Terpaksa Menikah CEO Dingin?
episode 4 Steven-zena
Steven memulai menjabat tangan bapak menghulu disaat mengucapkan ijab qabul suara Steven sangat lirih hanya saksi serta penghulu yang bisa mendengarkannya dia pun tidak ingin menggunakan microphone atau sejenisnya karena bagaimanapun undangan dan seluruh dekor pernikahannya tertera atas nama Steven dan tiara bukan zena
penghulu
bagaimana parah saksi SAH!!!
Menggema disetiap sudut ruangan yang luas tak terasa tangis zena semakin kencang dia sekali lagi mengingat ayahnya yang seharusnya menjadi wali untungnya saat ini
penghulu
Kalian sudah sah sebagai pasangan suami istri dan tuan Steven kami mempersilakan untuk memasang cincin pernikahannya dijari manis istrinya
(ujarnya)
Steven membuka kota Merah yang berisi sepasang cincin yang dia desain untuknya dan tiara tapi lagi dan lagi harus zena yang memakainya
Setelah akad nikah selesai kini mereka sudah duduk di atas pelaminan banyak rekan kerja dan kerabat Steven yang mengucapkan kata selamat untuknya
siapa saja bisa?
Selamat Steven
Ucap Salah satu sahabat Steven bernama achera miilionaires sambil mencium kedua pipi Steven bergantian tidak ada yang tahu bagaimana wajah tiara Kerna Steven selalu menutupnya rapat-rapat dan maka dari itu banyak orang yang mengira bahwa tiara adalah zena termasuk sahabatnya achena miilionaires kerana Steven termasuk orang yang tertutup bahkan teman pun dia tidak punya hanya sahabat serta karyawan menemani harinya sebelum dia bertemu dengan tiara
Steven wily Alexa❄️
Terima kasih Hera
(senyum)
Setelah membalas senyuman Steven achera berjalan selangkah dia mengucapkan selamat pada zena yang dianggap tiara
achera miilionaires
Selamat tiara kamu telah memenangkan hati sahabatku dan akhirnya aku bisa melihat wajahmu juga Steven banyak bercerita tentangmu
(ujarnya)
zena kayla Anastasya
(mematung dengan ucapan achera)
Melihat tetapan tajam dari Steven akhirnya zena membalas pelukan achera
zena kayla Anastasya
Terima kasih Hera
Hanya itu yang mampu zena ucapkan bahkan nama wanita sahabat suaminya pun dia tidak tahu dia hanya mendengar suaminya menyebut wanita ini dengan sebutan hera
achera miilionaires
Nama ku achera miilionaires panggil saja hela sekali lagi selamat untuk kalian
(tersenyum lalu pergi)
Tamu undangan semakin ramai dan hari mulai petang membuat kedua pengantin ini kewalahan menghadapi tamu yang ingin berfoto atau mengucapkan selamat padanya mereka selalu memasang senyum terbaiknya di depan parah tamu undangan
Jam sudah menunjukkan pukul 9 malam Steven bangkit dia meninggalkan tempat pelaminan seorang diri tanpa berbicara atau mengajak zena wanita yang sudah sah, menjadi istrinya
Melihat suaminya pergi dari tempat pelaminan zena menghembuskan nafasnya lega sedari tadi dia takut melirik atau berdekatan dengan suaminya yang kaku bahkan untuk berbicara pun dia tidak berani
zena kayla Anastasya
(menghela nafas lega)
Akhirnya satu persatu tamu meninggalkan pesta pernikahan Steven dan zena
Zena melihat suaminya tidak kembali ke tempat pelaminan membuat zena memutuskan untuk meninggalkan pelaminannya
Zena berjalan mencari bibi karena ingin memastikan malam ini dia akan tidur dimana
zena kayla Anastasya
/sabar... zena sabar.. Ini demi ayahmu/
(gumam dalam hati)
Zena berjalan menuju dapur sambil menyeret ekor gaunnya yang panjang
zena kayla Anastasya
Bi....
Zena memanggil bibi yang hendak masuk ke kamarnya
Bibi melihat istrinya tuannya sedang berusaha menyeret gaun pengantinnya
bibi umi afidah
Biar bibi bantu
Dia bergagas mendekati zena untuk membantu
zena kayla Anastasya
Makasih bi...
zena kayla Anastasya
oh ya aku mau tanya.... Malam ini aku tidur dimana?
bibi umi afidah
Kamar tuan Steven ada di lantai atas nona mari saya antar
zena kayla Anastasya
Ta...tapi bi..
Jawab dengan ragu zena ragu akan diusir saat masuk ke kamar suaminya
bibi tersenyum lalu menganggukkan kepalanya dia sudah tahu apa yang terjadi pada keluarga majikannya karena ibu Steven sudah menceritakan semuanya pada bibi umi ketua pelayan di rumah ini
Melihat bibi tersenyum akhirnya zena menganggukan kepala dia meminta bibi untuk membantu memegangi ekor gaun pengantinnya saat berjalan menaiki anak tangga
Setelah sampai di depan kamar suaminya zena perlahan memutar gagang pintu dan masuk ke kamar sebelumnya dia sudah menyuruh bibi kembali karena beberapa kali zena melihat bibi menguap disaat menemaninya menuju kamar Steven
Comments
Ds Phone
tak ada siapa yang tunjuk
2024-12-19
1