Guru Cantik Itu Milikku (Chat Story Version)
Keributan di pagi hari
Kenzo
Lu kenal sama Ibu Clara, Gal?
Galen Chandrawinata
(menggelengkan kepala)
Galen Chandrawinata
Gak, cuma pernah ketemu sekali doang
Kenzo
Bye the way, dia galak tau, Gal. Anak-anak cowok yang biasanya banyak tingkah aja sampai bisa dibuat tunduk sama dia
(berbisik di telinga Galen, seraya melihat Clara yang sedang mengabsen)
Kenzo
Cantik-cantik tapi galak, bukan tipe gue banget
Galen Chandrawinata
(mengangkat tangan)
Clara Saraswati
(mengerutkan kening ke arah Galen)
Clara Saraswati
Dia, kan, cowok yang tadi
(bergumam)
Clara Saraswati
Jadi dia Galen. Cowok gamers idola cewek-cewek sekolah ini
(bergumam, tersenyum remeh ke arah Galen)
Setelah bergumam, Clara kembali mengabsen satu per satu siswa-siswi penghuni kelas.
Kenzo
Gal, ibu Clara dari tadi ngeliatin lu
Galen Chandrawinata
Gak peduli
Galen Chandrawinata
(merebahkan kepala ke atas meja)
Galen Chandrawinata
(menutupi wajah menggunakan kedua tangan)
Kenzo
(menggeleng-gelengkan kepala saat mendengar jawaban dari Galen)
Clara telah selesai mengabsen semua siswa-siswi.
Dan saat ini, dia sedang membuka sebuah buku yang sudah dirinya bawa.
Clara bangun dari kursi guru, dan dengan segera memulai pelajaran pada pagi ini
Clara menulis materi pelajaran di papan tulis, lalu menjelaskan materi itu kepada semua siswa-siswi.
Akan tetapi, saat Clara sedang menjelaskan. Dia menangkap sosok Galen yang tidak memperhatikannya dan memilih untuk tidur di jam pelajaran miliknya.
Clara mengepalkan tangan, merasa geram dengan sifat Galen.
Clara Saraswati
(berjalan mendekati tempat duduk Galen)
Kenzo
(menepuk-nepuk punggung Galen)
Kenzo
Gal, Gal. bangun, ibu Clara jalan ke sini
Galen Chandrawinata
(hanya diam)
Clara Saraswati
(melempar spidol yang dibawa ke kepala Galen)
Galen Chandrawinata
(mengerang kesakitan)
Galen Chandrawinata
(mengangkat kepala seraya memegangi kepala bagian belakang)
Clara Saraswati
Galen Chandrawinata! Berani-beraninya kamu tidur di jam pelajaran saya!
Galen Chandrawinata
(menoleh ke arah samping)
Galen Chandrawinata
(menatap wajah Clara)
Galen Chandrawinata
Kenapa
(menguap dan menggosok-gosok kedua mata)
Clara Saraswati
(melebarkan kedua mata sempurna)
Clara Saraswati
Galen! Keluar kamu!
(bentak, dengan kedua tangan mengepal sempurna)
Galen Chandrawinata
(menyibakkan rambut)
Galen Chandrawinata
(bangun dari tempat duduk)
Galen Chandrawinata
Bawel banget jadi cewek
(bergumam, lalu berjalan meninggalkan kelas)
Mendengar gumaman Galen, membuat emosi Clara semakin memuncak.
Gadis itu ingin sekali menjahit bibir milik Galen agar cowok itu tidak dapat lagi berbicara.
Clara Saraswati
Galen!
(berteriak, melihat punggung lebar Galen)
Galen Chandrawinata
(terus berjalan, mengabaikan teriakan Clara)
Galen Chandrawinata
(membuka pintu kelas, lalu keluar)
Galen Chandrawinata
Berisik
(menutup pintu kelas dengan cukup kencang)
Clara Saraswati
(mengelus dada beberapa kali)
Clara Saraswati
sabar, sabar. ini hanya cobaan, Clara
(bergumam)
Clara berjalan ke depan kelas setelah berhasil meredam hawa amarahnya, lalu kembali melanjutkan pelajaran dengan mengukir sebuah senyuman manis di wajah.
meninggalkan Clara yang sedang mengajar. Kini, di depan kelas, Galen sedang berdiri sendirian.
Ia menguap beberapa kali, masih merasa sangat ngantuk sekali.
Someone
Loh, Gal. Ngapain lu di luar?
Comments