The Prince (Selir Terakhir)
Ambisi Para Selir Istana
Kemenangan Kaisar Myu Rong langsung disambut kegembiraan begitu beritanya sampai ke Kerajaan.
Sekarang Kaisar Myu Rong lah penguasa tertinggi di seluruh Daratan China, setelah Dinasti Selatan yg merupakan Dinasti terkuat berhasil ia tumbangkan.
Keputusannya untuk menjadikan Pangeran Gyu Ha yg merupakan keturunan terakhir dari Dinasti Selatan sebagai 'Tahanan Perang' juga disambut gembira karna dengan begitu ia bisa menunjukkan kepada dunia bahwa dirinya memang kuat dan berkuasa.
Namun keputusan itu tidak serta merta diterima baik oleh semua orang yg ada di Istana.
Bahkan keputusan Kaisar itu menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi para penghuni 'Harem'.
Harem adalah bagian khusus di Istana yg diperuntukkan bagi Permaisuri, Para Selir, dan para bud4k wanita milik Kaisar.
Dan pemimpin Istana Harem adalah Permaisuri, yg merupakan Istri utama Kaisar.
Permaisuri Ming Yue
Aku tidak yakin tujuan Yang Mulia membawa Pangeran itu ke Istana hanya sebagai Tahanan Perang.
Permaisuri Ming Yue, adalah wanita yg dikenal cerdik dan licik.
Bahkan berkat kecerdikan dan kelicikannya lah, sekarang ia berhasil duduk di Takhta.
Ming Yue yg masuk ke Istana sebagai Selir dari kalangan orang biasanya, memiliki sikap yg manipulatif sehingga ia bisa dengan mudah menyingkirkan pesaingnya.
Ia bahkan tak segan melenyapkan nyawa orang lain demi mencapai tujuannya.
Dan salah satu korbannya adalah, Permaisuri Gung Hui.
Atas fitnah kejamnya, Ming Yue berhasil membawa Permaisuri Gung Hui ke atas tiang g4ntungan dan menggantikannya sebagai Istri Utama Kaisar.
Tak hanya itu, Ming Yue juga turut andil atas kematian 99 Selir di Istana.
Alasannya tak lain dan tak bukan, karna para selir itu berusaha merebut perhatian Kaisar darinya.
Itulah kenapa tak ada yg berani mengusiknya, sekalipun itu adalah Selir Utama yg sekarang hanya ada tiga orang saja di Istana.
Selir Ye Ruo (Selir Tertua)
Aku juga berfikir sama.
Ye Rue yg merupakan Selir tertua di Istana ikut menimpalinya
Ye Rue adalah Selir Pertama, karna memang ia adalah wanita pertama yg Kaisar bawa ke Istana sebagai selirnya.
Namun sampai silih berganti kedatangan para Selir di Istana, ia tetap saja belum pernah mencicipi indahnya takhta sebagai Istri Utama.
Dan ia hanya bisa pasrah menerima kenyataan bahwa takhta itu harus di miliki dua juniornya, yaitu mendiang Permaisuri Gung Hui dan Permaisuri Ming Yue.
Selir Yu Shu
Apakah menurut Permaisuri, Yang Mulia punya maksud lain?
Selir Yu Shu yg merupakan selir termuda pun ikut penasaran dibuatnya.
Bukan hanya usianya yg masih begitu muda, tapi predikat sebagai Selir Termuda memang pantas disematkan kepadanya karna Yu Shu memang belum lama masuk ke Istana.
Tapi dibalik usia mudanya, Yu Shu menyimpan daya tarik tersendiri yakni pandai menarik perhatian orang.
Bahkan Permaisuri Ming Yue yg dikenal kejam dan sulit didekati, bisa dengan cepat menaruh kepercayaan kepadanya.
Mungkin karna keduanya memiliki karakter yg hampir sama, yaitu manipulatif.
Namun di antara mereka bertiga, masih ada satu Selir yg memiliki karakter sedikit berbeda.
Yg pendiam dan sedikit tertutup pada hal_hal yg terjadi di sekitar.
Ia lebih suka menghabiskan waktu dengan memainkan alat music di taman, atau membaca buku_buku sejarah di perpustakaan.
Itulah sebabnya, ketika berita tentang kepulangan Kaisar bersama dengan Tahanan Perangnya, Selir Yuan Ling hanya diam dan memendam sendiri pertanyaan yg muncul dalam benaknya.
Selir Yuan Ling
"Pangeran dari Dinasti Selatan.. Rumor yg beredar selama ini, mengatakan bahwa dia adalah Pangeran yg sangat tampan."
(ujarnya dalam hati)
Selir Yuan Ling
"Mungkinkah karna alasan itu, Yang Mulia tidak berkeinginan untuk membunuhnya? Karna yg kutau, selama ini Yang Mulia tidak pernah menyisakan satu orangpun keturunan dari orang_orang yg dibant4inya. Lalu, kenapa kali ini berbeda? Bahkan Yang Mulia ingin membawanya kembali ke Istana."
(Lanjut batinnya)
Ternyata walau mereka memiliki karakter yg berbeda, namun dalam hal pemikiran mereka masih sama.
Itulah hal pertama yg muncul dalam kepala mereka begitu berita tentang rencana Kaisar membawa pulang Pangeran Gyu Ha.
Tiba_tiba suara Gong menggema di seluruh Istana, sebagai tanda bahwa Pemimpin mereka baru saja tiba.
Tak hanya para prajurit, pelayan, kasim. Para selir dan para bud4k pun segera bergegas ke Halaman Utama Istana untuk menyambut kedatangan Kaisar yg baru saja pulang membawa kemenangannya.
Permaisuri Ming Yue
Selamat datang, Yang Mulia.
Salam hormat dari Permaisuri, yg kemudian diikuti oleh para selir yg turut hadir menyambutnya.
Selir Ye Ruo (Selir Tertua)
Hormat kami, Yang Mulia.
Selir Yuan Ling
Hormat kami, Yang Mulia.
Selir Yu Shu
Hormat kami, Yang Mulia.
Hormat mereka bertiga secara bersamaan.
Sedangkan di belakang, puluhan bahkan ratusan bud4k dan pelayan ikut memberikan penghormatan dengan serempak bersujud di lantai.
Kaisar Myu Rong
Yah.. Bangunlah rakyatku.
Permaisuri Ming Yue
Saya senang Anda kembali dengan selamat, Yang Mulia.
Kaisar Myu Rong
Tentu saja. Karna aku adalah orang terkuat di seluruh Daratan China. Bahkan pedangpun tak akan mampu membuatku terluka.
Kaisar Myu Rong
Kuharap Kau tidak membuat keributan selama aku tidak berada di Istana, Permaisuri.
Sindirnya yg tentu saja langsung dibalas Permaisuri dengan tawa palsunya.
Permaisuri Ming Yue
Hahaha.. Saya anggap itu sebagai pujian, Yang Mulia.
Kaisar Myu Rong
Baiklah, aku lelah. Terlalu lama memikirkan kekacauan yg mungkin saja terjadi di Istana cukup menguras pikiran dan stamina.
Permaisuri Ming Yue
Saya akan menyiapkan semuanya, Yang Mulia.
Kaisar Myu Rong
Itu tidak perlu.
Tolak Kaisar sambil memalingkan wajahnya jengah.
Sungguh, ia benar_benar bosan dengan tingkah pola Permaisuri dan Para Selirnya.
Bahkan hanya dengan melihat wajah mereka saja, rasa lelahnya terasa seperti menjadi berlipat ganda.
Untung saja, ia membawa mainan baru yg jauh lebih menarik dari pada mereka semua.
Kaisar Myu Rong
Tabib Istana..! Urus Tahananku yg ada di Kereta.
Tabib Go Chuan
Baik, Yang Mulia.
Setelah itu, Kaisar beserta rombongan pun pergi meninggalkan pelataran Istana.
Meninggalkan Permaisuri dan Para Selir dengan hati yg tengah bergejolak marah.
Permaisuri Ming Yue
"Sial..!"
(batinnya geram)
Tak hanya Permaisuri yg dibuat geram dengan ketidakpedulian Kaisar.
Bahkan setelah Kaisar pergi meninggalkan pelataran Istana, kasak_kusuk diantara para selirpun mulai terdengar.
Selir Ye Ruo (Selir Tertua)
Ternyata kecurigaan kita benar, Yang Mulia. Ada maksud terselubung kenapa Kaisar membawa Pangeran itu ke Istana.
Selir Yu Shu
Aku jadi penasaran, seperti apa sosok Pangeran yg dipuja_puja banyak orang itu sebenarnya. Sampai Kaisar saja mengabaikan kita semua.
Selir Yu Shu ikut menimpali dan menambah panas suasana.
Selir Ye Ruo (Selir Tertua)
Jadi, apakah kita harus melenyapkannya, Yang Mulia?
Permaisuri Ming Yue
Yah..! Lakukan tugasmu, Kakak.
Sahut Permaisuri dengan seringai tipis penuh kebusukan.
Sementara Selir Yuan Ling hanya diam tanpa menanggapi apa_apa.
Selir Yuan Ling
"Pangeran Gyu Ha. Benarkah, Yang Mulia menyimpan maksud tertentu kepadanya?"
(batinnya penuh tanya)
Jangan lupa LIKE dan COMMENT yaaaa..😊🤗
Comments
Miea™
semangat upp ny
2024-10-03
1
Istri Enhypen
Semangat kak next nya
2024-10-03
1