diatas kepalanya. Ada titik terang perasaan nya seperti bersambut dengan Hani.
Perhatiannya pada Hani seperti bersambut. Agus mulai memikirkan cara agar lebih dan lebih akrab dan dekat dengan Hani. Agus ingin Hani mulai ada ketergantungan dengannya. Dari tiap hari nge- chat, tiap hari ngajak makan bareng, tiap hari jumpa di kampus,tiap hari berkunjung di kos Hani.
Jam dinding sudah mulai menunjukkan jam 01.30. Agus masih meng utak - atik laptop di depannya. Entah apa yang sedang ditulisnya,yang pasti Agus sudah terbiasa mengirimkan naskah naskah baik cerpen,kritik sosial ke surat kabar maupun majalah dan media online lainnya.
Alhasil karya karya Agus sudah mulai sering di muat. Sesuai jurusan nya bukan? Jurusan Bahasa Sastra Indonesia,mencurahkan segala emosi dan perasaannya dalam sebuah tulisan. Agus, dia.memang anak yang terbilang rajin,gigih,dan selalu memotivasi kawan kawannya dalam segala hal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
NAIM NURBANAH
Amin
2020-10-13
2
Wirdah K 🌹
Sukses selalu
2020-10-12
2