Sementara itu disebuah perusahaan besar , seorang wanita tengah bergelayut manja dipangkuan seorang pria tampan
"Sayang..aku kangen sekali , semalam seharusnya kita bersenang senang tapi karena gadis sialan itu kamu melupakanku !"
"S**t up Grace..sekali lagi kamu bilang dia gadis sialan aku r***k mulutmu !"
"see..karena gadis sialan itu kamu berubah kasar padaku Adrian !"
Adrian mengepalkan tangannya , rasanya dia ingin sekali menampar mulut perempuan didepannya itu
"Kalau kamu tidak mau diam sebaiknya kamu keluar dari ruangan ini , Grace !"
Grace membeku ditempat , raut wajahnya mulai terlihat takut , gimana tidak dia tahu betul pria didepannya itu , Adrian tidak akan memberi ampun kepada orang yang mengusiknya
"I sorry sayang..."
Entah siapa yang memulai , tangan nakal Grace mulai berselancar ditubuh kekar Adrian , sebagai seorang lelaki normal Adrian pun menyambutnya , keduanya tampak asik saling maut bibir , tiba tiba sekelebat bayangan tubuh Davina menghentikan kegiatan panas mereka
"Sh*t...!!"
Adrian mendorong paksa tubuh Grace dari pangkuannya , perempuan itu terjengkang kebawah
"Aww...!" Grace menjerit kesakitan , dia mengusap usap p****tnya yang kesakitan
"Adrian , what wrong with u...?!"
"Get out Grace...now !"
Dengan Mata yang berkaca kaca , Grace bergegas keluar dari ruangan , bukan pa***tnya saja yang dia rasa sakit tapi hatinya juga sakit karena bentakan dan pengusiran Adrian terhadapnya
Sedangkan Adrian tampak melempar sesuatu yang ada dihadapannya , dia tampak begitu frustasi , bayangan sang istri begitu menyiksanya , bagaimana dia melihat tubuh sang istri yang begitu seksi
"Akh..." Adrian menangkup wajahnya , berharap semua bayangan dibenaknya hilang , dia tidak menampik kalau pesona istrinya terasa begitu kuat
"Drt...drt...!"
Adrian melihat ponselnya yang bergetar , tertera sebuah nama yang pemiliknya hampir saja membuatnya frustasi
'Hallo...!" Beberapa saat Adrian berbicara dengan seseorang yang menghubunginya barusan , tak lama dia menutup ponselnya bertanda sipenelepon telah menutup panggilannya
**
Tak terasa hari begitu cepat berganti , Davina dan kedua kembarannya sedang bersiap , mereka mengemasi buku mereka , dan entah kebetulan atau sudah direncanakan , ketiga kembar identik itu ternyata satu ruangan dan juga satu jurusan
"Oh ya..Davina , apakah kamu sudah minta ijin ke suamimu ?"
"Sudah bang tadi aku sudah telepon bang Rian dan sudah minta ijin juga !"
"Dia mengijinkan kamu ,dek ?"
"Hmm...mulanya sih ngak , tapi setelah aku menjelaskan akhirnya dia harus mengijinkan ku healing , hehehe ..."
" Quickly...!"
Ketiganya berjalan menuju parkiran kendaraan , sebuah mobil sport hitam , Davin membuka pintu mobil tersebut , begitu juga dengan kedua kembarannya
"Bang Devan kenapa ngak bawa mobil sendiri , kan di garasi banyak tuh koleksi papa ?!"
"Ngapain harus koleksi papa , Abang juga punya dek , sama persis kayak punya bang Davin "
"Kok aku ngak dibeliin sih , awas saja papa adek buat keonaran kalau ketemu !"
"Heh..ngak ada anggunnya jadi perempuan , feminim dikit kenapa dek !"
" Udah dari pabriknya gini bang , disyukuri aja hehe...!"
Tak terasa mobil yang mereka naiki sudah sampai di pelataran sebuah mall terbesar dikota itu
Beberapa pasang mata mulai terusik dengan kehadiran mereka , mereka berdecak kagum melihat mereka yang cantik dan tampan , itulah yang mereka ucapkan , tubuh tinggi kekar dan wajah ala ke bule an
Davin dan Devan mengapit Davina ditengah , Davina yang mulai keluar sifat bar bar nya , begitu kesal dengan kedua abangnya
"Bang...lepasin tanganku , kalau kayak gini tadi aku ngak ikut , mending dirumah mama tadi , godain Darren paling asik!"
"Berisik sekali kalian. , tuh lihat jadi pusat perhatian, dikira emak emak komplek lagi ghibah !"
Devan dan Davin seketika kicep , tidak melanjutkan lagi perdebatan keduanya , Davin tersenyum samar melihat kedua adiknya yang begitu menurut
"Udah sampai kita !"
Devan dan Davina melotot tak percaya , mulut keduanya menganga , hingga akhirnya keduanya memekik kencang
"What... boxing !!"
# Bersambung...
#Happy reading 🥰🙏
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
erma irsyad
seruu,,sellu dtunggu Up nya thor🤗
2024-09-15
1