bab 3

setelah itu tania pun pergi membersih kan tubuh nya yang lengket.

setelah selesai ia pun duduk santai di depan rumah sambil menunggu Teman-teman nya kumpul. tak lama amel dan diana pun datang.

"woi Ngebakso di mana kita" ujar diana saat mereka kumpul bareng.

"emang udah gajian"timpal tania

"belum hahaha" jawab amel di sertai galak tawa mereka.

"orang belum juga gajian udah bahas bakso aja" ujar tania lagi sambil mengeleng kan kepala nya melihat kelakuan konyol temen nya.

"ya kan rencana loh boleh lah cari ancang-ancang dulu klo dah ada duit nya tinggal cap cus aja gitu. kan mudah di tujuh. " jawab diana enteng.

"iya udah di rencanain gak jadi gajian hahaha cuma mimpi makan bakso nya hahaha" lanjut amel.

"eh ngomong-ngomong yang bawah uang gajih nya kek kantak kan. terus Kira-kira dia ketangkap polisi gak ya, klo sampai dia ketangkap kita gak jadi gajian lah hee"ucap amel yang teringat sesuatu.

"iya ya kok baru inget ya. se inget aku tadi dia ada di belakang kita loh. gimana ini ya"ujar diana.

"gi mana apa nya, "tanya tania pada diana

"ya gimana gak bisa gajian lah kita"ucap diana santai

"kurang ajar kali dia orang lagi kesusahan mala dia mikirin gajian pula"omel amel,

dan di sertai galak tawa oleh diana.

"udah ana sana lihat kek kantak udah pulang belom Jangan-jangan dia ketangkap pula. "ujar diana. meminta amel untuk melihat nya.

"ogah ah entar klo udah pulang kan di kasih tau, "ujar amel yang tak mau di perinta oleh diana

"ya klo dia gak ketangkap, klo ketangkap gimana"ujar diana yang membuat kedua temannya memukul kepala nya

" klo ngomong itu yang baik-baik lah.

Ucapan adalah doa" sambung amel yang duduk di samping diana.

" ucapan adalah dia itu kan bagi yang taat. lah dia doa nya juga kagak di jaban sama yang maha Esa" sahut tania dan di iringi tawa mereka bertiga.

Mereka asik bercanda

di panggil oleh orang yang sedang melintas.

" tania amel diana kalian nanti di suruh kerumah pak kantak" ujar nya setelah itu orang itu pun pergi.

"wah akhirnya gajian juga bakso bakso bakso" ujar mereka bertiga kegirangan

"tuh kan apa aku bilang klo omongan nya diana mah gak akan di denger. doa nya aja gak di jaban apa lagi omongan nya" ujar tania lagi,

" hahaha terserah kalian lah yang penting kalian seneng" ucap diana lalu beranjak pergi meninggal kan amel dan tania.

"ya merajuk tuh anak. woi mau kemana gak asik bangat gitu aja marah" ujar amel sambil memanggil diana yang terus berjalan.

"aku mau balik bentar lagi magrib, inget waktu lah" ucap nya setelah berhenti sejenak setelah itu diana pun melanjut kan perjalanan nya. membuat tania dan amel saling pandang dan saling memberi kode.

dan di balas gelengan kepala oleh tania. setelah diana pergi tak lama amel pun berpamitan pulang.

seperti yang di rencana kan oleh mereka bertiga sore tadi malam ini mereka ber tiga perhi kerumah pak kantak.

"woi besok jadi kan besok kita ngebakso " tanya diana pada Teman-teman nya.

"jadi dong"sahut amel lagi

"assalamu'alaikum"ucap mereka serempak

"wa'alaikum salam, ! "sahut ibu-ibu dari dalam rumah tak lama pintu pun terbuka.

"oh kalian masuk-masuk. wak mu masih solat tunggu sebentar ya" ujar atik istri kantak.

Terpopuler

Comments

Brock

Brock

Keren banget, beneran nggak sia-sia baca sampe tamat.

2024-10-02

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!