The Prince (Selir Terakhir)
Sebuah Lukisan Alam
Setelah cukup lama memperhatikan Pangeran Gyu Ha dari kejauhan, Kaisar pun mulai mendekat dengan perlahan.
Hingga sampailah ia di hadapan Pangeran dan menemukan sebuah pemandangan yg lebih menakjubkan.
Bak lukisan, tepat di hadapannya terlihat Pangeran sedang terlelap dalam buaian alam.
Semburat cahaya mentari pagi menerpa lekuk wajahnya yg sempurna.
Kaisar Myu Rong
*Sempurna..*
(batinnya kagum)
Keindahan itu begitu nyata.
Membuat naluri menggerakkan tangan dan jari jemarinya.
Kaisar Myu Rong
//Seeerr..
Seketika muncul desiran aneh di dalam dada, begitu ujung jarinya menyentuh pipi Pangeran Gyu Ha.
Pangeran Gyu Ha
APA YG KAU LAKUKAN..?!!
Kaisar sampai terkesiap saat tangannya ditepis dengan kasar.
Rupanya sentuhan kecil itu telah mengusik tidur Sang Pangeran.
Dan anehnya bukannya merasa kesal karna tangannya telah ditepis dengan kasar, Kaisar justru tetap bersikap tenang.
Padahal dia bukanlah tipe orang yg penyabar, dan cenderung emosional. Bahkan saat mengetahui Pangeran tidak berada di kamar, amarahnya langsung meledak.
Tapi kenapa sekarang Kaisar tiba_tiba bersikap tenang?
Kaisar Myu Rong
Bukankah masih terlalu pagi..
Kaisar Myu Rong
Bagi seorang Tahanan untuk tidur dengan tenang, seperti yg baru saja kau lakukan?
Pangeran Gyu Ha
Dan bukankah seorang Tahanan ditempatkan di dalam penjara..?!
Pangeran Gyu Ha
Lalu apa tujuanmu sebenarnya?
Pangeran Gyu Ha
Kenapa kau justru mengurungku di Paviliun Istana?
Kaisar Myu Rong
Apa kau begitu penasaran, Pangeran?
Pangeran Gyu Ha
Katakan saja..!
Pangeran Gyu Ha
Apa tujuanmu sebenarnya..?!!!
Kaisar Myu Rong
Jika kau memang sangat ingin tau.
Kaisar Myu Rong
Baiklah. Dengarkan aku..!
Tiba_tiba saja Kaisar mencengkram pipi Pangeran Gyu Ha dengan satu tangan.
Raut wajah yg semula terlihat tenang, juga seketika berubah menjadi dingin dengan tatapan matanya yg tajam.
Sungguh, kepribadian yg tak terduga. Yg bisa berubah_ubah kapan saja.
Kaisar Myu Rong
Penjara.. Terlalu kotor untukmu..!
Kaisar Myu Rong
Dan selama kau masih berguna bagiku, aku tidak akan membiarkanmu tersentuh, bahkan oleh sebutir debu.
Kaisar Myu Rong
Jadi.. Diamlah. Dan jangan pernah berfikir untuk melawanku, apalagi berfikir untuk melarikan diri dariku.
Kaisar Myu Rong
Karna sampai kapanpun, itu tak mungkin..!
Kaisar sengaja menjeda ucapannya.
Kemudian sengaja mendekatkan wajahnya tepat di depan wajah Pangeran Gyu Ha yg berada dalam cengkraman tangannya.
Kaisar Myu Rong
Aku sendiri, yg membunuhmu..!
Lanjutnya tepat di depan wajah Pangeran Gyu Ha.
Setelah menegaskan hal itu, Kaisar langsung menghempaskan wajah Pangeran dari cengkramannya dengan kasar.
Pangeran Gyu Ha
Jadi kau pikir.. Aku berguna bagimu?
Kaisar Myu Rong
Setidaknya untuk saat ini.. Iya..!
Pangeran Gyu Ha
Lalu bagaimana, jika ternyata kau harus mati di tanganku?
Pangeran Gyu Ha
Bukankah dengan membiarkan musuh berada di dekatmu, sama artinya kau sedang memelihara seorang pembunuh..?!
Kaisar Myu Rong
HAHAHAHAHAHAHAHAHA...
Tiba_tiba Kaisar terbahak mendengarnya.
Seolah kalimat yg Pangeran ucapkan itu bukanlah ancaman, melainkan lelucon yg sangat menggelikan.
Kaisar Myu Rong
Lelucon mu cukup bagus, Pangeran.
Ujarnya kemudian setelah tawanya dihentikan.
Kaisar Myu Rong
Kau tau? Kau bisa membunuhku kapanpun kau mau.
Kaisar Myu Rong
Itupun, kalau kau masih bisa selamat dan lepas dari belengguku.
Pangeran Gyu Ha
Cepat atau lambat aku pasti akan menghabisimu..!
Pangeran Gyu Ha
Sekalipun, aku harus mengorbankan nyawaku..!
Kaisar hanya tersenyum miring mendengar itu.
Baginya, apapun yg Pangeran ucapkan, semua hanyalah bualan dan omong kosong yg sampai kapanpun tak akan pernah bisa dibuktikan.
Lagi pula, dialah Sang Pemegang Kekuasaan. Sedangkan Pangeran, hanyalah Tahanan Perang tak lagi punya kekuatan apalagi kekuasaan.
Kaisar Myu Rong
Baiklah. Buktikan saja semua ucapanmu.
Tantangnya dengan angkuh.
Kaisar Myu Rong
Aku menunggu saat_saat itu.
Sambungnya sebelum kemudian melenggang pergi dari sana.
Meninggalkan Pangeran Gyu Ha yg hatinya sedang diselimuti dengan dendam dan amarah.
Pangeran Gyu Ha
*Kau pasti akan menyesal..!!!*
(batinnya geram)
Untuk yg HOT🔥sabar yaaa..
Comments
Rey (:~)
udah mulai ser seran aja niiih🙈
2024-10-30
1
misha nursiah
Apakah dendam akan menjadi sebuah rasa sayang dan cinta.
2024-10-20
0
misha nursiah
Aaaaa sungguh sempurna dirimu sayang bikin hati ini meleleh di buatnya 😍😍😍😍
2024-10-20
1