PERTENGKARAN LAGI

💌 POSESIF SETELAH BERCERAI 💌

🍀 HAPPY READING 🍀

.

.

Sementara itu,

"Lepaskan aku!" Sorot mata Darra benar-benar menampakkan kemarahan.

"Aku tidak ingin bicara," Bentak Ray. "Nanti aku pasti memberimu waktu untuk menjelaskan ini semua." Kata Raynard dingin.

"Semua orang melihat kita, Ray!"

"Aku tidak perduli!"

Darra menarik napas dengan kesal hingga mulutnya terbuka. Sementara Ray tetap memilih diam, ketika mereka menaiki anak tangga. Wajahnya tanpa ekspresi dan pandangannya hanya lurus ke depan. Hingga mereka tiba di dalam kamar.

BRUKKKKKK!

Pintu tertutup sedikit kasar.

"Apa yang kau lakukan?" teriak Darra di sana. Ia begitu shock saat tubuhnya di dorong kuat.

Raynard diam. Ia berusaha mengendalikan emosinya. Raynard menarik napasnya dalam-dalam. Namun tidak membantu juga. Ia membuka jas yang digunakannya dan melemparnya dengan asal.

"Jawab aku! Apa yang kau lakukan?" Teriak Darra dengan emosi.

Raynard tak juga bicara, ia mengusap wajahnya dengan kasar. Lalu memasukkan tangan ke kantong celananya dan kembali mengembuskan napas panjang.

"Kau keterlaluan, Ray! Kau sengaja mempermalukan aku di depan orang-orang." ucap Darra lagi.

"Apa aku tidak salah dengar? Siapa di sini yang mempermalukan? Berani-beraninya kau membuat keributan di acara ulang tahun ku."

"Aku tidak pernah membuat keributan, yang membuat keributan itu dia." Darra membela diri, ia tidak mau disalahkan seperti ini.

"Kau benar-benar membuat malu nama keluarga Walt. Kau sengaja melakukan itu kan?" Rahang Ray mengencang kuat. "Siapa yang mengizinkanmu melayani tamu-tamu?"

Darra mengembuskan napas panjang dan bicara. "Ibu yang memintaku melakukan itu."

"Dan kau mau?"

"Kau tidak tahu seperti apa ibu, dia mengancam ku, Ray."

Ray bertambah emosi saat mendengar kata-kata itu. "Ibu Mengancammu? Mengancam seperti apa maksudmu?"

Darra mengusap wajahnya dengan kasar. "Sudahlah...Aku tidak bertenaga untuk ribut denganmu. Aku tahu jawabannya akan tetap sama, kau akan tetap membela ibu."

"Ya.... tentu saja aku membela ibuku. Sementara kau, hanyalah pendatang di rumah ini."

Jantung Darra berdetak kencang dari rongga dadanya. Ia menatap nanar ke arah suaminya. "Pendatang?" ucapnya pelan hampir tak terdengar.

"Apakah maksud Ray, dia adalah bukan siapa-siapa? Itu kah artinya?" Darra masih mencoba mencerna perkataan suaminya. Kalimat itu berputar-putar di dalam otaknya. Tapi kenapa begitu sakit?

Melihat kebekuan Darra. Ray mengusap wajahnya dengan kasar. Tatapan tajamnya menembus jantung Darra. "Aku semakin tidak mengenalmu Darra. Kau semakin membuatku gila."

Dahi Darra mengerut dalam. Setiap ucapan suaminya terlalu menyakitkan hatinya. "Apa maksudmu?"

"Kau tidak pernah sadar. Kau masuk ke dalam keluarga Walt. Itu artinya kau harus meninggalkan kebiasaan burukmu dari panti asuhan. Kau selalu membawa-bawa kehidupanmu dari panti asuhan. Kau tidak bisa menempatkan dirimu Darra. Aku malu! Aku muak!" Suara Ray memenuhi kamar.

DEG!

Darra menggigit bibirnya, emosinya semakin membuncah. "Muak? Muak katamu?" Darra tertawa tapi tidak mengeluarkan suara. Matanya berkaca-kaca. "Dari awal kau sudah tahu aku adalah anak yatim-piatu yang dibesarkan di panti asuhan. Aku tidak pernah mengemis agar kau mau menikahiku, Ray. Tapi kau yang meyakinkan aku pada saat itu. Dan sekarang kau menyesal? Kau malu? ini tidak lucu!" Darra setengah berteriak di sana. Ia sudah tidak tahan lagi.

"Aku sudah berulang kali mengingatkanmu, agar kau bisa menempatkan dirimu. Acara Ini penting bagiku, ini bukan acara biasa seperti yang kau lakukan di panti asuhan. Dan kau berani-beraninya melakukan pekerjaan pelayan agar menjadi sorotan tamu undangan, begitu?"

Mata Darra menyorot tajam menatap Ray. "Aku juga tidak menginginkan ini, Ray. Ibu yang memintaku melakukan pekerjaan ini. Kenapa kau tidak mempercayaiku?" Mata Darra sudah mengkristal penuh dengan air mata bening yang masih terkumpul dan tidak terjatuh di pipinya.

Mata Ray menyusuri pakaian Darra yang basah. Lagi-lagi Ray mencari kesalahan Darra. "Bagaimana aku bisa mempercayaimu. Aku sudah katakan jangan menggunakan pakaian ini, tapi kau masih saja agar menggunakannya. Dimana otakmu? Kau selalu membuatku kesal. Dan setiap lekuk tubuhmu ini agar bisa dilihat semua orang, kan?"

DEG!

Mendengar itu, bagaikan tamparan yang melekat tanpa rasa sakit. Darra diam membeku di tempatnya. Untuk menelan salivanya saja ia begitu susah. Lidahnya keluh. Ia terdiam seakan tidak percaya dengan apa di dengarnya.

"Kenapa? kau terkejut? Bukankah semua itu benar, kau menggunakan gaun transparan ini agar semua orang bisa melihat tubuhmu yang tidak berharga itu." Kata Ray menekan semua perkataannya. Ia tidak perduli jika ucapannya menyakiti hati Darra.

DEG

DEG

DEG!

Jantung Darra semakin terpukul kencang, ia seperti tidak sanggup untuk berdiri. Tubuhnya gemetar. Darra tak percaya dengan apa yang di dengarnya. Ia menarik napasnya dalam-dalam. Berusaha untuk melawan setiap perkataan Raynard yang begitu menyakiti hatinya itu.

"Kau jahat Ray. Kau melukai harga diriku. Seharusnya kau membela aku, ini bukan salahku." air mata tanpa diminta terjatuh membahasi pipinya. Ia tidak bisa membendungnya lagi.

"Ini adalah kesalahanmu. Kau jangan pernah membuat malu keluarga Walt lagi, agar aku tidak semakin membencimu."

Darra mengepalkan ke dua tangannya hingga buku-buku tangannya terlihat. "Kesalahan?Apa kau tidak menyadari kesalahanmu?Bukankah seharusnya kau menghargai aku sebagai istrimu? Kau tidak punya perasaan saat mengatakan aku bukanlah siapa-siapa? Siapa wanita itu sehingga kau malu untuk mengatakan bahwa aku adalah istrimu."

Sorot mata Ray tajam bak pedang yang bisa menebus jantung Darra. "Dia mau siapapun kau tidak perlu tahu. Kau hanya perlu menjaga sikapmu yang tidak pernah dewasa itu."

Hati Darra kembali sakit. "Kau keterlaluan, Ray." Darra menggeleng tidak percaya.

"Jangan pernah membuat masalah lagi? Apalagi mempermasalahkan hal yang tidak penting. Jadilah wanita yang berkelas."

"Apa?" Darra menjerit histeris di sana. Tapi jeritannya tidak akan mengundang perhatian orang-orang karena kamar mereka kedap suara. Darra menarik napas marah. "Bagaimana dengan kalimat mandul yang kau katakan tadi. Apa aku tidak mempermasalahkannya? Aku terluka saat kau mengatakan itu. Aku tidak mandul Ray!" Kali ini Darra berteriak melampiaskan kemarahannya. Tangisannya akhirnya pecah juga

"Dua tahun kau tidak juga hamil, jadi apa namanya itu kalau bukan mandul?"

"Kita tidak pernah ke dokter... Bagaimana mungkin kau bisa memvonis aku mandul."

"Ibu juga mengatakan itu. Kau tidak bisa mengelak. Kau memang mandul."

Deg!

Lagi-lagi Darra begitu shock mendengar perkataan Ray. Darra hanya terdiam di sana karena begitu terkejut. Ia tidak bertenaga untuk melanjutkan pertengkaran ini. Hatinya benar-benar sakit.

"Lagi-lagi ibu? Bisakah Ray sedikit saja tidak mempercayai ibu? Ibu membuat rumah tangganya berantakan, apakah Ray tidak menyadari itu?"

"Aku harap kau bisa mengerti apa yang aku katakan tadi. Jangan pernah membuat malu keluarga Walt lagi. Sebelum acara ini selesai, aku harap kau jangan keluar!"

Setelah mengatakan itu, Raynard mengambil jasnya dan melangkah meninggalkan kamar itu.

BERSAMBUNG....

^_^

Tolong dukung ya my readers tersayang. Ini Novel ke sepuluh aku 😍

Salam sehat selalu, dari author yang cantik buat my readers yang paling cantik.

^_^

Terpopuler

Comments

✨Margareth💫

✨Margareth💫

Suka banget

2024-10-29

0

🎄Claudya🎄

🎄Claudya🎄

Ada ada aja si Rei

2024-10-29

0

Magdalena💨

Magdalena💨

jahat banget

2024-09-13

0

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 PERAYAAN ULANG TAHUN
3 SALAM PERKENALAN
4 DIPERMALUKAN.
5 PERTENGKARAN LAGI
6 TERLUKA
7 MENCINTAI WANITA LAIN
8 PENGARUH OBAT
9 TAK PERNAH BAHAGIA
10 AROMA PARFUM WANITA
11 MENGIKUTI RAY
12 KEJADIAN TIDAK TERDUGA
13 MOBIL MASUK BENGKEL
14 MENDOAKAN YANG TERBAIK
15 TUMBUH DAN DIBESARKAN BERSAMA
16 MENGHUKUM DARRA
17 PANGGILAN TELEPON
18 TIDAK BISA DIBIARKAN
19 TERLALU SAKIT
20 KITA BERCERAI
21 MENGAKHIRI HIDUP
22 MEMBERI PERTOLONGAN
23 SUDAH MEREPOTKAN
24 MENJADI ORANG TUA
25 KEPUTUSAN YANG TEPAT
26 UNDANGAN MAKAN MALAM
27 SURAT PERCERAIAN
28 MENJATUHKAN LAWAN BISNIS
29 MENGAKHIRI DAN MELUPAKAN
30 UNDANGAN PANTI ASUHAN
31 MENGHADIRI ACARA PANTI ASUHAN
32 ACARA PANTI ASUHAN
33 ANGEL ADALAH DARRA?
34 BAYINYA AKAN LAHIR
35 SANGAT BERSYUKUR
36 MEMBAWA LAPORAN
37 PERTEMUAN TAK TERDUGA
38 MASA LALU
39 PERUBAHAN RAYNARD
40 ULANG TAHUN ELSA
41 MELAKUKAN TUGAS KAYLA.
42 PENUTUPAN JALAN
43 KETAKUTAN DAVE
44 MISTERI CINTA
45 MELEPASKAN CINTA
46 TIDAK TENANG
47 KEKECEWAAN HATI
48 TIDAK AKTIF
49 JANGAN SEPERTI INI
50 APA KAU MENCINTAINYA?
51 MENGUNGKAPKAN PERASAAN
52 SPAGHETTI ALA DAVE
53 TERLAMBAT MENYADARI CINTA
54 BUNGA-BUNGA CINTA
55 KEJUTAN
56 KEJUTAN LAGI?
57 HIDUP YANG BERMAKNA
58 MELAKUKAN TES DNA
59 BERTUMBUH DAN BERSEMI
60 BERKENCAN
61 TIDAK CURIGA
62 BICARAKAN BAIK-BAIK
63 MENYELAMATKAN ELSA
64 RUANGAN DINGIN
65 PERNIKAHAN KAYLA DAN CARLOS
66 MENENANGKAN HATINYA.
67 FITTING
68 GAUN PENGANTIN
69 UNDANGAN MAKAN MALAM
70 KELEGAAN
71 PERSIAPAN PERNIKAHAN
72 ACARA KELUARGA
73 KENANGAN KALA ITU
74 KESEDIHAN MENJADI KEBAHAGIAAN
75 HARI BAHAGIA
76 JANJI SUCI PERNIKAHAN
77 JANJI SUCI PERNIKAHAN 2
Episodes

Updated 77 Episodes

1
PROLOG
2
PERAYAAN ULANG TAHUN
3
SALAM PERKENALAN
4
DIPERMALUKAN.
5
PERTENGKARAN LAGI
6
TERLUKA
7
MENCINTAI WANITA LAIN
8
PENGARUH OBAT
9
TAK PERNAH BAHAGIA
10
AROMA PARFUM WANITA
11
MENGIKUTI RAY
12
KEJADIAN TIDAK TERDUGA
13
MOBIL MASUK BENGKEL
14
MENDOAKAN YANG TERBAIK
15
TUMBUH DAN DIBESARKAN BERSAMA
16
MENGHUKUM DARRA
17
PANGGILAN TELEPON
18
TIDAK BISA DIBIARKAN
19
TERLALU SAKIT
20
KITA BERCERAI
21
MENGAKHIRI HIDUP
22
MEMBERI PERTOLONGAN
23
SUDAH MEREPOTKAN
24
MENJADI ORANG TUA
25
KEPUTUSAN YANG TEPAT
26
UNDANGAN MAKAN MALAM
27
SURAT PERCERAIAN
28
MENJATUHKAN LAWAN BISNIS
29
MENGAKHIRI DAN MELUPAKAN
30
UNDANGAN PANTI ASUHAN
31
MENGHADIRI ACARA PANTI ASUHAN
32
ACARA PANTI ASUHAN
33
ANGEL ADALAH DARRA?
34
BAYINYA AKAN LAHIR
35
SANGAT BERSYUKUR
36
MEMBAWA LAPORAN
37
PERTEMUAN TAK TERDUGA
38
MASA LALU
39
PERUBAHAN RAYNARD
40
ULANG TAHUN ELSA
41
MELAKUKAN TUGAS KAYLA.
42
PENUTUPAN JALAN
43
KETAKUTAN DAVE
44
MISTERI CINTA
45
MELEPASKAN CINTA
46
TIDAK TENANG
47
KEKECEWAAN HATI
48
TIDAK AKTIF
49
JANGAN SEPERTI INI
50
APA KAU MENCINTAINYA?
51
MENGUNGKAPKAN PERASAAN
52
SPAGHETTI ALA DAVE
53
TERLAMBAT MENYADARI CINTA
54
BUNGA-BUNGA CINTA
55
KEJUTAN
56
KEJUTAN LAGI?
57
HIDUP YANG BERMAKNA
58
MELAKUKAN TES DNA
59
BERTUMBUH DAN BERSEMI
60
BERKENCAN
61
TIDAK CURIGA
62
BICARAKAN BAIK-BAIK
63
MENYELAMATKAN ELSA
64
RUANGAN DINGIN
65
PERNIKAHAN KAYLA DAN CARLOS
66
MENENANGKAN HATINYA.
67
FITTING
68
GAUN PENGANTIN
69
UNDANGAN MAKAN MALAM
70
KELEGAAN
71
PERSIAPAN PERNIKAHAN
72
ACARA KELUARGA
73
KENANGAN KALA ITU
74
KESEDIHAN MENJADI KEBAHAGIAAN
75
HARI BAHAGIA
76
JANJI SUCI PERNIKAHAN
77
JANJI SUCI PERNIKAHAN 2

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!