hari ini adalah hari yg sangat aku tunggu tunggu yaitu hari pernikahan ku dan reyhan.
akad dan pestanya pun di laksanakan di tempat yg sama.
persiapan pernikahan ku pun sudah 99%.
semua orang sekarang sudah bersiap siap termasuk aku.
aku sudah memakai gaun pengantin yg dipilih kan oleh mamaku dan calon mertuaku.
"wah anak mama cantik banget"ucap mama memujiku.
"makasih mah"ucap ku
"mah aqila gugup banget"ucapku
"biasa itu nak,mama juga dulu begitu"timpal mama.
tiba tiba papaku datang dari arah pintu kamar yg sekarang aku tempati.
"apa aqila sudah siap?"tanya papa kepada mama ku
"sudah kok pah"jawab mama.
"Yasudah kalau begitu kita langsung ke tempat akad aja,soalnya reyhan sama keluargamu udah nungguin kita"ucap papa
"yaudah ayo"jawab mama
aku dan kedua orang tuaku beriringan menuju tempat akad.
aku sangat gugup sekarang,karena semua orang di sini tidak ada satupun yg tidak memperhatikan ku,semua mata tertuju padaku.
"wah rey calon istri kamu sangat cantik yah"goda om rio kepada rey.
rey dari tadi memang tidak memperhatikan aku dia terus saja menundukan kepalanya.
"bagaimana kalau kita langsung saja memulai akadnya"ucap om rio
"silahkan"jawab papa.
aku pun di tuntun mama untuk duduk di samping rey,aku benar benar gugup.
karna aku anak perempuan satu satunya yg di miliki kedua orang tuaku,jadi papa yg akan menjadi wali nikah saat ini.
"nak rey apa sudah siap?"tanya papa kepada rey
"sudah"jawab rey tegas.
"baiklah kalau begitu"ucap papa lagi.
"Bismillahirrahmanirrahim saya nikahan dan saya kawinkan engkau Reyhan dirgantara bin Rio dirgantara dengan putri saya Aqila binti hermansyah dengan maskawin emas 100 gram dan sebuah rumah di bayar tunai"ucap papa tegas
"saya terima nikah nya Aqila binti Hermansyah,dengan maskawin tersebut dibayar tunai"ucap rey sangat sangat tegas.
"bagaimana saksi?"tanya penghulu nya.
"SAH"ucap para saksi.
semua keluarga mengucapkan Alhamdulillah termasuk aku dan rey.
sekarang aku sudah sah menjadi seorang istri dan menantu.
penghulu pun mulai medoakan aku dan rey,dan semua keluarga dan para tamu undangan mengaminkan doa pak penghulu.
akad nya sudah selesai saatnya acara pesta pernikahan,ada ratusan tamu yg datang ke acara pernikahan ku dan rey.
aku hanya mengundang keluarga dan teman terdekat serta teman teman kantorku saja.sedangkan rey mengundang keluarga,teman,serta para rekan bisnisnya.
aku dan rey sekarang berada di pelaminan,aku cukup lelah karna tamu tidak ada habis habisnya yg bersalaman dan mengucapkan kepada ku dan rey.
"kamu capek"bisik rey di telinga ku
"engga kok"jawab ku dengan suara pelan.
"tapi kenapa muka kamu keliatan kecapean gitu?"tanya rey lagi.
"emang iyah?"tanya ku balik
"iyah,kalau kamu capek istirahat dulu aja"ucap rey
"engga kok,aku gak capek"jawab ku
"yaudah,kalau capek bilang sama aku yah,takutnya kamu pingsan di sini lagi"ucap rey khawatir.
"kamu khawatir sama aku?"goda ku sambil tersenyum
"pede banget kamu,aku cuman gak mau kamu pingsan di sini entar tamu tamu pada bilang kamu lemah banget baru juga berdiri sebentar udah pingsan"ucap rey dingin
"bohong,ngaku aja kalau kamu khawatir sama aku"goda ku lagi.
"cih kamu pede banget yah"jawab nya.
"ya ya ya whatever lah"jawab ku.
dan hampir 8 jam pestanya berlangsung akhirnya selesai juga,semua tamu sudah pulang satu persatu.sedangkan keluargaku dan keluarga rey masih di hotel.kami semua istirahat sebentar sebelum pulang.
aku dan rey sekarang ada di satu kamar
"akhirnya selesai juga"ucap ku
rey yg dari tadi hanya sibuk dengan ponselnya.
aku pun mengambil ponselnya.
"mandi dulu baru main hp,badan kamu gak lengket apa?"ucap ku.
"kamu aja mandi duluan,sini hp aku,aku harus memeriksa keadaan perusahaan"ucapnya.
"belum juga sehari kamu tinggal perusahaan kamu,gak mungkin lah ada masalah"timpal ku.
"sini hp aku"ucap rey tegas.
"mandi dulu sana"ucap ku.
"jadi kamu gak mau ngasih aku hp nya nih?"ucapnya sambil berjalan ke arah ku.
"engga mau,sebelum kamu mandi dulu"ucapku sambil mundur sedikit demi sedikit ke belakan.pasalnya rey sudah mulai berjalan mendekat kearah ku.
rey sekarang sudah sangat sangat dekat ku bahkan tubuhku dan tubuh rey hanya berjarak beberapa senti.
aku pun memalingkan wajah ke arah kanan supaya tidak berhadapan dengan wajahnya rey.
"kamu mau ngapain"jawab ku sedikit takut
rey terus mendekatkan tubuhnya dan wajah nya ke arah ku.aku pun refleks memejamkan mata ku.
"pengen banget aku cium"ucapnya.
aku pun langsung membuka mataku.ternyata dia hanya ingin mengambil ponselnya yg ada di tangan ku.aku sama sekali tidak sadar kalau dia mengambil ponselnya dari tanganku karna aku sudah sangat gugup,dan pikiran ku kemana mana.
"ihh siapa juga yg mau di cium sama kamu,mendingan aku di cium monyet dari pada sama kamu"jawab ku.
"monyet juga sama kamu masih gantengan monyet kemana mana"ucapku mengejek nya.
"terus tadi kenapa kamu tutup mata kamu"timpalnya
"biasanya sih kalau kalau pasangan lagi dekat dekatan terus si cewe merem itu tandanya dia mau di cium"ucap rey mengejek ku
"cih so tau kamu tuh"ucapku
"emang kenyataannya begitu"ucap rey lagi
"siapa tau si cewe lagi ngantuk jadinya dia tutup mata deh"ucapku
"ya ya ya"jawab rey dan kembali sibuk dengan ponselnya lagi.
benakku..
kenapa sih tadi pake merem merem segala.bodoh banget kamu aqila.malunya aku.
aku pun langsung masuk ke dalam kamar mandi tanpa menghiraukan rey lagi karna saat ini aku sangat sangat malu.
rey hanya bisa tersenyum tipis melihat kelakuan ku sekarang.
didalam kamar mandi
"astaga bodohnya aku,kenapa gak bawa baju ganti sih"gumam ku sambil memepuk jidat ku.
"terus sekarang gimana dong"gumamku lagi.
"gak mungkin aku nyuruh rey,ehh aku coba dulu aja"gumam ku lagi.
aku pun mulai membuka pintu kamar mandi sedikit untuk melihat kondisi kamar dan ternyata rey masih ada di atas kasur..
"rey"panggil ku
"reyyy"sekali lagi aku memanggilnya dengan sedikit teriak.
"coba panggil suami tuh sopan sedikit kenapa,gini gini kan aku lebih tua dari kamu"ucap rey
"sayang tolong ambilin baju ganti aku dong"ucap ku dengan sedikit nada menggoda.
"nah gitu kan enak di dengar"ucap rey
"cih,males banget aku manggil kamu sayang ini juga karna terpaksa"gumam ku.
"bilang apa tadi?"ucap rey
"ehh gak ngomong apa apa kok sayang"ya ampun aku jijik nya aku.
"nih"ucap rey sambil memberikan ku peper bag yg berisi pakaian ganti ku.
"makasih"ucapku
"sayangnya mana?"ucap rey menggoda ku
benak ku..
yaampun ingin rasanya aku jambak tuh mulu yah
"makasih sayang"ucapku sambil mengumbar senyum terpaksa.
aku pun langsung menutup dan mengunci pintu kamar mandi.dan di depan kamar mandi rey pun senyum senyum sendiri kaya orang gila.
dan hampir 3 jam aku dan rey berada di hotel ini untuk istrahat sebentar.dan selama 3 jam bersama rey di kamar tidak banyak obrolan yg muncul,rey hanya sibuk dengan ponselnya,dan menurut aku wajar aja sih soalnya dia kan pemimpin perusahan jadi harus setiap jam memeriksa keadaan perusahaan.
dan setelah 3 jam berada di hotel aku,rey dan semua keluarga pun pulang.
di depan lobi
"mah rey langsung ajak aqila ke rumah kami berdua yah"ucap rey sembari meminta izin kepada orang tuaku dan orang tua nya.
"buru buru amat rey,emang mau ngapain sih?"goda om rio sontak membuat yg lain nya tertawa.
"ehh engga ngapa ngapain kok pah"jawab rey malu.
bisa juga teryata dia malu,kiraiin urat malunya udah putus. benakku.
"gimana?"tanya om rio kepada papaku.
"terserah anak anak aja,biarin mereka kerumah mereka aja,supaya cepat akrabnya"jawab papaku.
"yaudah kalian boleh langsung kerumah kalian sendiri"jawab tante reni.
dan kami semua pun pulang ke arah rumah masing masing.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 73 Episodes
Comments
Chubby
agak gmn² gitu
2022-07-17
0
Chubby
reflek banting 7 dunia issekai 🗿
2022-07-17
0
Luji
awali dengan yang gemoy gemoy dan bucin
2021-01-02
0