03

Sementara itu di sebuah kamar kos Ameera meringkuk di atas tempat tidur dengan terus menangis.

*Ya Tuhan apa yang telah aku lakukan. bagaimana mungkin ini terjadi padaku, ayah ibu bawa aku bersama kalian aku tak mau sendirian.

Aku harus bagaimana? apa aku pergi dari sini tapi kemana? bagaimana jika aku hamil?

aaaaaaa ...... tidak, tidak mungkin inikan baru pertama kali, tapi dia melakukannya berkali-kali...... ini tidak boleh terjadi*.

Lelah menangis Ameera pun terlelap.

_ _ _ _ _

Gedung Narayan Group aktivitas baru akan dimulai tapi Hazzel sudah menguras tenaganya sejak subuh tadi, kini ia sibuk menghubungi orang - orang kepercayaannya.

"Anna jangan biarkan satu orangpun masuk ruang Presdir, tuan muda sedang istirahat."

"Baik pak" Anna dari sebrang telepon, Anna adalah sekertaris Xavi juga. kemudian Hazzel menghubungi Adit kepala kebersihan.

"Pak Adit tolong keruangan saya dan bawa data para petugas kebersihan ruang Presdir!"

"Baik pak" Adit segera mengambil map data dan pergi menemui Hazzel.

Tok - Tok - Tok

"Permisi pak" setelah mendengar sahutan dari dalam Adit pun masuk ke dalam ruangan.

"Ini berkas yang bapak minta" Ucap Adit menyerahkan map pada Hazzel.

"Terimakasih, silahkan duduk. saya hanya mau bertanya siapa yang membersihkan area ini semalam?" Hazzel memulai pembicaraan

"Yang jaga semalam saya sendiri bersama Ameera, tapi tadi malam saya pulang awal karena anak saya sakit pak." jelas Adit

Jadi Ameera sendirian tadi malam .Hazzel.

"Jika ada kabar tentang Ameera apapun itu segera hubungi saya"

"Baik pak"

"Kau boleh pergi " Hazzel mengakhiri pembicaraan.

"Permisi pak" Adit membungkuk dan meninggalkan ruangan.

Aku yakin semalam melihat Meera. Hazzel menatap map dan mulai membukanya. Setelah selesai dengan map-nya Hazzel bergegas pergi keruangan Xavi. Hazzel bertemu dengan Anna.

"Anna apa ada yang datang menemui Presdir"

"Tidak ada pak" ucap Anna

"Kalau begitu siapkan sarapan untukku dan Presdir" Hazzel memberi perintah

"Baik pak." Anna bergegas menyiapkan sarapan petinggi Narayan Group.

"Ini sarapannya pak" Anna menyerahkan nampa berisi roti telur salad dan jus.

"Terimakasih Anna"

Hazzel memasuki ruang presdir dengan membawa sarapan.

"Tuan sarapan anda."Ucap Hazzel

Xavi menoleh "Apa kau sudah tau?"

Seakan sudah tau yang dimaksudkan Xavi Hazzel mengangguk.

"Kira - kira apa yang akan dilakukan gadis itu Hazz?" Xavi bertanya lagi, tapi Hazzel hanya mengangkat bahu santai.

"Beri saja dia uang beres kan, ayo sarapan" Hazzel mulai menyendok sarapannya.

"Dasar...!!! kenapa kau bisa sesantai ini" Ucap Xavi sambil memukul bahu Hazzel, ya mereka memang tumbuh bersama ada kalanya mereka tegas satu sama lain ada kalanya juga mereka bercanda santai untuk mencairkan suasana.

"Dua bulan lagi kau akan menikah tuan Xavi Narayan, jangan sampai stres nanti keriput lhooo" Canda Hazzel

_ _ _ _ _

Ameera terbangun saat hari sudah sore ia merasakan badannya ngilu matanya sembab, saat masih mengumpulkan nyawanya teman satu kosnya datang.

Tok tok tok

"Ameera....!!!" panggil panggil Dina yang tinggal disebelah kamar Ameera.

Mendengar sahutan dari dalam ia pun membuka pintu kamar Ameera. saat melihat Ameera ia pun terkejut.

"Ra, kamu kenapa ?Kok lebam gini mukanya?Kamu pucat banget Ra?" Ucap Dina khawatir

"Aku nggak apa - apa kok Din cuman kecelakaan kerja?" Sanggah Ameera

"Ra kamu tuh OB bukan tukang bangunan, masa kecelakaan kerja sampe babak belur gini?" Ucap Dina tak mau kalah, Ameera hanya meringis tak menjawab

"Kamu udah makan Ra?" Ucap Dina lagi - lagi Ameera hanya menggeleng.

"Ih kamu nih kebiasaan deh Ra" Dina keluar kamar dan datang lagi membawa sepiring nasi, sayur, dan kerupuk.

"Makan dulu Ra, aku berangkat kerja ya" Pamit Dina. "Makasih ya Din, Hati - hati ya"

Selepas kepergian Dina, Ameera menatap makanan dihadapannya sebenarnya ia merasa lapar juga dari tadi malam belum makan.

Setelah menghabiskan makanannya ia pun pergi mandi, saat melihat tubuhnya sendiri yang penuh luka memar Ameera kembali menangis.

Dia manusia bukan sih kenapa memakanku seperti ini

Ameera teringat saat Xavi buka hanya menciumnya tapi juga menggigit sekujur tubuhnya.

Terpopuler

Comments

Radin Zakiyah Musbich

Radin Zakiyah Musbich

seru thor... 🌮🌮🌮

ijin promo donk,

jgn lupa mampir di novel dg judul "AMBIVALENSI LOVE"

kisah cinta beda agama 🌮🌮🌮

ditunggu like and comment nya ya 🙏😊

2020-10-25

0

Fitria Berkisah

Fitria Berkisah

selebgram menunggumu

2020-10-06

1

ftya adnan90

ftya adnan90

wiihhh serem di gigit...

2020-09-27

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!