"Gue seneng bisa berteman sama lo, Lia," ujar Pandu dengan nada yang tulus. "Gue nggak nyangka lo bisa ngertiin gue."
Lia tersenyum lebar. "Gue juga seneng bisa berteman sama lo, Pandu. Sekarang gue nggak takut lagi sama lo."
Pandu menangguk mengerti. Ia merasa lega mendengar perkataan Lia. Ia berharap bisa menjalin persahabatan yang erat dengan Lia dan bersama-sama menjalani masa sekolah yang menyenangkan.
"Eh, ngomong-ngomong, lo udah ketemu mantan lo belum?" tanya Pandu dengan nada yang sedikit cemas.
"Udah," jawab Lia. "Tadi pas gue datang ke sekolah, dia ngeliatin gue dengan tatapan yang mengancam. Tapi, gue nggak takut kok. Gue udah punya teman baru."
Pandu menangguk mengerti. Ia merasa lega mendengar Lia tidak takut lagi pada mantannya yang bernama Arga. Ia berharap Lia bisa menjalani hidup nya di kelas IPS 3 dengan penuh semangat tanpa harus takut.
"Jangan takut ya, Lia. Kalo Arga ngejar lo, lapor ke gue," ujar Pandu dengan nada yang tegas. "Gue bakal lindungi lo."
"Oke, Pandu. Makasih, ya," jawab Lia dengan senyum yang tulus.
"Sama-sama," jawab Pandu. "Sekarang lo udah jadi teman gue. Gue bakal jagain lo."
Lia merasa lega memiliki Pandu sebagai teman. Ia yakin bahwa ia bisa menjalani kehidupan baru nya di kelas IPS 3 dengan penuh semangat tanpa harus takut pada Arga.
"Eh, ngomong-ngomong, lo mau nggak ikut nonton film bareng gue sama teman-teman gue malam ini?" tanya Pandu. "Gue lagi pengen nonton film action yang baru rilis."
"Wah, boleh nih!" jawab Lia dengan senyum yang lebar. "Gue suka nonton film action."
"Oke, nanti jam tujuh malam kita ketemuan di depan bioskop," ujar Pandu. "Jangan lupa ya."
"Oke, Pandu. Nggak bakal lupa," jawab Lia. "Sampai jumpa nanti malam."
Lia kemudian berjalan menuju kelas nya. Ia merasa bahagia bisa menjalani kehidupan baru nya di kelas IPS 3 dengan penuh semangat dan persahabatan baru. Ia yakin bahwa perubahan besar yang ia lakukan akan membawa kebahagiaan dan pengalaman baru yang menakjubkan dalam hidupnya.
Pandu kemudian berjalan menuju kelas nya. Ia merasa bahagia bisa berteman dengan Lia. Ia berharap bisa menjalani masa sekolah yang menyenangkan bersama Lia dan teman-teman baru nya.
Lia kemudian mencari Raya dan Clara untuk menceritakan tentang pertemuan nya dengan Pandu. Ia ingin menceritakan tentang pertemuan nya yang menakutkan dan bagaimana Pandu menjelaskan sikap nya yang menakutkan tapi juga menarik. Lia juga ingin menceritakan tentang keputusan nya untuk berteman dengan Pandu.
"Ra, Cla, gue mau cerita nih," ujar Lia dengan senyum yang lebar.
Raya dan Clara menatap Lia dengan wajah yang penuh keingintahuan. "Cerita apa, Lia?" tanya Raya dengan nada yang penasaran.
"Gue ketemu sama Pandu kemarin," jawab Lia. "Gue cerita ke lo ya nanti di kantin pas istirahat."
"Wah, seriusan? Cerita nya bagus nggak?" tanya Clara dengan nada yang penuh antusias.
"Seru banget, Cla. Nanti gue cerita di kantin," jawab Lia. "Gue pengen denger cerita lo juga tentang kelas IPS 1."
"Oke, gue cerita nanti di kantin," jawab Clara. "Gue nggak sabar mau denger cerita lo tentang Pandu."
Lia tersenyum lebar. Ia merasa bahagia memiliki sahabat yang selalu mendukung nya. Ia yakin bahwa ia bisa menjalani kehidupan baru nya di kelas IPS 3 dengan penuh semangat dan persahabatan baru.
Saat istirahat tiba, Lia menceritakan pengalaman nya bertemu dengan Pandu pada Raya dan Clara. Ia menceritakan tentang pertemuan nya yang menakutkan dan bagaimana Pandu menjelaskan sikap nya yang menakutkan tapi juga menarik. Lia juga menceritakan tentang keputusan nya untuk berteman dengan Pandu.
Raya dan Clara mendengarkan cerita Lia dengan seksama. Mereka terkejut mendengar cerita Lia. Mereka tidak menyangka bahwa Pandu bisa berubah sikap nya pada Lia.
"Wah, seru banget cerita nya, Lia!" ujar Raya dengan nada yang gembira. "Untung lo nggak takut lagi sama Pandu. Sekarang lo udah punya teman baru di kelas baru. Gue seneng buat lo."
"Iya, Lia. Kita seneng buat lo," sambung Clara. "Sekarang lo udah punya teman baru yang baik."
Lia tersenyum lebar. Ia merasa bahagia memiliki sahabat yang selalu mendukung nya. Ia yakin bahwa ia bisa menjalani kehidupan baru nya di kelas IPS 3 dengan penuh semangat dan persahabatan baru.
"Eh, ngomong-ngomong, lo mau nggak ikut nonton film bareng gue sama Pandu malam ini?" tanya Raya dengan nada yang penasaran. "Pandu ngajak gue sama Clara buat nonton film malam ini."
"Wah, boleh nih!" jawab Lia dengan senyum yang lebar. "Gue mau ikut."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments