Guru Cantik Itu Milikku (Chat Story Version)

Guru Cantik Itu Milikku (Chat Story Version)

Terpaksa

Halo semuanya.
Selamat datang di chat story aku yang baru.
Happy reading
••••
*
**
***
06.30
Di sebuah kamar yang memiliki berbagai macam permainan.
NovelToon
Terlihat seorang remaja yang sedang sibuk bermain game di dalam komputer.
Remaja itu dengan cekatan memainkan jari-jemarinya pada keyboard, membuat karakter game miliknya mampu memenangkan pertandingan demi pertandingan.
Helaan napas panjang terdengar dari mulut remaja itu, dia menjauhkan tangan dari atas keyboard, lalu menyandarkan tubuhnya pada sandaran kursi gaming miliknya.
Suara ketukan pintu kamar terdengar, membuat remaja itu sontak mengalihkan pandanganya dari dalam layar monitor.
Someone
Someone
Galen, kamu udah bangun belum?
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
udah, Ma. Kenapa?
Someone
Someone
Kamu hari ini berangkat ke sekolah, kan?
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
(diam beberapa saat)
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
(bingung harus menjawab apa)
Galen benar-benar sangat bingung sekarang, dia sebenernya ingin sekali tidak usah berangkat ke sekolah.
karena menurutnya, sekolah hanya akan membuang-buang waktu berharganya yang sangat sibuk untuk menghasilkan banyak uang.
Akan tetapi, jika dia tidak berangkat ke sekolah pada pagi ini, Galen takut sang mama akan benar-benar menjalankan ancaman yang tadi malam dikatakan kepadanya.
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
(menghembuskan napas panjang)
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
(mengacak-acak rambut)
Someone
Someone
Galen, sayang
Someone
Someone
Kamu berangkat ke sekolah, kan, pagi ini?
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
Iya, Mama Winda yang paling cantik (berteriak)
Winda
Winda
(terkekeh)
Winda
Winda
Ya udah, kalo gitu Mama tunggu di meja makan
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
iya
Setelah Galen mengatakan itu, Winda perlahan-lahan berjalan meninggalkan pintu depan kamar sang anak.
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
(mematikan komputer miliknya)
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
(bangun dari tempat duduk)
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
(berjalan menuju kamar mandi dengan sangat malas)
••••
07.00
Di ruang makan rumah Galen.
NovelToon
Terlihat Winda sedang menaruh beberapa piring berisikan lauk di atas meja.
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
Pagi, Ma
Winda
Winda
(menoleh ke arah belakang)
Winda
Winda
(tersenyum lebar)
Winda
Winda
Nah, gini, kan, ganteng
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
Emang biasanya nggak?
Winda
Winda
Ganteng juga, sih, tapi kureng kalo gak sekolah
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
(memutar bola mata malas)
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
Mama tau kata kureng dari mana?
Winda
Winda
Internet (masih menunjukkan senyuman lebar)
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
Jangan dibiasakin
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
Gak semuanya yang ada di internet itu bagus buat dilakuin
Winda
Winda
(mengangguk)
Winda
Winda
Iya, mama tau, kok
Winda
Winda
Oh, iya. Ayo, sarapan
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
(melihat ke sekeliling)
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
Papa kemana?
Winda
Winda
Kamu lupa, papa kamu, kan, hari ini ada tugas di luar kota
Winda
Winda
Tadi subuh dia udah berangkat
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
Ooo (mendudukkan tubuh di salah satu kursi)
Winda
Winda
(ikut mendudukkan tubuh di salah satu kursi)
Winda
Winda
(mengambil satu piring)
Winda
Winda
(mengisinya dengan nasi)
Winda
Winda
Kamu mau makan pakai apa, Sayang?
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
Kayak biasanya aja, Ma
Winda
Winda
(mengangguk)
Winda
Winda
(mengambil paha goreng dan sambal, lalu menaruhnya di atas piring)
Winda
Winda
(menaruh piring itu di meja depan Galen)
Winda
Winda
Di makan, Sayang
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
(mengangguk)
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
(mengambil sendok dan mulai memakan makanan yang sudah diambil sang mama)
Winda
Winda
(mulai mengambil beberapa lauk untuk dimakan sendiri)
sepanjang sarapan, Galen hanya diam, merasakan rasa kantuk yang sudah sangat terasa.
Winda
Winda
Sayang, ingat, kamu harus rajin sekolahnya, tuntut ilmu sebanyak yang kamu bisa
Winda
Winda
Kalo kamu gak ngelakuin hal itu, kamu tau, kan, akibatnya apa?
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
(berhenti makan)
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
(menaruh sendok di atas piring)
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
(mengambil gelas berisikan susu vanila, lalu meminumnya hingga tak tersisa)
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
Iya (menaruh gelas ke atas meja)
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
(bangun dari tempat duduk)
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
(menyalami tangan sang mama dan menciumnya)
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
Aku berangkat dulu
Winda
Winda
(mengangguk, mengelus lembut rambut Galen)
Winda
Winda
Iya, hati-hati di jalan
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
(mengangguk, lalu berjalan meninggalkan ruang makan)
••••
Di koridor sekolah.
NovelToon
Galen berjalan dengan sangat lemas, beberapa kali menguap dan mengacak-acak rambutnya.
Galen menutup mata. Namun, itu tidak berselang lama.
Galen kembali membuka mata saat mendengar suara teriakan seorang perempuan dari arah belakang.
Galen Chandrawinata
Galen Chandrawinata
(menoleh ke arah belakang)
Someone
Someone
Awas! (berteriak sambil berlari)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!