" Bumiiiil......"
Anet sontak kaget karena ada yang meneluknya dari belakang.
" Up's! Maaf saya fikir Joan."
" Hai, kalian sudah datang." Sapa Angga suami joana dari arah tangga.
" Kenalkan ini Ganetta sahabatnya istriku."
" Anet."
" Wulan."
" Abimana, sahabat sekaligus suami wulan.."
" Raditya."
" Loh, ko pada kumpul disitu. Ayo kita makan." Seloroh Joan sambil berjalan kearah mereka. Tak lupa joana menyapa mereka.
Mereka pun sama-sama menyerbu meja makan dan memilih posisi masing-masing.
"Wow.... Bumil kita masak enak nih." Wulan
" Sayangnya bukan bumil kita yang masak lan."
" Iya, mba soalnya aku ga tahan bau-bauan. Terus ga tau kenapa aku cuma bisa makan masakan satu orang dan itu anet."
" Wah, jadi semua yang masak kamu net?"
Anet hanya menjawab dengan anggukan saja dan tak lupa tersenyum.
" Jangan khawati masakan dia enak ko. Ngga kalah lah sama masakan restoran. Makasih ya anet sudah mau d repotkan sama bumil kita ini." Angga
" Iya sama2 Mas. Anet seneng klo joan masih bisa makan masakan anet. Mari semuanya d coba. Semoga tidak mengecewakan Mas.Angga dan Joana." Jawab anet merendahkan diri..
Semua memuji masakan anet. Sampai-sampai wulan mau di masakin rendang karena mendengar cerita joana klo rendang buatan anet juara. Anet pun berjanji akan membuatkan rendang untuk wulan.
Karena mereka asik bercerita anet tersentak melihat jam di tangannya ternyata sudah mulai larut. Anet pun segera pamit pada semuanya.
" Eh, dit. Gw bisa minta tolong ga?" Tanya angga.
" Tolong apaan?" Jawab Radit
" Titip Anet yah, rumah lo searah sama dia. Bisa ya."
" Eh, ga usah mas. Anet naik ojol aja. Nanti malah ngerepotin." Jawab anet
" Ga apa-apa Net, tenang ga bakal ada yang marah klo radit nganterin kamu." Seloroh wulan
Akhirnya anet pun pulan bersama dengan radit. Selama perjalanan hening tak ada satupun yang memulai pembicaraan. Sampai radit bertanya alamat anet " rumahnya dimana?"
" Eh, iya itu saya kos d Bugenvile." Jawab anet gugup.
" Hah! " Jawab radit gugup
" Bugenvile Ka." Jawab anet lagi.
" Owh! Iya.. Sudah lama?"
" Baru tadi pagi pindahan Ka."
Radit mengangguk tanda mengerti. mereka pun kembali terdiam. Radit fokus dengan jalanan dan anet melihat suasana d luar lewat jendela mobil.
" Sudah sampai."
" Eh, iya. Terimakasih Ka sudah mengantarkan anet."
Radit hanya menjawab dengan tersenyum dan mengangguk. Anet turun dari mobil dan masuk ke dalam. Mobil Radit pun melaju menuju rumahnya.
Sesampainya dikamar anet merebahkan badannya. Tak lupa memberi kabar sahabatnya klo dirinya sudah sampai d kosan dengan selamat. Setelah itu anet tertidur begitu saja.
Keesokan harinya anet pergi ke kampus untuk bertemu dosennya. Anet mau menyerahkan tugas akhirnya. Begitu pun dengan ketiga sahabatnya.
Mereka bertemu di taman kampus. Setelah menyerahkan tugas akhirnya, anet berpamitan pada tiga sahabatnya untuk pulang ke rumah orang tuanya.
" Yaaah,,, lama dong net pulangnya?" Tanya joan
" Ngga jo, paling beberapa hari. Aku udah kangen sama ibu sama bapak."
" Hati-hati ya net." tasya
Mereka berempatpun saling berpelukan seolah akan berpisah lama sekali. Anet menghentikan pelukannya karena klo ga begitu ga akan selesai deh mereka berpelukan.
" Nanti aku kabarin ya klo aku balik ke sini."
" Eh, terus rendang mba wulan gimana?"
" Nanti aku buatin pas d rumah."
" Siapa wulan?" Tanya Tasya dan april bersamaan.
*Terimakasih sudah membaca...
*Klik jempolnya ya 🙏🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
susi 2020
😍😍🥰
2023-07-05
0
susi 2020
💕😘😘
2023-07-05
0
Arni Khayanti
Sampai sini menarik lanjut baca 👍👍👍👍
2022-09-16
0