Sore hari di kediaman Sanjaya
"Rania."panggil Anel saat tidak menemukan gadis itu di mana pun
"Nyonya mencari Rania?"tanya Mbok Nur saat mendengar majikannya itu memanggil nama Rania
"Iya Mbok,saya ingin menyuruhnya membersikan kamar Fandra."kata Anel cepat
"Rania sedang keluar membeli keperluannya Nyonya,apa perlu Mbok yang membersihkannya."kata Mbok Nur mengajukan diri
"Tidak usah mbok,Mbok lanjutkan saja pekerjaannya,tapi jika Rania sudah pulang tolong beri tau dia ya mbok."kata Anel cepat
"Baik Nyonya."jawab Mbok Nur cepat
******
Tak lama setelah Anel pergi,Rania pun datang.Mbok Nur lansung menyuruh Rania untuk membersihkan kamar Anak majikannya itu.Dan tanpa menunggu lama Rania pun segera naik ke atas untuk membersihkan kamar Fandra.
Kenapa harus aku yang membersihkan kamar pria itu.Gumam Rania sambil berjalan menaiki anak tangga.
Kamar Fandra
Rania begitu terpana melihat Kamar yang begitu mewah dan sangat besar."Kamar ini sangat rapi dan bersih,dia sangat beruntung menjadi anak Ibu Anel.Batin Rania
Rania pun langsung membersihkan kamar itu dengan teliti.Hampir satu jam lamanya Rania membersihkan kamar besar itu,dan kini pekerjaan terakhir Rania yaitu membersihkan kamar mandi.
"Tinggal ini saja,dan pekerjaanku akan selesai."ucap Rania senang
Rania perlahan membuka pintu kamar mandi yang ada di kamar itu.Sama halnya saat Rania menatap kagum kamar anak majikannya itu.Ia juga begitu terpana melihat kamar mandi yang begitu besar,bahkan lebih besar dari kamarnya sekarang. Dan tanpa membuang waktu lagi Rania langsung membersihkan kamar mandi itu.
******
Di tempat lain
Sementara itu Fandra yang baru saja tiba di rumah kediaman Sanjaya langsung saja menuju ke kamarnya.
Fandra masuk ke dalam kamar dan langsung menguncinya tanpa curiga.Ia merebahkan tubuhnya yang lelah karna begitu banyak yang harus ia kerjakan di awal pekerjaannya hari ini.
Lima menit berlalu
Setelah lelah di badannya sedikit berkurang Fandra langsung memutuskan untuk mandi,ia membuka seluruh pakaian yang ia kenakan hari ini dan menggantinya dengan handuk yang di lilitkan di pinggang yang hanya menutupi bagian bawah tubuhnya.
Tubuh kekar sempurna begitu jelas terlihat,kulit putih dan juga begitu menggoda membuat siapa pun melihatnya akan terpana.Fandra melangkahkan kakinya masuk ke dalam kamar mandi tanpa melihat ke dalam kamar mandi terlebih dulu.Fandra langsung menutup pintu itu tanpa curiga akan keberadaan Rania.
Rania yang kaget mendengar pintu terbuka dan kembali tertutup langsung menoleh ke arah pintu.Betapa terkejutnya Rania saat melihat tubuh kekar bertelanjang dada tanpa mengenakan kain sehelai benangpun tengah berdiri menghadap pintu kamar mandi.
"Aaaaaaa."Rania berteriak dan langsung menutup matanya dengan kedua tangannya.
Fandra yang mendengar teriakan dari arah belakang langsung saja berbalik ke belakang.Mata Fandra melotot dengan mulut ternganga melihat Rania tengah berdiri sambil menutup matanya.Pakaiannya yang basah memperlihatkan lekuk tubuh Rania yang begitu indah di pandang Mata.
"Apa yang sedang kai lakukan disini."Bentak Fandra saat ia tersadar
"Tuan yang sedang apa di sini,saya sedang membersihkan kamar mandi Tuan."kata Rania yang masih menutup matanya
"Buka mata mu,kenapa kau menutup matamu seperti itu?"Fandra berjalan mendekat ke arah Rania
"Tidak,Aku tidak mau."tolak Rania cepat
Fandra memegang lengan Rania lalu memaksanya untuk membuka mata."Cepat buka matamu lalu keluar dari sini."ucap Fandra tegas
Rania yang terkejut saat tangan kekar Fandra memegang lengannya langsung berontak."Apa yang kau lakukan Tuan,lepaskan tangan ku.Dasar laki laki mesum."umpat Rania saat tangannya di tarik paksa oleh Fandra
Fandra tidak memperdulikan ucapan Rania,Ia terus menarik tangan Rania dan memaksanya keluar.Rania yang masih memejamkan matanya tiba tiba terpeleset dan jatuh bersamaan dengan tubuh Fandra
Brukkkkk
Mata Rania terbuka lebar saat tubuhnya jatuh ke bawah tanpa rasa sakit.Karna tangan kekar Fandra berhasil menangkap tubuh kecil Rania sebelum sampai di lantai.Rania mengerjapkan matanya melihat wajah Fandra yang begitu dekat dengannya.Jantung Rania tiba tiba saja berdegup dengan cepat.Mata keduanya terkunci sepersekian detik sampai suara yang sangat familiar membuat keduanya tersadar.
"Apa yang kalian berdua lakukan."ucap Anel saat melihat Fandra tengah menindih tubuh Rania
"Mama,ini tidak seperti yang mama liat."Kata Fandra cepat,mereka langsung bangun dari posisi mereka sebelumnya
"Mama kecewa dengan kamu Fandra,sekarang cepat bersihkan tubuh kalian,lalu temui Mama di bawah."kata Anel cepat Lalu pergi meninggalkan keduanya
"Cihhh."Fandra menatap tajam ke arah Rania."Dasar kau wanita murahan.Beginikah caramu untuk mendapatkan laki laki kaya."ucap Fandra dengan rahang mengeras
Rania yang awalnya hanya menunduk kini memberanikan diri untuk mengangkat kepalanya.Ia menatap wajah yang kini sedang meremehkan harga dirinya."Jaga bicara anda Tuan.Mungkin saya memang orang miskin yang datang dari kampung,tapi saya bukan wanita murahan yang mengorbankan kehormatan saya hanya demi harta."Ucap Rania lalu pergi meninggalkan Fandra
Fandra menatap kepergian Rania dengan tangan terkepal."Ahhhhh."triak Fandra Frustasi
*****
RUANG TAMU KELUARGA SANJAYA
Rania dan Fandra kini sudah duduk di Sofa ruang tamu.Di sana juga sudah ada Anel dan Nathan,begitupun yang lainnya.
"Ma,sebenarnya Ada apa?kenapa mama menyuruh kami berkumpul disini?"tanya Nathan yang sejak tadi merasa bingung
"Papa bisa bertanya Langsung ke Fandra,apa yang sudah ia perbuat dengan Rania."kata Anel penuh dengan kekecewaan
Nathan melihat ke arah putranya dan Rania,dahinya berkerut menandakan kebingungan terhadap perkataan istrinya."Bisa kau jelaskan kepada papa mu ini Fandra?"tanya Nathan yang masoh terlihat tenang
"Ini hanya salah paham Pa.Aku tidak melakukan apa pun terhadapnya."kata Fandra mencoba membela diri
"Apanya yang tidak melakukan apa apa Fandra,Mama melihat sendiri kamu berada di atas tubuh Rania di kamar mandi tadi."kata Anel dengan nada tegas.Ucapan Anel membuat yang lainnya menatap Fandra dan Rania dengan keterkejutan di wajah mereka masing masing
"Ibu jangan salah paham,karna yang di katakan Tuan Fandra benar.Itu hanya sebuah kecelakaan dan ketidak sengajaan.Tuan Fandra tidak melakukan apa apa kepada Nia Buk."kata Rania ikut membuka suaranya
"Fandra jelaskan yang sebenarnya."kata Nathan dengan tegas
"Pak,saya mohon.Ini benar benar hanya kecelakaan."Ucap Rania lagi
"Rania,Ibu minta kau jangan membelanya.Karna perbuatan itu sangat salah."ucap Anel menatap Rania
"Jangan melindunginya karna kau takut padanya Nia,Saya tidak akan membela Fandra hanya karna dia itu anak saya."Kata Nathan cepat
Rania kembali menundukan kepalanya,ia tidak menyangka jika semua akan serumit ini.
Nathan memindahkan pandangannya ke arah putra satu satunya itu."Papa sangat kecewa padamu Fan,Papa tidak pernah mengajarkan mu untuk melecehkan seorang wanita.Apa kau tidak berfikir,jika ini terjadi pada Kinan?apa yang akan kau lakukan?"kata Nathan yang begitu kecewa
"Nikahi Rania."Kata Anel cepat
Rania dan Fandra mengangkat kepalanya manatap wajah Anel."Tidak,Fandra tidak mau menikah dengan wanita murahan ini."Marah."Ini semua rencananya Ma,dia pasti sengaja."kata Fandra yang mulai frustasi
"Jaga bicaramu Fandra.Kami mengenal Rania lebih dari kau mengenalnnya.Rania adalah Wanita baik baik,Kau benar benar keterlaluan."bentak Nathan
Rania mulai tidak tahan,air matanya mulai terlihat keluar dari tempatnya.Ia tidak menyangka jika ia akan di tuduh seperti itu."Maaf Tuan,tapi Nia juga menolak.Nia tidak ingin di anggap wanita yang tidak baik,Hikssss....Ini murni kecelakaan."kata Rania dengan air mata yang terus mengalir deras
"Jangan keras kepala Nia,Fandra tetap akan bertanggung jawab atas semua ini."ucap Anel cepat
Fandra tidak bisa melakukan apa apa lagi.Ia menatap Rania dengan penuh kebencian.Tanpa bicara apapun Fandra bangkit dari sofa dan langsung pergi dari rumah tanpa menghiraukan panggilan dari orang tuanya.
\BERSAMBUNG
AUTHOR TUNGGU VOTE DAN LIKE NYA,JIKA KALIAN MAU AUTHOR UPNYA RAJIN MAKA KALIAN JUGA HARUS RAJIN VOTENYA YA😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 90 Episodes
Comments
Rosdelita Siregar
11 12 dengan k8sah si papa menikah dengan kebencian
tapi lama kelamaan bucin😄😄😄
2021-06-10
0
Ratih Tiyawan
life a father like a son.. seperti dejavu,, kebencian nathan awal2 menikah dulu sekrg terulang kmbali dg kebncian fandra ke calon istri terpaksa nya.. tp mudah2an gak sekejam bapaknya ya.. ntar tuh ya abis jahara trus bucin akut.. 😂
2021-04-18
0
YOGA Depri
oma sama opa fandra udah meninggal tah??
terus disini apakah ada cinta pengganti?
2020-10-24
0