Menemui Tetua Sekte Gunung Pedang

Setelah memastikan putranya kembali beristirahat, Xie Xian pun meninggalkan kamar putranya untuk kembali menyiapkan bahan ramuan herbal yang bisa ia racik untuk mencegah keadaan yang lebih buruk.

Liu Feng sendiri merasa tidak berdaya, luka-luka yang ia alami membuat tubuhnya sangat lemah meski sekedar untuk berdiri saja. Sehingga dalam beberapa saat ia harus mengatur napasnya dan kembali memeriksa kondisi tubuh barunya yang kini menjadi tumpuan hidupnya.

"Ah, lemah sekali.. Apakah pemuda ini baru saja dikalahkan dengan kondisi seperti ini?" gumam Liu Feng setelah memeriksa kondisi tubuhnya sendiri.

Ia dapat merasakan jika dantiannya telah rusak parah, beberapa organ dalamnya juga cidera parah dan yang pastinya ia juga tidak bisa merasakan aliran Qi nya. Hanya saja ia belum menyadari tentang akar roh yang mulai terbentuk secara perlahan tersebut.

"Jika seperti ini bagaimana aku bisa membalaskan dendam guru?" batin Liu Feng dengan memikirkan beberapa hal.

Setelah ia kembali menenangkan pikirannya, Liu Feng berusaha bangkit kembali untuk duduk bersila di atas kasur. Meski kondisi tubuh barunya itu tampak berantakan, dengan mengandalkan teknik kultivasi Aura Mendalam yang ia pelajari dari gurunya ia masih berharap sebuah keajaiban besar.

Selama beberapa saat, Liu Feng merasakan sakit yang cukup menekan area dadanya. Setiap ia melakukan tarikan napas, ada rasa nyeri yang seolah menekan paru-parunya dan menimbulkan sensasi rasa terjepit yang sangat menyakitkan.

"Aagghh, ternyata aku benar-benar lemah" ucap Liu Feng pelan.

"Apa yang salah dengan tubuhku yang sekarang?" pikir Liu Feng sambil memegang dadanya dengan pelan.

Liu Feng menyudahi aktivitas kultivasinya, ia tidak ingin memaksakan kondisi tubuhnya yang memang ia rasakan masih dalam proses pemulihan serta penyesuaian. Walau bagaimanapun teknik kultivasi Aura Mendalam merupakan teknik rahasia yang memang berasal dari Alam Dewa, dengan situasi dan kondisi seperti ini diharapkan Liu Feng bisa kembali memulai menapaki dunia kultivator. Di alam fana, selain teknik kultivasi Aura Mendalam ia juga memiliki teknik bertarung, teknik formasi dan juga alkemis. Dengan pemahaman keempat teknik tersebut yang masih menempel di ingatannya, hanya masalah waktu saja bagi dirinya untuk bisa berkembang dengan menakutkan.

"Sebaiknya aku meminum ramuan yang sudah disiapkan oleh ibu" ucap Liu Feng yang diikuti gerakan tangannya meraih cangkir berukuran sedang.

Sensasi rasa pahit membasahi tenggorokannya dan mengalir begitu saja bersama tekad kuat yang mulai ia bangun. Ia tidak ingin terlalu lama berada di tempat tidur dan ingin segera mengetahui tentang bagaimana alam dewa itu sendiri.

Setelah beberapa saat, Liu Feng pun memperhatikan dua buah gulungan yang baru saja diletakkan oleh ibunya di sisi tempat tidur. Tanpa membuang waktu lagi ia pun membuka sebuah gulungan dan membacanya dengan seksama. Dari gulungan pertama itu, Liu Feng akhirnya mengetahui tentang catatan pribadi pemuda yang sebelumnya bernama Fang Yuan serta cita-citanya untuk menjadi murid Sekte Gunung Pedang.

"Apa hubungan pemuda ini dengan guru? Apakah aku berada di Klan Fang?" gumam Liu Feng yang baru mengetahui identitas barunya itu.

Rupanya pemuda yang bernama Fang Yuan junior ini juga mencintai bidang sastra yang ia tuangkan dalam bakat menulisnya, bisa dikatakan selain memiliki sedikit kemampuan di bidang kultivasi ia juga memiliki kemampuan di bidang lainnya.

"Tidak buruk juga ternyata.." ucap Liu Feng pelan sambil menganggukkan kepalanya.

Dalam beberapa saat, ia segera memahami tentang kehidupan pribadi pemuda yang berasal dari Klan cabang tersebut. Secara garis besar Liu Feng juga mulai menjiwai identitas barunya sebagai pemuda yang berasal dari keluarga sederhana. Hal ini tentu tidak sulit baginya, karena ia juga memiliki pengalaman yang sama saat berada di dunia fana dan berhasil membangun keluarga Liu menjadi kekuatan yang mengesankan dalam menguasai Benua Biru.

Pada gulungan berikutnya ia membuka sebuah perjanjian pernikahan yang ia miliki dengan seorang gadis yang bernama Xiao Mei, wanita berasal dari keluarga cabang Klan Xiao di Kota Shaanxi.

"Hmm, wanita seperti apa yang harus aku temui di kehidupan ini? Apakah ia bisa seperti Fang Yin?" gumam Fang Yuan sambil tersenyum dingin.

Meski Fang Yuan berasal dari keluarga sederhana, ia juga merupakan pemuda yang cukup terkenal di lingkungannya. Sehingga wajar saja jika dirinya memiliki daya tarik yang cukup kuat, ia juga bisa dikatakan sebagai pemuda yang tampan dengan talenta yang mumpuni.

Dalam hal ini Xiao Mei juga jelas beruntung bisa bertunangan dengan lelaki yang cukup menjanjikan ini, tetapi fakta yang sebenarnya sedang terjadi tidak diketahui oleh Fang Yuan. Kabar tentang kematiannya telah berkembang liar di lingkungan Kota Shaanxi, bahkan sikap kedua orang tuanya yang tidak menerima kondisi tersebut menjadi cibiran bagi sebagian besar penduduk Kota Shaanxi.

Sementara itu Fang Linpeng selaku seorang ayah, bergerak cepat menghubungi Tetua Li Chung yang berada di Sekte Gunung Pedang. Dalam kondisi yang panik tersebut, Fang Linpeng menerobos kegelapan malam tanpa menghiraukan kondisinya. Pada akhirnya ia tiba di Sekte Gunung Pedang dan diterima oleh murid jaga dengan mengantarkan pesan secara langsung kepada Tetua Li Chung.

"Salam Tetua, ada sesuatu yang buruk telah menimpa putraku" sapa Fang Linpeng yang baru pertamakali bertemu dengan Tetua Kedua Sekte Gunung Pedang itu.

Sebelumnya juga Fang Linpeng sudah menjelaskan identitasnya kepada murid jaga, sehingga dalam hal ini Tetua Li Chung sedikit tergerak hatinya untuk menemui seseorang yang dikatakan sebagai bagian dari Keluarga Fang tersebut.

"Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Tetua Li Chung dengan serius.

"Kondisi putraku sungguh mengenaskan, entah ia masih hidup atau sudah mati hanya sedikit keyakinan yang aku miliki untuk bisa menemui Tetua agar bisa menolongnya" jawab Fang Linpeng yang mengetahui tentang keahlian Tetua Li Chung sebagai ahli pengobatan terkemuka.

"Cepatlah, tunjukkan dimana putramu sekarang!" kata Tetua Li Chung dengan segera.

"Baik Tetua, tolong ikuti saya" jawab Fang Linpeng menuntun jalan.

Tanpa menunggu lama, Tetua Li Chung dan seorang muridnya pun mengikuti arah kemana Fang Linpeng pergi menaiki kudanya. Lelaki yang merupakan seorang ayah itu memang terlihat cemas dan ada kasih sayang yang tulus tergambar dari ucapan serta perbuatannya. Hal ini pula yang menggugah perasaan Tetua Li Chung untuk bergegas pergi menemui anak yang dimaksud.

Sebelumnya ia juga bersedih atas kejadian hancurnya giok jiwa milik Fang Yuan sahabatnya, kini berhubung orang dari Klan Fang datang meminta bantuan kepadanya maka ia tentu tidak akan keberatan untuk berbuat baik.

Terpopuler

Comments

Ahmad R Laros

Ahmad R Laros

aku mencoba membaca dari awal lagi soalnya lama nunggu lupa alur nya

2024-11-24

1

CahNdablek

CahNdablek

gw baru ingat
ini cerita kisah si Long Tian nama MC nya
namun di cerita ini di ubah namanya jadi Liu Feng
🤣🤣🤣

2024-09-12

2

Andbie

Andbie

akankah terobati.. pasti bisa lah..
makasih Mr Lims

2024-09-10

3

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Fang Yuan Meninggal
3 Anak Yang Tidak Beruntung
4 Sebuah Keajaiban
5 Menemui Tetua Sekte Gunung Pedang
6 Memberikan Kesempatan
7 Keanehan Pedang Langit
8 Waktu Satu Bulan
9 Informasi Turnamen Kota Shaanxi
10 Makhluk Yang Sulit Dimengerti
11 Mulai Meningkatkan Kekuatan
12 Bertemu Kelompok Serigala Perak
13 Nona Besar Klan Xiao
14 Menghindari Kematian Sia-sia
15 Ketegasan Seorang Ayah
16 Sikap Aneh Nona Besar Klan Xiao
17 Wanita Biasa Yang Butuh Perlindungan
18 Seperti Dua Orang Yang Berbeda
19 Kemampuan Ilmu Pengobatan
20 Kesamaan Nama
21 Kedekatan Yang Tidak Biasa
22 Perbincangan Antara Ayah Dan Anak
23 Berencana Mencelakakan Fang Yuan
24 Kemarahan Membara
25 Mendapatkan Hasil Memuaskan
26 Ranah Petarung Kaisar Tingkat Akhir
27 Meminta Keadilan Patriark Klan Fang
28 Informasi Yang Diterima Putri Zhong Xuan
29 Membuat Kejutan
30 Esensi Darah Murni
31 Membocorkan Sedikit Rahasia
32 Pria Mesum
33 Berlatih Bersama
34 Perasaan Wanita
35 Perhatian Patriark Klan Fang
36 Perselisihan Masa Lalu
37 Tiba Di Sekte Gunung Pedang
38 Pemeriksaan Ketua Sekte Gunung Pedang
39 Menjadi Murid Ketua Sekte
40 Pesan Rahasia
41 Situasi Yang Rumit
42 Menguji Bakat
43 Uji Bakat Pun Dimulai
44 Pembuat Onar
45 Sedikit Kejutan
46 Rencana Tetua Ketiga
47 Berlatih Bersama Guo Shiqiang
48 Dua Sahabat Lama
49 Gadis Bertubuh Ramping
Episodes

Updated 49 Episodes

1
Prolog
2
Fang Yuan Meninggal
3
Anak Yang Tidak Beruntung
4
Sebuah Keajaiban
5
Menemui Tetua Sekte Gunung Pedang
6
Memberikan Kesempatan
7
Keanehan Pedang Langit
8
Waktu Satu Bulan
9
Informasi Turnamen Kota Shaanxi
10
Makhluk Yang Sulit Dimengerti
11
Mulai Meningkatkan Kekuatan
12
Bertemu Kelompok Serigala Perak
13
Nona Besar Klan Xiao
14
Menghindari Kematian Sia-sia
15
Ketegasan Seorang Ayah
16
Sikap Aneh Nona Besar Klan Xiao
17
Wanita Biasa Yang Butuh Perlindungan
18
Seperti Dua Orang Yang Berbeda
19
Kemampuan Ilmu Pengobatan
20
Kesamaan Nama
21
Kedekatan Yang Tidak Biasa
22
Perbincangan Antara Ayah Dan Anak
23
Berencana Mencelakakan Fang Yuan
24
Kemarahan Membara
25
Mendapatkan Hasil Memuaskan
26
Ranah Petarung Kaisar Tingkat Akhir
27
Meminta Keadilan Patriark Klan Fang
28
Informasi Yang Diterima Putri Zhong Xuan
29
Membuat Kejutan
30
Esensi Darah Murni
31
Membocorkan Sedikit Rahasia
32
Pria Mesum
33
Berlatih Bersama
34
Perasaan Wanita
35
Perhatian Patriark Klan Fang
36
Perselisihan Masa Lalu
37
Tiba Di Sekte Gunung Pedang
38
Pemeriksaan Ketua Sekte Gunung Pedang
39
Menjadi Murid Ketua Sekte
40
Pesan Rahasia
41
Situasi Yang Rumit
42
Menguji Bakat
43
Uji Bakat Pun Dimulai
44
Pembuat Onar
45
Sedikit Kejutan
46
Rencana Tetua Ketiga
47
Berlatih Bersama Guo Shiqiang
48
Dua Sahabat Lama
49
Gadis Bertubuh Ramping

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!