Safira masih mengajar selendangnya yang terbang di bawah angin, sampai dia tidak sadar bahwa dia sudah dekat di ujung jembatan yang di bawahnya laut lepas.
di kejauhan ada seorang pria yang mengikuti Safira yang lari-lari, ia pun berteriak " hei Mbak awas hati-hati itu jembatan ada ujungnya, nanti kamu jatuh ke bawah" .
Safira tidak menghiraukan teriakan laki-laki itu. iya tetap lari mengejar selendangnya yang terbang.
laki-laki itu pun semakin kencang lari mengejar perempuan yang tidak dikenalnya karena dia takut dia kenapa napa.
laki-laki itu berhasil menyelamatkan Safira dengan menarik tangan Safira.
"kamu bisa jatuh itu lihat jembatannya sudah berakhir." kata laki-laki itu.
"selendang saya jatuh , selendang itu sangat berarti buat saya" kata safira.
"Oke kalau itu kalau berarti buat kamu, aku akan cari selendang yang jatuh ke laut itu." kata laki-laki itu langsung menyeburkan dirinya ke laut lepas untuk mencari selendang tersebut.
setelah 5 menit, laki-laki itu belum muncul juga ke permukaan. Safira khawatir akan keselamatan laki-laki itu.
Safira pun menyeburkan diri juga ke laut lepas tersebut. dan mencari laki-laki itu.
Dan ya..Safira menemukan laki-laki itu dalam keadaan kakinya terkait sesuatu dan tidak bisa melepaskannya, akhirnya Safira menolong laki-laki itu. dan Safira berhasil menyelamatkan laki-laki tersebut.
lalu mereka berdua pun naik ke dasar laut.
Safira pun ngomel kepada laki-laki tersebut
"bisa nggak sih nggak usah ikut campur urusan orang lain, kalau kamu kenapa-napa gimana? boleh nolong tapi jangan kayak gini juga, bahaya tahu nggak! . ucap Safira pada laki-laki tersebut.
"tunggu sebentar"kata laki-laki itu.
laki-laki itu pun kembali menyelam ke dalam lautan.
beberapa saat kemudian, laki-laki itu muncul kembali dengan membawakan selendang milik Safira tadi. dan berkata "ini punya kamu kan" ujarnya.
dan di situlah awal mula pertemuan Shafira dan Julian
setelah beberapa minggu ke depan Safira dan Julian sering bertemu tanpa sengaja, dan Julian pun tahu bahwa Safira harus menderita , harus menganggap bahwa suaminya masih hidup dan selalu dikekang oleh mama mertuanya.
dan Safira pun pernah dituduh oleh Mama mertuanya punya hubungan dengan laki-laki lain.
hingga pada akhirnya bertemu tanpa sengaja di rumah sakit, saat Safira mengantarkan Mama mertuanya ke dokter riana, Julian pun sedang menunggu antrian untuk periksa pada dokter Riana. Mereka pun berpapasan saat Safira dan Mama mertuanya selesai periksa pada dokter Riana dan mau pulang. Safira dan Julian pun saling bertatapan, raut wajah mama mertua Safira pun tidak enak dipandang. Safira bergegas mengajak Mama mertuanya cepat-cepat untuk pergi dari tempat itu.
Julian pun bergumam, wah pasti deh itu Mama mertuanya Safira punya gangguan mental, makanya sampai sekarang dia masih kekeh memaksa dan menjajah Safira untuk tetap menjadi menantunya walaupun anaknya sudah meninggal. ga salah lagi ini mah kata Julian.
singkat cerita, Yuda yang suka pada Safira, yang memendam perasaan sudah lama pun berusaha untuk mendapatkan shafira setelah kematian sahabatnya
Ya.. Yuda adalah sahabat Rafael dan shafira dari lama, karna Yuda dan Rafael sama sama bekerja sebagai nahkoda di kapal pesiar.
hingga akhirnya suatu saat Rafael mengabarkan bahwa dia akan menikah dengan shafira. Disitulah Yuda berhenti berharap pada shafira.
Dia pun berusaha untuk mendapatkan shafira dengan berbagai macam cara.
Hingga datang hari ini, Yuda bertemu mama mertua shafira yang bernama Lestari dan shafira di restoran.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Anonymous
ohh mantan suami Safira kah
2024-09-05
1