Keesokan harinya, terlihat Candra dan Zivan berada di ruangan yang emang dibuat khusus untuk membahas pekerjaan, Candra dan Zivan sedang membicarakan pekerjaan kantor. Candra punya teman kerjasama untuk membangun perusahaan bank miliknya.
Lalu datang Riana ke ruangan mereka untuk memanggil mereka berdua turun kebawah karna acara Rashel udah mau dimulai.
"Astaga kalian masih aja disini. kak, anak mu itu punya acara ini masa iya kamu masih saja ngurus pekerjaan, nanti aja dilanjutin ok." Kata Riana.
"iya deh bu, jangan marah nanti penyakit ibu kambu loh." Ujar Zivan.
"Sabar dulu, ini baru mau selesai. udah nanti kami nyusul." Kata Candra.
Sementara itu dilantai bawah, Terlihat Yapra dan ibunya sudah datang duluan di bandingkan Vaya.
"Akhirnya kamu datang juga Yapra, halo tante silahkan masuk." Kata Rashel.
"Iya nak, oh ya ibu mu dimana?, tante mau ngobrol sama dia." Ujar Praya.
"Oh, ibu saya disana tante." Kata Rashel.
Lalu Rashel dan Yapra pun mengobrol, terlihat Shella melihat Yapra datang dan Shella pun menghampiri mereka.
"Hai Yapra!, hmm Vaya dimana ya? kok belum datang." Ujar Shella.
"Hai, aku juga gak tahu, aku pikir Vaya udah datang duluan daripada aku, ternyata dia belum datang." Ujar Yapra.
"Iya nih, dari tadi aku nungguin dia." Ujar Rashel.
Disisi lain, terlihat Vaya dan Mimi sedang berjalan menuju kerumah Rashel, Vaya dan Mimi tergesa-gesa karna jalanan tadi macet, jadi Vaya dan Mimi terpaksa harus jalan kaki. Kemudian Mimi melihat ada mobil yang berjalan kejalur rumah Rashel, Mimi pun berlari dan berteriak. Mimi menghalangi mobil itu dan ternyata pemilik mobil itu ialah Dava. Dava menyalakan klakson mobilnya tetapi Mimi tetap keras kepala, Dava pun keluar dari mobilnya.
"Hei, ada apa dengan mu?, nanti kalau lu ketabrak bagaimana." Ujar Dava.
"Maaf kak, aku butuh bantuan mu, tolong antar kami kerumah teman kami." Kata Mimi.
Lalu datang Vaya menghampiri Mimi, seketika itu Dava dan Vaya saling melihat satu sama lain.
"Maafkan adik saya ya. Mimi ayo kita pergi." Ujar Vaya.
"Tunggu!, aku bisa anterin kalian. Tapi jangan salah paham dulu ya, karna memang kebetulan jalurnya sama jadi sekalian kalian ku anterin." Ujar Dava lalu menyuruh mereka masuk di mobil.
Kemudian, mereka pun pergi, didalam mobil mereka langsung mengobrol.
"Makasih ya, sudah antar kami." Kata Vaya.
"Iya, hmm ngomong-ngomong kalian mau pergi kemana sih?." Ujar Dava.
"Kami mau pergi ke rumah sahabat ku namanya Rashel, keluarganya merayakan kedatangannya. Rashel sangat baik dan dia suka sekali ngelawak." Ujar Vaya.
Tak selang lama mereka pun sampai, Pas Dava keluar dari mobilnya ia pun kaget, karna Dava tahu kalau itu rumah Candra yang memang ayahnya Dava punya kerjasama dengannya.
"Hah, bukannya ini rumah pak Candra ya?." Kata Dava.
"Iya kak, itu memang rumahnya, dan Rashel adalah anaknya sekaligus sahabat dari kakakku." Ujar Mimi.
"Emang kenapa ya?." Tanya Vaya.
"Sebenarnya pak Candra itu teman ayah ku dan punya kerjasama perusahaan. Hmm kalau gitu aku pergi dulu ya." Ujar Dava.
"Iya makasih ya." Ujar Vaya.
Setelah itu, Vaya dan Mimi pun masuk, terlihat Rashel, Yapra, Shella menunggu kedatangan Vaya. Lalu Rashel melihat Vaya sudah datang seketika Rashel berlari langsung memeluk Vaya.
"Aduh Vaya, kamu darimana saja, aku dari tadi menunggumu." Ujar Rashel.
"Maafkan aku ya Shel, tadi dijalan macet, tapi udahlah sekarang aku ada disini kan. Jadi ayo kita nikmati acaranya." Kata Vaya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 117 Episodes
Comments
Satsuna Chan
ceritanya baguss, semangat kak/Smirk/
2024-09-23
2