Harus menikah!!

Malam semakin larut namun Denis masih duduk di bangku belakang Villa. Tau sendiri kan jika di puncak udara sangat dingin, begitu pula yang Denis rasakan.

Nafla juga tengah berdiri di balkon kamarnya, menatap ke arah Denis duduk.

Seandainya saja, aku bisa menikah dengan Kak Denis, aku pasti sangat bahagia, ungkap Lala melihat Denis dari jauh.

Denis yang memang kedinginan pun akhirnya memilih masuk ke kamar nya, namun Denis tanpa sengaja melihat Nafla gadis yang diam-diam merebut hatinya.

Denis tersenyum dan berjalan masuk ke dalam menuju kamar miliknya.

Semua keluarga telah tidur di kamar masing-masing, sehingga Denis tak menjumpai siap pun di sana selain dirinya dan Nafla yang masih bediri di Balkon kamarnya.

Lala masuk ke kamarnya, dengan mata yang telah sangat mengantuk.

Denis pun ingin tidur namun ingin membersihkan diri dulu, ke kamar mandi.

Jam satu malam , Denis mendengar suara tangisan wanita merintih.

Denis penasaran dan keluar kamar, mencari tau siapa yang menangis, namun tidak ada siapapun di sana, selain dirinya, namun suara tangisan itu tetap terdengar.

Denis berjalan menuju ke arah kamar Nafla dan suara tangisan itu dari sana

berasal nya. Denis mengetok pintu kamar namun tak kunjung di buka oleh Lala, membuat Denis khawatir kepada remaja cantik itu.

Denis nekat membuka pintu dan entah keberuntungan atau apa Denis pun tak mengerti, Pintu Lala tidak di kunci. " Dasar gadis ceroboh " Ucap Denis berjalan masuk dan menutup pintu.

Denis melihat Lala menangis dan mengelus perut nya.

" Hiks Hiks " Tangisan Lala membuat Denis khawatir dan berjalan cepat ke arah gadis nya.

" Lala, kamu kenapa La?? Apa yang sakit?? Tanya Denis, mengelus kepala Lala.

Lala yang tersadar jika ada Denis pun semakin menangis.

" Kak, Perut Lala sakit Kak!! sakit banget isak Lala. Denis pun duduk dan menenangkan Lala.

" Emang Kamu tadi makan apa Sih La?? Tanya Denis melihat Lala

" Lala tadi makan biasa kak, kan kakak lihat kan?? Sakit banget Kak!! ucap Lala.

Denis ingin keluar kamar untuk memanggil orang tua Lala, namun Lala menahan Denis.

" Kakak mau kemana?? Aku sakit ini Loh, jangan tinggalin!! Ucap Lala.

" Kakak panggil Mami dan Papi kamu dulu ya, Kaka enggak tau harus gimana ini!! Ucap Denis.

Namun Lala menggeleng, " Jangan kak, Kakak di sini saja. Aku cuma lagi datang bulan aja kak, biasa aku kek gini, cuma ini sakit banget dari yang biasa!! Ucap Lala, membuat Denis bisa sedikit tenang.

" Ya udah kakak ambilkan Air hangat, biar perut nya enakan, ucap Denis menuju Dispenser di kamar itu.

Lalu Denis memberikan air hangat kepada Lala.

Gadis itu duduk dan meminum air hangat pemberian Denis.

Perutnya pun akhirnya terasa nyaman, namun Denis sungguh sangat lelah dan mengantuk, sehingga entah bagaimana kejadian nya Denis tidur di ranjang Lala dengan Lala pun di sana sambil memeluk Denis mesra.

Keesokannya, Semua orang bersiap untuk makan sarapan bersama.

Namun Risa ingin ke kamar Lala lebih dulu, karena Risa tau sekali kebiasaan sang putri, yang sangat sulit bangun pagi

" Mas, Aku ke kamar Lala dulu ya, kalian ke ruang makan dulu. Sekalian kamu ajak Oval dan Ovan, ucap Risa kepada suaminya Ibrahim.

Ibrahim mengangguk dan menuju ke ruang makan dengan kedua anak kembar nya di susul keluarga sahabatnya yang lain.

Risa berjalan menuju kamar Lala dengan santai. Risa membuka pintu kamar dan tidak terkunci, " Anak ini memang kebiasaan " Kesal Risa karena putrinya suka lupa kunci pintu, bagaikan di rumah sendiri dia bikin, itulah isi hati Risa.

Saat pintu terbuka Risa menatap ke kasur dan terkejut sekali lalu Risa berteriak " NAFLAAAAAAAAAAAAAAAAAA DENISSSSSSSSSSSSSSSSS APA YANG SUDAH KALIAN LAKUKAN HAH!!!!!!? Teriak Risa membuat semua orang di meja makan berhamburan ke kamar Nafla.

Sementara Lala dan Denis terbangun dan keduanya terkejut dengan posisi mereka yang saling memeluk mesra.

Denis melepaskan Lala dan duduk. Keduanya saling pandang dan terkejut dengan keadaan, terlebih suara Mami Risa.

" Kenapa sayang"? Ibrahim telah sampai di ikuti semua keluarga sahabat nya.

Risa menunjukkan tangan nya ke kasur dan semua mengikuti telunjuk Risa, Semua membuka mulut nya terkejut.

Ibrahim, Maikel dan semua terkejut melihat pemandangan di kasur itu.

" Apa yang kalian lakukan Hah?? Denis bangkit dan meminta maaf, karena dia ketiduran di kamar Lala,Namun tak satu pun yang percaya.

Ibra menampar Denis kuat. Maikel selaku papa Denis pun sama kecewa nya dengan Ibra kepada Anaknya.

" Apa yang kamu lakukan sama Putri Om Denis?? Jika kamu meminta baik-baik untuk menikah dengan Lala, om akan nikahkan, tapi tidak begini!! Nada suara Ibra sungguh kecewa kali ini dengan putra sahabat nya itu.

Maikel menatap Denis kecewa. " Papa tak pernah mengajarkan kamu berlaku begini Den,, Sekarang kamu mengikuti jejak ibumu!! Kesal Maikel sedih.

Nafla bangkit ke arah semua orang. Lala sedih melihat semua marah sama Denis.

" Apa yang kalian lakukan sama Kak Denis?? Kenapa Papi dan Om maikel marahin Kakak??! Kak Denis enggak salah, Dia nolongin Lala tadi malam.

Lala sakit perut, Lala nangis jadi kak Denis nolongin Lala, itu saja. Mungkin saling lamanya kak Denis bantuin Lala yang sakit, dia ketiduran dan terbaring di samping Lala , tolong jangan hakimi kak Denis.

Lala memohon pada Ayah dan om nya itu.

" Kamu sakit apa Nak?? Tanya Ibra akhirnya, melihat wajah pucat Lala menandakan jika Lala memang sakit.

" Perut Lala sakit Pi, Lala lagi datang bulan, Papi kan tau kalau Lala lagi gini pasti sakit.

Mendengar ucapan Lala, semua berucap Alhamdulillah karena tak terjadi apapun di kamar itu.

Namun suara Arisa membuat semua tak berkutik.

" Nikahi Nafla, sekarang karena kamu telah tidur dengan anak saya"!!! Ucap Risa datar dan jelas.

Ibrahim, Maikel dan Denis semua terkejut begitu juga yang lain

mendengar ucapan Risa.

Miko menatap keponakannya yang dalam mode marah.

Ibra menarik Risa ke sisi-Nya" Sayang, kamu udah dengar kan jika Lala sakit dan Denis mengurus Lala cuma itu, mereka enggak lakukan macam-macam .

Udah ya, jangan di perpanjang!! Ucap Ibra, Namun Tatapan mata Risa menunjukkan kemarahan.

" Nikahi Lala" Kalau tidak saya tak akan memaafkan kamu Denis!! Lala itu seorang perempuan, tidur dengan laki-laki bukan suaminya, saya tak ingin mengambil resiko, mau tak mau suka enggak suka, jodoh enggak jodoh" Nikahi Nafla dan saya memaksa kalian berjodoh" Ucap Risa.

Denis melihat Papa dan mama nya. Denis tak ingin menambah masalah, akhirnya dia mengangguk lagian yang dia nikahi wanita yang memang dia cintai bukan wanita lain.

" Baik tante, Denis akan nikahi Lala, hari ini juga" Sesuai keinginan Tante, ucap Denis.

Semua hanya diam dan mengikuti saja mana yang baik untuk sekarang.

Episodes
1 Aileen Nafla Ibrahim
2 Bertemu Denis
3 Nafla dan Denis
4 Langganan BP
5 Kantin
6 Makan berdua
7 Keinginan Nafla
8 Sekolah
9 Ujian Akhir Sekolah
10 Berasa Bebas
11 Harus menikah!!
12 Menikah
13 Pulang
14 Tidur bersama
15 Diantar Sekolah
16 Pindah Rumah
17 Rumah Baru
18 HaK suami.
19 Panggilan Baru
20 Kunjungan Mertua
21 Makan Malam
22 Di terima Kuliah
23 Ulat Keket
24 Aksi Lala
25 Meminta Maaf
26 Rumah Mami dan Papi
27 Tidur rumah Papi
28 kuliah
29 Membuat kerusuhan
30 Gosip
31 Pulang
32 Jumpa Queen
33 Berbelanja bersama
34 Si Kembar
35 Kuliah
36 Yash ke Kampus
37 Fitnah
38 Kafe
39 Mahasiswa Pertukaran
40 Makan bersama
41 Denis si Datar namun kejam
42 Kemarahan Denis Part dua
43 Sampai ke telinga Mami kan!!!
44 Keluarga Sultan salah pilih lawan .
45 Amarah Keluarga
46 Jalani saja
47 Kekesalan Yash
48 Kamu hamil Kak??
49 Bahagia
50 Kebahagiaan
51 Menginap
52 Singapura
53 Hari berkabung
54 Lemah kandungan
55 Tahap pemulihan
56 Pulang
57 Kembali Kuliah
58 Mabok parah
59 Rumah sakit
60 Ngidam
61 Rujak Ala Mama Mona
62 Fall in love
63 Quality time
64 Tujuh Bulanan
65 Hadiah istimewa
66 Liburan
67 Pacaran Halal.
68 Rencana Busuk Mitha
69 Di culik
70 Mencari Nafla di mulai
71 Penyelamatan
72 Baku hantam
73 Kritis
74 KoMa
75 Sebulan berlalu
76 Bahagia
Episodes

Updated 76 Episodes

1
Aileen Nafla Ibrahim
2
Bertemu Denis
3
Nafla dan Denis
4
Langganan BP
5
Kantin
6
Makan berdua
7
Keinginan Nafla
8
Sekolah
9
Ujian Akhir Sekolah
10
Berasa Bebas
11
Harus menikah!!
12
Menikah
13
Pulang
14
Tidur bersama
15
Diantar Sekolah
16
Pindah Rumah
17
Rumah Baru
18
HaK suami.
19
Panggilan Baru
20
Kunjungan Mertua
21
Makan Malam
22
Di terima Kuliah
23
Ulat Keket
24
Aksi Lala
25
Meminta Maaf
26
Rumah Mami dan Papi
27
Tidur rumah Papi
28
kuliah
29
Membuat kerusuhan
30
Gosip
31
Pulang
32
Jumpa Queen
33
Berbelanja bersama
34
Si Kembar
35
Kuliah
36
Yash ke Kampus
37
Fitnah
38
Kafe
39
Mahasiswa Pertukaran
40
Makan bersama
41
Denis si Datar namun kejam
42
Kemarahan Denis Part dua
43
Sampai ke telinga Mami kan!!!
44
Keluarga Sultan salah pilih lawan .
45
Amarah Keluarga
46
Jalani saja
47
Kekesalan Yash
48
Kamu hamil Kak??
49
Bahagia
50
Kebahagiaan
51
Menginap
52
Singapura
53
Hari berkabung
54
Lemah kandungan
55
Tahap pemulihan
56
Pulang
57
Kembali Kuliah
58
Mabok parah
59
Rumah sakit
60
Ngidam
61
Rujak Ala Mama Mona
62
Fall in love
63
Quality time
64
Tujuh Bulanan
65
Hadiah istimewa
66
Liburan
67
Pacaran Halal.
68
Rencana Busuk Mitha
69
Di culik
70
Mencari Nafla di mulai
71
Penyelamatan
72
Baku hantam
73
Kritis
74
KoMa
75
Sebulan berlalu
76
Bahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!