The Prince (Selir Terakhir)
Mutiara Laut Selatan
Dan pagi ini Kaisar yg sedang menyaksikan para prajuritnya berlatih di Pelataran Istana kembali menanyakan kondisi kesehatan Pangeran Gyu Ha, tawanannya.
Kaisar Myu Rong
Kudengar kondisinya sudah kembali sepenuhnya. Apakah itu benar, Tabib Istana?
Tabib Go Chuan
Yah. Benar, Yang Mulia. Kesehatannya telah pulih dengan sempurna. Bahkan semua luka sudah tak berbekas lagi di tubuhnya.
Mendengar itu, tanpa sadar senyum tipis merekah samar di wajah Kaisar.
Walau hanya sekejap dan begitu samar, namun perubahan raut wajah Kaisar itu tak luput dari perhatian Tabib Istana.
Tabib Go Chuan
*Apa yg baru saja kulihat? Kaisar..? Tersenyum?*
(batinnya mengernyit heran)
Bagaimana tidak heran? Pasalnya selama ia mengabdi pada Kaisar, ia hanya melihat Seringai, bukan senyuman.
Terlebih senyuman seperti barusan.
Sebuah senyum tipis yg sulit dijelaskan.
Kaisar Myu Rong
Jika itu benar..
Kaisar Myu Rong
Aku harus memastikannya sendiri kali ini.
Ujar Kaisar tiba_tiba seraya bangkit dari tempat duduknya.
Tabib Go Chuan
Baik, Yang Mulia.
Tabib Istana pun dengan patuh mengikuti Kaisar di belakang bersama dengan beberapa Prajurit yg ikut pengawal.
Entah apa yg Kaisar rencanakan sekarang, tapi dari langkahnya terlihat bahwa ia begitu antusias untuk segera menemui Pangeran.
Sampai tibalah mereka di halaman Paviliun Istana yg ia gunakan sebagai tempat pengasingan bagi Pangeran Gyu Ha.
Kaisar Myu Rong
Kalian pergilah..!
Titahnya pada semua orang yg ada disana.
Tabib Go Chuan
Baik, Yang Mulia.
Sahut Tabib Istana sebelum akhirnya mereka semua pergi menjauh dari area Paviliun Istana.
Dan setelah kepergian mereka dari sana, tanpa ingin berlama_lama Kaisar pun segera memasuki Paviliun untuk menemui Pangeran Gyu Ha.
Kaisar membuka pintu dengan sedikit kasar hingga bisa mengejutkan orang yg tinggal di dalam.
Kaisar Myu Rong
Dimana dia?
Justru Kaisar yg dibuat terkejut saat mendapati ruangan itu kosong.
Suasana hati yg tadinya sedikit hangat, seketika menjadi emosi yg memuncak.
Umpatnya geram sambil melangkah keluar dengan langkah lebar.
Kemudian dengan api amarah yg berkobar, buru_buru ia menyusuri setiap sudut halaman.
Kaisar Myu Rong
Aku tidak akan mengampunimu..!
Emosi berkecamuk dalam hatinya sampai rasanya seperti membakar dada.
Bahkan tangannya sudah gatal ingin sekali menebas kepala Pangeran Gyu Ha dengan pedangnya.
Kaisar Myu Rong
Berani_beraninya kau melarikan di..
Namun tiba_tiba umpatan dan langkah kakinya terhenti, setelah matanya menangkap bayangan seseorang yg sedang ia cari.
Rupanya Pangeran Gyu Ha pergi tak jauh dari sana, tepatnya hanya di halaman belakang Paviliun Istana.
Kaisar langsung menghela nafas lega.
Dan entah kenapa, amarah yg tadi begitu membuncah di dada, seketika hilang begitu saja.
Hingga tanpa sadar ia hanya berdiri diam dan memperhatikan Pangeran dari kejauhan.
Kaisar Myu Rong
Tidak salah.. Jika kau kusebut sebagai Mutiara dari Laut Selatan.
Kaisar Myu Rong
Kilau mu bahkan jauh lebih menyilaukan.
Gumamnya sambil terus memperhatikan Pangeran Gyu Ha.
Sementara Pangeran Gyu Ha sendiri tidak menyadari kehadiran Kaisar disana, karna ia tengah sibuk dengan pikirannya.
Pangeran Gyu Ha
*Sebenarnya apa yg dia inginkan dariku. Alih_alih mengurungku di Penjara, kenapa dia justru menahanku di Paviliun Istana..? Lalu sampai kapan aku harus berdiam disini? Dan berapa lama lagi dia akan mengurungku seperti ini?*
(batinnya gusar sendiri)
Comments
misha nursiah
Jangan2 Kaisar jatuh cinta pandangan pertam sma pengeran ni,itu sebabnya pengeran tidak di bunuh hhhh mencurigakan!
2024-10-20
0
Ida Rohani
slanjutny ugly 🔥 hot though😘😘
2024-10-08
1
Istri Enhypen
Wahhhh akhirnya up yeayyyy 😆👏😘😍🙌
2024-10-07
1