Terpaksa Menikah CEO Dingin? episode 2 Steven-zena

episode 2 Steven-zena

mendengar kata penjara mata zeva membulat bagaimana dia tidak terkejut ayahnya akan dipenjarakan dalam kondisi tak berdaya dan mengenaskan

zena kayla Anastasya

Aku mohon tante,, jangan penjarakan ayahku....aku mohon ini murni kecelakaan (ujarnya memohon)

Sewaktu zena sedang memohon pengampunan dari keluarga Steven tiba-tiba dari kejauhan datanglah kedua polisi yang tengah berjalan menujunya mereka membawa beberapa lembar barang bukti di tanganya

polisi

Selamat malam (ujarnya)

Zena terdiam seketika melihat kedua polisi

Nita windya Alexa ibu

Selamat malam pak. Apa bapak sudah mendapatkan barang bukti jika supir truk itu bersalah? (tanyanya)

polisi

Sudah nyonya, saya mendepatkan bukit rekaman cctv ini di dekat peristiwa kecelakaan mobil dan truk yang ditumpangi anak anda (jawabnya)

polisi

Dan disini saya melihat jika truk yang dikendarai bapak leo reydiyn yang biasa di sapa pak Leo berjalan dengan ugal-ugalan kami juga sudah menyelidiki ditempat kejadian dan ada beberapa saksi yang mengatakan bahawa bapak Leo mengemudi dengan kondisi mabuk (sambungnya kembali)

polisi Sembari menyerahkan barang bukti yang berada ditangannya

zena kayla Anastasya

(deg!)

zena kayla Anastasya

/in.ini tidak mungkin/ (gumamnya)

Zena tidak percaya dengan ucapan pak polisi

Sebelum Nita mengambil barangan bukit yang diserahkan polisi Steven lebih dulu menyambarnya dia melihat semua foto dan hasil rekaman cctv yang di ambil dari cctv tiba-tiba emosi Steven memuncak

Nita windya Alexa ibu

Tangkap saja dan berikan hukuman mati untuknya (ucapnya)

Nita dengan cepat mengeluarkan pendapatnya

Nita windya Alexa ibu

Pasti kedua orang tua tiara di alam sana tidak akan terima jika pembunuh tiara tidak dihukum mati (sambungnya kembali)

Yang membuat tubuh zena semakin melemas mendengar ucapan nita

polisi

Baik nyonya setelah bapak Leo Sadar kami akan menangkapnya (ujarnya)

Lalu polisi meninggalkan mereka semua

Kaki zena tertekuk dia bersimpuh sujud di hadapan Steven dan Nita dengan kedua tangan mengatup di depan dada air matanya sudah mengalir deras berharap sang ayah akan mendapat pengampunan dari keluarga Steven

zena kayla Anastasya

Maafkan ayahku tante, ayahku pasti kelelahan karena berkerja sepanjang waktu untuk ku (ujarnya dengan tangis yang mendalam)

Nita windya Alexa ibu

Simpan kata maafmu! Kerana kita semua tidak akan memaafkanmu segampang itu.ingat kau telah membunuh calon menantuku yang akan menikah esok hari (geramnya)

Steven wily Alexa❄️

Aku akan memanggil polisi agar menangkapnya ❄️ (ucapnya)

Steven mulai melangkahkan kakinya membuat Nita langsung mencegah kepergian putranya

Nita windya Alexa ibu

Tunggu Steven. Ibu punya tawaran yang menarik dari pada kita menanggung malu kerana tiara sudah tidak ada dan pernikahan akan diselenggarakan besok bagaimana kalau kamu menikah dengannya dia yang akan menggantikan tiara? (ucapnya)

Steven wily Alexa❄️

(terdiam)

Melihat putranya diam kerana berfikir Nita menatap wajah wanita yang sedang menangis

Nita windya Alexa ibu

Kau!! kau harus menikah dengan putraku aku dan putraku tidak mau menanggung malu kerana Ulah ayahmu (titah ya)

Nita windya Alexa ibu

Steven bagaimana kamu mahu kan menikah dengannya kita tidak punya banyak waktu untuk mencari pengganti tiara kita juga tidak bisa membatalkan pernikahanmu mau ditaruh mana muka kita? Kita bisa di permalukan semua orang termasuk rekan kerjamu sendiri dan apa kata media mereka bisa memberikan tanggapan negatif tentang keluarga kita ibu janji ibu akan membungkam semua mulut yang melihat kecelakaanmu beruntung kecelakaanmi terjadi di malam hari jadi banyak orang yang tidak mengetahuinya termasuk media (ujar dengan ekspresi memohon)

Nita menunggu jawapan dari putranya yang hanya diam



