part 5 . kagum

     Sementara itu disebuah perusahaan besar , seorang wanita tengah bergelayut manja dipangkuan seorang pria tampan

    "Sayang..aku kangen sekali , semalam seharusnya kita bersenang senang tapi karena gadis sialan itu kamu melupakanku !"

    "S**t up Grace..sekali lagi kamu bilang dia gadis sialan aku r***k mulutmu !"

   "see..karena gadis sialan itu kamu berubah kasar padaku Adrian !"

   Adrian mengepalkan tangannya , rasanya dia ingin sekali menampar mulut perempuan didepannya itu

   "Kalau kamu tidak mau diam sebaiknya kamu keluar dari ruangan ini , Grace !"

   Grace membeku ditempat , raut wajahnya mulai terlihat takut , gimana tidak dia tahu betul pria didepannya itu , Adrian tidak akan memberi ampun kepada orang yang mengusiknya

    "I sorry sayang..."

Entah siapa yang memulai , tangan nakal Grace mulai berselancar ditubuh kekar Adrian , sebagai seorang lelaki normal Adrian pun menyambutnya , keduanya tampak asik saling maut bibir , tiba tiba sekelebat bayangan tubuh Davina menghentikan kegiatan panas mereka

    "Sh*t...!!"

    Adrian mendorong paksa tubuh Grace dari pangkuannya , perempuan itu terjengkang kebawah

    "Aww...!" Grace menjerit kesakitan , dia mengusap usap p****tnya yang kesakitan

    "Adrian , what wrong with u...?!"

    "Get out Grace...now !"

   Dengan Mata yang berkaca kaca , Grace bergegas keluar dari ruangan , bukan pa***tnya saja yang dia rasa sakit tapi hatinya juga sakit karena bentakan dan pengusiran Adrian terhadapnya

    Sedangkan Adrian tampak melempar sesuatu yang ada dihadapannya , dia tampak begitu frustasi , bayangan sang istri begitu menyiksanya , bagaimana dia melihat tubuh sang istri yang begitu seksi

     "Akh..." Adrian menangkup wajahnya , berharap semua bayangan dibenaknya hilang , dia tidak menampik kalau pesona istrinya terasa begitu kuat

       "Drt...drt...!"

    Adrian melihat ponselnya yang bergetar , tertera sebuah nama yang pemiliknya hampir saja membuatnya frustasi

    'Hallo...!" Beberapa saat Adrian berbicara dengan seseorang yang menghubunginya barusan , tak lama dia menutup ponselnya bertanda sipenelepon telah menutup panggilannya

**

    Tak terasa hari begitu cepat berganti , Davina dan kedua kembarannya sedang bersiap , mereka mengemasi buku mereka , dan entah kebetulan atau sudah direncanakan , ketiga kembar identik itu ternyata satu ruangan dan juga satu jurusan

    "Oh ya..Davina , apakah kamu sudah minta ijin ke suamimu ?"

    "Sudah bang tadi aku sudah telepon bang Rian dan sudah minta ijin juga !"

   "Dia mengijinkan kamu ,dek ?"

   "Hmm...mulanya sih ngak , tapi setelah aku menjelaskan akhirnya dia harus mengijinkan ku healing , hehehe ..."

" Quickly...!"

Ketiganya berjalan menuju parkiran kendaraan , sebuah mobil sport hitam , Davin membuka pintu mobil tersebut , begitu juga dengan kedua kembarannya

"Bang Devan kenapa ngak bawa mobil sendiri , kan di garasi banyak tuh koleksi papa ?!"

"Ngapain harus koleksi papa , Abang juga punya dek , sama persis kayak punya bang Davin "

"Kok aku ngak dibeliin sih , awas saja papa adek buat keonaran kalau ketemu !"

"Heh..ngak ada anggunnya jadi perempuan , feminim dikit kenapa dek !"

" Udah dari pabriknya gini bang , disyukuri aja hehe...!"

Tak terasa mobil yang mereka naiki sudah sampai di pelataran sebuah mall terbesar dikota itu

Beberapa pasang mata mulai terusik dengan kehadiran mereka , mereka berdecak kagum melihat mereka yang cantik dan tampan , itulah yang mereka ucapkan , tubuh tinggi kekar dan wajah ala ke bule an

Davin dan Devan mengapit Davina ditengah , Davina yang mulai keluar sifat bar bar nya , begitu kesal dengan kedua abangnya

"Bang...lepasin tanganku , kalau kayak gini tadi aku ngak ikut , mending dirumah mama tadi , godain Darren paling asik!"

"Berisik sekali kalian. , tuh lihat jadi pusat perhatian, dikira emak emak komplek lagi ghibah !"

Devan dan Davin seketika kicep , tidak melanjutkan lagi perdebatan keduanya , Davin tersenyum samar melihat kedua adiknya yang begitu menurut

"Udah sampai kita !"

Devan dan Davina melotot tak percaya , mulut keduanya menganga , hingga akhirnya keduanya memekik kencang

"What... boxing !!"

# Bersambung...

#Happy reading 🥰🙏

Terpopuler

Comments

erma irsyad

erma irsyad

seruu,,sellu dtunggu Up nya thor🤗

2024-09-15

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!