Setelah beberapa saat kemudian
Yuda dan Dania sampai di hutan tempat Julian mengasih Sherlock.
Dania Yuda pun bergegas keluar dari mobil.
"Oke supaya kita cepat menemukan Safira kita berpencar ya yud" kata Dania.
"tapi aku takut kamu kenapa-napa dania" kata Yuda .
"udah kamu jangan khawatirin aku kan aku jago bela diri" ucap dania meyakinkan Yuda.
Dania memang jago bela diri karna diajari oleh Yuda ilmu bela diri sebelum nya. Supaya dia bisa menjaga dirinya sendiri suatu waktu ada marabahaya mendekati nya.
"ya sudah kalau begitu, hati hati ya" dan kata Yuda .
Mereka pun berpencar.
tidak lama kemudian Dania bertemu Julian.
"Lian apa Safira sudah ketemu?" Tanya Dania .
"belum dan" jawab Julian.
"ya udah kalau gitu kita cari Safira aku tadi sama suamiku tapi dia cari ke arah lain" Ucap Dania.
"makasih ya dan udah mau bantuin cari Safira maaf kalau aku ngerepotin" ujar Julian.
"nggak sama sekali ko Lian. Safira kan juga adik aku jadi aku pasti akan berusaha untuk melindungi dia juga dan dia juga tanggung jawab aku kan" ujar dania.
Mereka pun berpencar mencari Safira.
di tempat lain Rafael sudah siap menembakkan pistolnya untuk menghabisi Safira. "selamat tinggal Safira ucap Rafael sambil mengarahkan pistolnya kepada Safira"
dan Safira pun tersadar. betapa kagetnya Safira melihat beberapa orang bertopeng dan salah seorangnya menodongkan pistol ke arahnya.
Safira pun berteriak minta tolong namun dia tidak punya tenaga untuk berlari.
dari kejauhan terdengar jejak kaki seseorang mendekat
anak buah Rafael pun memberitahukan bahwa ada yang mendekat kesini kepada bosnya.
"bos sepertinya ada yang mendekat ke sini"
Rafael pun minta anak buahnya untuk mencari tahu siapa yang mendekat.
dari kejauhan Yuda sudah melihat ada beberapa orang ingin mencelakai Safira.
dia bertanya-tanya siapa orang di balik topengnya itu.
namun sayang akhirnya sudah ketahuan bahwa ia sedang memantau pergerakan mereka.
ya udah pun bergelut saling pukul memukul pada para pria bertopeng.
Shafira pun berteriak "tolong tolooooooong..."
namun Shafira sempat di bius oleh Rafael lagi dan pingsan
dan Dania mendengar suara teriakan Safira minta tolong.
dania bergegas lari ke arah suara Safira.
pertengkaran antara Yudha dan para orang-orang yang bertopeng pun semakin sengit. dan pada akhirnya Yudha kalah kena pukul dan pingsan.
Safira dibawa pergi lagi oleh Rafael dari tempat tadi.
setelah Rafael pergi membawa Safira, Dania sampai di tempat Yuda tadi. betapa kagetnya dania melihat Ter baring pingsan di hadapan.
Dania pun histeris dan memanggil
"Yudaaaa .. Kamu kenapaaa... Bangun yudaaa.. Yudaaa jangan tinggalin aku.." Ucap Dania dengan keras.
Beberapa saat kemudian Yuda sadar
dan memeluk Dania " Aku gak apa apa Dania" kata Yuda.
"Benar yud kamu gak apa apa , ada yang sakit gak?" tanya Dania .
"Iya aku gak apa apa dan. Cuman sakit sedikit aja" Jawab yuda.
Julian yg mendengar pun kaget
"Jadi kamu masih hidup Yuda" kata Julian.
betapa kagetnya dania dan Yuda Julian sudah ada di belakangnya dan mengetahui rahasia mereka.
'Astaga daniaaa bodoh banget kamu ini' ujar Dania dalam hati.
"Lian.. Sebaiknya kita fokus buat selamatin Shafira dulu ya.." pinta Dania.
Mereka pun mencari shafira bersama2
Tidak jauh dari tempat tadi mereka menemukan para pria bertopeng yang membopong Shafira.
"Heyyyy..." Kata Julian berteriak kepada para pria bertopeng
Yuda Dania serta Julian pun langsung mengepung para pria bertopeng.
Dan terlibat pertengkaran sengit.
Namun di pertengahan pertengkaran salah satu dari pria bertopeng mengancam menodongkan pistolnya pada shafira yang tergeletak pingsan.
Suasana menjadi tegang....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Kovács Natália
Cerita ini keren banget, susah move on!
2024-09-02
1