Anak Yang Tidak Beruntung

Dalam sekejap kejadian besar ini pun menarik perhatian Ketua Sekte Gunung Pedang yang sedang berkultivasi di dalam kamar pribadinya.

"Buruk.. Benar-benar tidak baik" gumam Liu Haikuan dalam hati.

Sebagai pimpinan Sekte Gunung Pedang jelas ia memiliki indra spiritual yang berada di atas rata-rata, ia tentu dapat merasakan kehancuran giok jiwa milik Fang Yuan.

Liu Haikuan segera bangkit, berjalan keluar dan memandang langit biru yang menyelimuti Sekte Gunung Pedang. Pria sepuh yang menjadi pilar Sekte tersebut pun sedikit terhenyak, memikirkan peristiwa yang terjadi dan mencoba mendeteksi keberadaan Fang Yuan. Namun seperti sebelumnya, ia tidak dapat mengetahui keberadaan Tetua yang bergelar Dewa Kehampaan tersebut.

"Ketua.."

Sapa beberapa orang Tetua yang sebelumnya berada di Aula Utama Sekte, mereka datang menghadap ke pimpinan Sekte hendak melaporkan kejadian luar biasa.

"Aku sudah tahu, namun aku masih belum bisa mengetahui keberadaan sebenarnya" Liu Haikuan berkata sekaligus menjawab kegelisahan hati para Tetua.

"Apa yang harus kami lakukan?" tanya Li Chung dengan ekspresi bingung.

"Sebaiknya kita tetap rahasiakan hal ini, biarkan aku yang berbicara secara khusus dengan pimpinan keluarga Fang" jawab Liu Haikuan dengan hati-hati.

Meski di halaman kediamannya tidak terdapat orang lain atau murid jaga, tetapi ia termasuk orang yang memiliki perhitungan yang jauh lebih tinggi ketimbang para Tetua Sekte yang kini tersisa sembilan orang. Sekte Gunung Pedang tidak memiliki banyak murid seperti Sekte-sekte lainnya. Kendati demikian, sebagai Sekte yang berfokus pada ilmu berpedang Sekte Gunung Pedang merupakan penghasil kultivator yang memiliki gelar dan nama besar di alam dewa.

Empat orang Tetua itu mengangguk patuh, mereka juga menyadari jika berita ini beredar sampai ke luar maka bisa menurunkan reputasi Sekte dalam hal pengaruh kekuatan. Dengan berkurangnya satu Tetua yang secara otomatis tentu akan membuat penilaian berbeda dari para kultivator, mereka yang tidak senang dengan perkembangan Sekte Gunung Pedang akan mulai mencari gara-gara dengan kondisi terbaru seperti sekarang ini.

Sebelumnya nama Fang Yuan selalu membuat takut para kultivator pedang, terutama dengan prestasinya yang tidak pernah gagal dalam membunuh lawan-lawannya. Hal ini tentu membuat orang-orang merasa enggan untuk bersinggungan dengan pria yang memiliki Dunia Kehampaan itu.

****

Lapangan beladiri Klan Fang...

Pada waktu yang bersamaan, saat ini sedang dilakukan proses pengakuan kultivator keluarga Fang. Mereka yang sudah mulai beranjak dewasa, yakni para pemuda yang sudah berusia tujuh belas tahun wajib mengikuti proses pengakuan untuk tetap diakui sebagai kultivator keluarga Fang yang sudah terkenal luas di Kota Shaanxi. Sama seperti di alam fana, secara kebetulan wilayah yang menjadi tempat tinggal para ras keturunan dewa ini pun disebut Benua Biru. Wilayah yang terdiri dari daratan dan juga lautan yang luas, membuatnya terbentang dari barat hingga ke timur dengan beberapa wilayah penopang lainnya.

Di Kota Shaanxi, Klan Fang bersama Sekte Gunung Pedang menjadi dua kekuatan yang cukup diperhitungkan. Bahkan Kaisar Zhong Ming memandang serius keberadaan mereka hingga melenyapkan Fang Yuan adalah sebuah tindakan rasional untuk mencegah keberadaan dua matahari kembar. Dalam hal ini, Kaisar Zhong Ming tentu tidak ingin ada orang yang mampu menyainginya apalagi dengan keberadaan dua penopang kekuatan besar.

Di Klan Fang sendiri, para pemuda yang berhasil mendapatkan predikat terbaik dalam ajang proses pengakuan akan dikirim ke Sekte-sekte besar dengan dukungan sumberdaya terbaik Klan. Termasuk ke Sekte Gunung Pedang, tempat dimana Fang Yuan membesarkan namanya selama ini.

Pada saat ini, seorang pemuda yang terkenal di kalangan keluarga Fang sebagai calon kandidat terbaik sedang menghajar pemuda lainnya. Fang Dianzuo tampak begitu mendominasi atas Fang Yuan junior. Sebagai pemuda keturunan Klan cabang, Fang Yuan junior dikatakan sebagai pemuda yang berbakat dari pasangan Fang Linpeng dengan Xie Xian.

Pemuda berusia sembilan belas tahun itu dinamakan sebagai Fang Yuan karena ayah dan ibunya memang sangat mengagumi salah seorang keturunan Klan Utama yang bernama Fang Yuan, orang yang sama yang menjadi Tetua sekaligus guru dari Liu Feng di alam fana.

"Kamu terlalu lemah.." ucap Fang Dianzuo dengan senyum mengejek.

Pertandingan yang seharusnya hanya sebagai proses pengakuan Klan Fang, berubah menjadi pertarungan berdarah tanpa ada yang bisa mencegah. Sebagai putra salah seorang Tetua, Fang Dianzuo seolah mendapat kebebasan untuk menghabisi anggota Klan cabang yang selama ini memang kurang mendapatkan perhatian di kalangan keluarga inti.

Mendengar perkataan dari seterunya itu, membuat Fang Yuan junior tidak bisa terima begitu saja. Ia jelas merupakan seorang pemuda yang memiliki bakat dan kemauan keras untuk meningkatkan harkat dan derajat kedua orang tuanya. Ia satu-satunya perwakilan keluarga cabang yang tersisa, momen ini juga satu-satunya harapan bagi dirinya untuk berkembang menjadi Naga dan terbang tinggi seperti kultivator keabadian lainnya yang menjadi pesohor.

Detik berikutnya, pemuda yang berada di ranah Petarung Raja itu pun segera bangkit dan menyerang kembali ke arah Fang Dianzuo.

"Cari mati.." ucap Fang Dianzuo dengan senyum mencibir.

Dengan kekuatan Petarung ranah Kaisar, tentunya apa yang dilakukan oleh Fang Yuan adalah merupakan tindakan konyol meski ia sudah diperingatkan dan diejek oleh anggota Klan Fang lainnya untuk menyerah.

"Baaammm"

Di hadapan banyak orang anggota Klan Fang, sosok tubuh Fang Yuan junior itu terbang ke udara sebelum jatuh dengan keras menghantam tanah dengan bekas lubang yang membentuk tubuhnya.

"Aarrgghh"

Fang Yuan junior memuntahkan seteguk darah kental, kesadarannya pun dengan cepat mengendur beriringan dengan kehancuran dantiannya dalam pertukaran serangan ganas yang dilancarkan oleh keduanya.

"Tidaaakk.." teriak Xie Xian yang merupakan ibu dari Fang Yuan junior.

Dengan cepat ia menghampiri tubuh putranya, wajah paniknya membuat seolah dunia berhenti berputar saat tangan lembutnya menyentuh tubuh putra semata wayangnya itu. Sementara Fang Linpeng selaku ayah, hanya menarik napas dalam-dalam pertanda pasrah dengan keadaan yang menimpa putranya itu.

Di bawah tekanan keluarga inti, ia jelas tidak dapat menyampaikan keluhan atas keadaan putra kebanggaannya. Fang Linpeng juga tahu jika hal semacam ini bisa saja terjadi akibat dari kelemahan atau kekurang hati-hatian, dalam hal ini ia juga tidak dapat menyalahkan tekad putranya yang ingin menjadi kultivator kebanggaan keluarga.

"Pertandingan ini dimenangkan oleh Fang Dianzuo.." ucap seorang pria paruh baya dengan lantang.

Segera setelahnya, suara tepuk tangan dan riuh bergemuruh di seluruh lapangan beladiri milik Klan Fang. Mereka semua jelas tidak menghiraukan keadaan Fang Yuan junior yang kini sedang meregang nyawa tersebut.

Suara sorak itu juga mengabaikan rintihan Fang Yuan junior dalam mempertahankan napas terakhirnya, tidak ada yang menyadari juga jika pemuda yang kini sedang ditangisi oleh ibunya itu sedang mengalami peristiwa aneh.

Hanya dalam sesaat, cahaya biru yang muncul dari kehampaan tiba-tiba masuk melalui lubang hidung Fang Yuan junior yang sebelumnya mengalami henti napas tersebut. Pergantian peristiwa yang begitu cepat itu benar-benar terabaikan di bawah gegap gempita kebahagiaan orang-orang atas keperkasaan Fang Dianzuo sebagai bakat jenius Klan Fang.

Terpopuler

Comments

Umar Muhdhar

Umar Muhdhar

2

2024-12-11

0

Jojok Supriyanto

Jojok Supriyanto

cerita yg bagus, sayang tidak ada kreatifitas dari penulis untuk membedakan nama tempat di alam dewa dengan di alam fana, begitu juga nama tokoh2nya... ada Liu Haikuan, yg disneti satu nama ayah Liu Feng, demikian juga nama klan2nya... ada Liu, Xie, nama klan2 di alam fana...

2024-11-27

1

Andbie

Andbie

masuk ketubuh fang yuan

2024-09-10

3

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Fang Yuan Meninggal
3 Anak Yang Tidak Beruntung
4 Sebuah Keajaiban
5 Menemui Tetua Sekte Gunung Pedang
6 Memberikan Kesempatan
7 Keanehan Pedang Langit
8 Waktu Satu Bulan
9 Informasi Turnamen Kota Shaanxi
10 Makhluk Yang Sulit Dimengerti
11 Mulai Meningkatkan Kekuatan
12 Bertemu Kelompok Serigala Perak
13 Nona Besar Klan Xiao
14 Menghindari Kematian Sia-sia
15 Ketegasan Seorang Ayah
16 Sikap Aneh Nona Besar Klan Xiao
17 Wanita Biasa Yang Butuh Perlindungan
18 Seperti Dua Orang Yang Berbeda
19 Kemampuan Ilmu Pengobatan
20 Kesamaan Nama
21 Kedekatan Yang Tidak Biasa
22 Perbincangan Antara Ayah Dan Anak
23 Berencana Mencelakakan Fang Yuan
24 Kemarahan Membara
25 Mendapatkan Hasil Memuaskan
26 Ranah Petarung Kaisar Tingkat Akhir
27 Meminta Keadilan Patriark Klan Fang
28 Informasi Yang Diterima Putri Zhong Xuan
29 Membuat Kejutan
30 Esensi Darah Murni
31 Membocorkan Sedikit Rahasia
32 Pria Mesum
33 Berlatih Bersama
34 Perasaan Wanita
35 Perhatian Patriark Klan Fang
36 Perselisihan Masa Lalu
37 Tiba Di Sekte Gunung Pedang
38 Pemeriksaan Ketua Sekte Gunung Pedang
39 Menjadi Murid Ketua Sekte
40 Pesan Rahasia
41 Situasi Yang Rumit
42 Menguji Bakat
43 Uji Bakat Pun Dimulai
44 Pembuat Onar
45 Sedikit Kejutan
46 Rencana Tetua Ketiga
47 Berlatih Bersama Guo Shiqiang
48 Dua Sahabat Lama
49 Gadis Bertubuh Ramping
Episodes

Updated 49 Episodes

1
Prolog
2
Fang Yuan Meninggal
3
Anak Yang Tidak Beruntung
4
Sebuah Keajaiban
5
Menemui Tetua Sekte Gunung Pedang
6
Memberikan Kesempatan
7
Keanehan Pedang Langit
8
Waktu Satu Bulan
9
Informasi Turnamen Kota Shaanxi
10
Makhluk Yang Sulit Dimengerti
11
Mulai Meningkatkan Kekuatan
12
Bertemu Kelompok Serigala Perak
13
Nona Besar Klan Xiao
14
Menghindari Kematian Sia-sia
15
Ketegasan Seorang Ayah
16
Sikap Aneh Nona Besar Klan Xiao
17
Wanita Biasa Yang Butuh Perlindungan
18
Seperti Dua Orang Yang Berbeda
19
Kemampuan Ilmu Pengobatan
20
Kesamaan Nama
21
Kedekatan Yang Tidak Biasa
22
Perbincangan Antara Ayah Dan Anak
23
Berencana Mencelakakan Fang Yuan
24
Kemarahan Membara
25
Mendapatkan Hasil Memuaskan
26
Ranah Petarung Kaisar Tingkat Akhir
27
Meminta Keadilan Patriark Klan Fang
28
Informasi Yang Diterima Putri Zhong Xuan
29
Membuat Kejutan
30
Esensi Darah Murni
31
Membocorkan Sedikit Rahasia
32
Pria Mesum
33
Berlatih Bersama
34
Perasaan Wanita
35
Perhatian Patriark Klan Fang
36
Perselisihan Masa Lalu
37
Tiba Di Sekte Gunung Pedang
38
Pemeriksaan Ketua Sekte Gunung Pedang
39
Menjadi Murid Ketua Sekte
40
Pesan Rahasia
41
Situasi Yang Rumit
42
Menguji Bakat
43
Uji Bakat Pun Dimulai
44
Pembuat Onar
45
Sedikit Kejutan
46
Rencana Tetua Ketiga
47
Berlatih Bersama Guo Shiqiang
48
Dua Sahabat Lama
49
Gadis Bertubuh Ramping

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!