obrolan keluarga

setelah semalam keluarga ku dan keluarga reyhan mengadakan acara keluarga,sama halnya hari ini juga.hari ini kedua keluarga akan berkumpul di rumah ku,untuk membicarakan acara pernikahan,pasalnya kemarin malam itu hanya acara untuk mempertemukan aku dan reyhan.hari ini adalah hari dimana kedua keluarga akan membicarakan soal pesta pernikahan dan semua yg di butuhkan di pernikahan nanti.

aku dan reyhan juga memutuskan tidak tunangan karna itu hanya membuang waktu saja.jadi kami berdua sepakat untuk langsung melaksanakan acara pernikahan saja.

dan hari ini aku lagi lagi tidak masuk kantor karna harus hadir di acara yg akan membicarakan tentang acara pernikahan begitu pula dengan reyhan.

di lain tempat..

"hari ini kamu gak usah ke kantor yah rey,hari ini kita ada acara di rumahnya aqila.kita akan membahas masalah pernikahan kalian"ucap reni mama nya Reyhan.

"apa bisa rey tidak ikut"tanya rey

"tidak bisa"ucap rio papa nya rey

"tapi rey banyak pekerjaan di kantor mah pah"jawab rey.

"biar itu jadi urusan roy dan randi"ucap rio

roy itu adalah sekertaris pribadi kepercayaan rey dan randi adalah adik kedua rey.

"pah rendi juga mau ikut pah"ucap randi tiba tiba ikut di dalam pembicaraan.

"rendi mau liat calon kakak ipar pah"ucap rendi lagi.

"rose juga mau ikut titik."ucap rose sedikit berlari dari tangga.

rose adalah adik terakhir rey.

"kalau rose tentu saja boleh ikut,kalau rendi tidak boleh karna kamu harus menggantikan sementara kakak kamu di kantor."ucap rio

"yeehhhhh rose ikut,rose mau liat kakak ipar rose,apa dia cantik mah?"tanya rose kepada reni.

"aelah pah rendi ikut yah plisss"ucap rendi sambil memohon.

"gak boleh titik,nanti kalau ada apa apa di kantor kita semua gak ada gimana?"tanya rio

"kan ada kk roy dia bisa handel semua pasti,rendi mau lihat calon kk ipar rendi pah pliss"ucap rendi dengan ekspresi memohon.

"yaudah biarin aja pah mereka ikut"bela rani

"yasudah tapi jangan buat masalah disana nanti jangan bikin malu mama sama papa"ucap rio

"emang kita masih anak kecil apa,pake segala di ingetin lagi"ucap rendi sambil tertawa kecil.

"Yaudah ayo siap siap"ucap rio

di rumah aqila...

"aqila sudah sana kamu siap siap biar nanti mama sama bi ijah yg selesaikan semua"ucap mama kepadaku.

bi ijah adalah pembantu satu satunya di rumah ku.

"Yaudah iyah mah,kalau gitu aqila tinggal duli yah mah bi"ucapku.

"iyah non"kata bibi ijah.

"udah nyonya biar saya aja yg selesain,nyonya siap siap aja nanti keburu calon besan nya dateng loh"ucap bibi kepada mamaku.

"yaudah kalau gitu bi saya siap siap dulu yah"ucap mama

"iyah nyonya"

aku sudah selesai bersiap siap di kamarku tapi aku masih saja merasa ada yg kurang terus aku pandangan pantulan diriku di cermin..

"apa yg kurang yah"gunam ku

"ahh sudahlah tidak perlu terlalu berdanda heboh,toh cuman dirumah ini"

setelah aku selesai bersiap siap,aku langsung melangkahkan kaki ku ke luar kamar dan menuju ruang tamu.

"bi mama sama papa mana"tanya ku ke bi ijah

"masih di kamarnya non,mungkin masih berdandan non"jawab bibi

"emang papa dandan juga?"pertanyaan yg membuatku dan bi ijah tertawa lepas.

"sepertinya asik sekali tertawanya"tiba tiba mama dan papa datang dari arah belakangku.

"ehh mama,papa udah siap aja"ucapku

"udah dong,gimana penampilan mama?"tanya mama.

"memang mama yg mau nikah"timpal papa

"apa salahnya mama dandan?"ucap mama

"sudah sudah,mama cantik sekali dan papa juga tampan sekali"aku menggoda kedua orang tua ku.

ting tong ting tong

bel rumah ku berbunyi

"bi buka pintunya"mama menyuruh bibi membuka pintu.

"iyah nyonya"jawab bibi

"Assalamualaikum"ucap seseorang di luar pintu tapi masih bisa terdengar di ruang keluarga

"Walaikumsalam"jawab bibi

"silahkan masuk tuan nyonya"bibi pun mempersilahkan tamunya masuk yg tidak lain adalah reyhan dan keluarganya.tapi ada 2 orang yg tidak aku kenal juga ikut bersama keluarga Reyhan.aku bertanya tanya siapa mereka.aku juga belum terlalu mengenal keluarga reyhan.

"terima kasih bi"jawab tante reni

"silahkan duduk"mama mempersilahkan semua keluarga reyhan duduk.

"terima kasih san"jawab tante reni

"wah aqila kamu cantik sekali hari ini"ucap tante reni menggoda ku.

dan seketika pipiku sedikit memerah.

"terima kasih tante"jawab ku.

tak lama bibi datang membawa beberapa gelas air kemudian di letakan di atas meja di depan kami semua.

"terima kasih bi"ucap anak kecil yg dari tadi aku pertanyaan siapa dia.

"sama sama non"jawab bibi.

"aqila,kenalin ini adiknya rey"ucap tante reni

"halo kak aku rendi adik kedua kak rey"ucap rendi sambil mengulurkan tangan kearah ku untuk berjabatan dengan ku.

aku pun membalas jabatan tangannya.

"nama kakak aqila"ucapku.

"kalau kamu?"aku bertanya pada gadis cantik yg berbicara kepada bibi tadi.

"kalau aku rose kak".ucap rose sambil tersenyum ke arah ku.

sisi perkenalan pun telah selesai,kali ini kita semua membicarakan acara pernikahan

"jadi kapan kita akan melaksanakan acara pernikahan rey dan Aqila?"tanya mama ku tanya buang buang waktu.

"kalau itu kita serahkan kepada anak anak kita aja kapan maunya"jawab tante reni

"bagaimana rey,aqila"tanya om rio ke pada ku dah rey

"bagaimana kalau satu bulan lagi di tanggal 1"rey mulai membuka suara

"tidak masalah"jawab papaku

"terus menurut nak aqila gimana?"tanya tante reni.

"kalau menurut rey itu waktu yg pas,aqila ikut aja tante"ucap ku.

"baiklah berarti sudah bisa di pastikan kalau acara akan di laksanakan 1 bulan lagi di tanggal 1"ucap mamaku.

"kalau masalah pesta pernikahan nya nak aqila mau gimana?"tanya tante reni

"kalau menurut aqila pestanya jangan terlalu mewah tante,kalau bisa yg biasa biasa aja"aku pun mengeluarkan pendapatku.

"kenapa?"tanya om rio kepada ku

"aqila gak mau terlalu mewah om terlalu berlebihan sayang kan uang om kebuang buang cuman buat perta pernikahan,menurut aqila juga gak penting ada pestanya yg paling penting cuman acara ijab Qobul nya om"ucap ku panjang lebar.

"gimana menurut kamu rey?"tanya om rio ke rey

"kalau menurut rey harus ada pesta soalnya kan kita juga pasti banyak tamu undangan dari kalangan pebisnis pah gak enak juga kan kalau kita gak ngundang"pendapat rey sangat berbeda dengan ku.

"wah ini susah di putuskan karna ada dua pendapat nih"ucap papaku.

"aqila juga gak masalah om kalau misalkan ada pestanya tapi aqila minta jangan terlalu mewah yg sederhana aja"ucapku lagi

"baiklah kalau begitu sudah di putuskan kalau tetap ada pesta tapi tidak terlalu mewah"ucap om rio

"kalau masalah baju pengantin itu urusan ibu ibu kalian semua gak perlu ikut campur,iya gak ren?"ucap mama ku

"bener banget"ucap tante reni

"kalau begitu apa masih ada yg harus di bicarakan lagi"ucap papa

"sepertinya suda tidak ada"ucap tante reni

"kalau begitu ayo kita makan malam,tadi aqila udah nyiapin makan malam buat kita semua"ucap mama

"ayo rose udah laper banget"ucap rose sontak membuat semua orang tertawa

kami semua pun makan malam,tidak ada obrolan di meja makan hanya ada suara sendok dan garpu yg beradu.

tak terasa sekarang sudah pukul 10:30 dan keluarga rey pun juga berpamitan pula.aku dan kedua orang dua ku pun menggantarkan keluarga reyhan keluar.

"terima kasih makan malam nya"ucap tante reni