menemukan sebuah buku

HO Gebi mulai menggeledah kamar itu, ia mulai mencari di beberapa lemari, hingga Fokusnya teraahlikan oleh sebuah kotak di bawa kolong kasur.

  " sepertinya menarik " gumamnya, sembari mengambil kotak itu

ia melihat kotak itu, ia sedikit menguncang nya terdengar sesuatu di dalam kotak. hanya saja Gebi tidak bisa membukanya karena kotak itu terkunci dan Gebi tidak tahu di mana pemilik asli melatkan kuncinya dan ingatan tentang tubuh yang ia tempati belum jelas. Gebi segera mengecek kembali area kamar, hingga kamar itu sangat berantakan.

  " di mana dia meletakkan kuncinya " batin Gebi yang mulai pusing

tok

tok

  " masuk saja pintunya gak Gebi kunci " teriaknya kepada seorang di balik pintu

klek

  " astaga sayang kenapa kamar kamu sangat berantakan, apa yang sedang kamu lakukan " tanya nyonya Claudia

" eh mami, Gebi lagi cari kunci kotak ini, mami tau ngak " ucap Gebi menyerahkan sebuah kotak

" kayaknya mami ngak pernah liat kotak ini di mansion, nanti biar mami suruh seseorang buat cari Dulpulikat kuncinya " jawab claudia

mendengar itu tentu saja Gebi menolak, ia akan membuka nya nanti.

  " ada apa mami kemari? " tanya Gebi

" tadi kata abang kamu belum makan, terus makanannya harus di anterin " ucap Claudia.

  " oh, taroh aja di sana mi nanti Gebi makan. hm mi Gebi mau ganti pelayan aja " ucap Gebi

" loh, kenapa harus ganti sayang. bukannya kamu udah ada Anabella " tanya heran Claudia.

" mami mau denger gak " Gebi segera memberikan sebuah rekaman kepada Claudia

mendegar suara itu sontak membuat Claudia kaget, apa lagi pelayan itu menghina anaknya dan berkata kasar. membuat emosi Claudia langsung naik.

  " pangil Anabella kemari " ucap nya kepada salah satu pelayan

" baik nyonya "

tidak lama kemudian Anabella datang, ia tampak lusuh sepertinya di tarik paksa.

   " maaf nyonya, kenapa anda memanggil saya " tanya Anabella

" mulai hari ini kamu saya pecat " ucap Claudia

mendengar itu Anabella langsung kaget, dirinya sudah lama bekerja di mansion dan hanya ini pekerjaan yang bisa memberinya gaji dengan angka yang cukup besar.

  " s-saya di pecat, nyonya saya sudah bekerja untuk keluarga anda, bagaimana nyonya bisa memecat saya. atau jangan jangan anda sudah di hasut oleh anak anda yang penyakitan itu "

mendengar itu nyonya Claudia langsung murka. ia tidak suka jika ada yang menjelekan anaknya, apa lagi hanya seorang pelayan.

 plak

  " kamu berani mengatai anak saya, sekarang seret wanita ini pukul dia hingga mati "

  deg

" ampun nyonya, saya salah nyonya. jangan hukum saya nyonya " ucap Anabella

" saya menerima kamu hanya karena kamu seumuran anak saya dan Gebi butuh teman, namun yang anak saya dapatkan hanya sebuah penghinaan dari pelayan kotor seperti mu "

" wow, baru kali ini aku melihatnya marah " batin Gebi.

" ampun nyonya, jangan hukum saya nyonya "

claudia tidak mendengarkan pelayan itu, ia hanya melihat Anabella di seret oleh pengawal. ia menatap ke arah Gebi. matanya mulai mengeluarkan buliran-buliran bening, ia langsung memeluk tubuh Gebi

" maafin mami sayang, mami bukan ibu yang baik mami ngak tau kalau kamu menderita " ucap Claudia

melihat itu kenapa perasaan Gebi merasakan sakit, apakah ini reaksi Alami dari tubuh barunya. ia langsung menangkap nyonya Claudia, baru kali ini dirinya bisa merasakan kasih sayang dari seorang ibu karena Bianca sudah di tinggalkan oleh kedua orang tuanya sejak kecil, Bianca besar di panti asuhan.

" mami jangan nangis, nanti Gebi ikut sedih " ucap Gebi sembari mengelus punggung sang ibu

tiba tiba jantung Gebi terasa sakit membuat tubuhnya langsung terjatuh ke lantai, mungkin ini efek dari penyakit jantungnya.

" kenapa tiba tiba saja terasa sakit seperti ini " batin Gebi

melihat itu nyonya Claudia langsung panik, ia segera memanggil beberapa pelayan untuk membawa Gebi ke rumah sakit.

...****************...

Gebi langsung di larikan ke ruang ICU, nyonya Claudia langsung lemas ia tidak bisa membayangkan putrinya akan kembali dengan alat alat medis.

" ini semua salah mami, seharusnya Gebi nggak lahir Gebi menyesal telah lahir dari keluarga ini "

nyonya claudia kembali mengingat kata kata Gebi yang sangat menyakitkan baginya, anaknya telah membenci dirinya.kata kata itu terus terbayang di dalam ingatannya, sejak lahir Gebi terlahir dengan tubuh yang lemah, apa lagi penyakit jantungnya baru di temukan saat dirinya mulai beranjak dewasa.

Gebi harus berada di mansion sepanjang hidupnya, apa lagi dia tidak bisa melihat dunia luar dengan bebas dia hanya bisa melakukan home scoling di rumah.

tidak lama dari itu, tuan Brian datang dengan Aksa. mereka terlihat panik setelah mendapatkan kabar bahwa Gebi kembali masuk ke rumah sakit. tuan Brian langsung memeluk nyonya Claudia mereka hanya bisa berdoa berharap tidak akan terjadi apa apa kepada anak mereka

" apa yang terjadi mi? " tanya Aksa

" tadi mami sedang bersama adik kamu, tiba tiba saja Gebi merasakan sakit membuat nya tidak sadarakan diri " ucap Claudia

tidak lama kemudian, dokter keluar dari ruang ICU dokter itu segera menghampiri tuan Brian dan nyonya Claudia. dokter itu tampak menjelaskan.

" jadi kesehatan nona Gebi harus lebih di perhatikan, saya lihat nona Gebi juga tidak meminum obatnya, saya harap tuan dan nyonya lebih memperhatikan nona Gebi " ucap Dokter itu

" terimakasih dokter damar, kami akan lebih memperhatikan Gebi " jawab tuan Brian

" lebih baik nona Gebi di oprasi jika memang keadan nona Gebi tidak memungkinkan " ucap dokter damar

tentu saja mendegar itu tuan Brian hanya bisa memgangguk pasrah, jika memang oprasi bisa menyelamatkan nyawa anaknya tentu saja akan ia lakukan.

" jika begitu saya akan kembali tuan nyonya, jika ada sesuatu tolong kabari saya " ucap dokter damar berlalu pergi

tuan Brian langsung menghampiri Gebi, matanya menatap sedih ke arah Gebi.

sementara itu

" kenapa aku bisa berada di sini "

"Hai kak Bia, kita ketemu lagi "

" akhirnya kamu muncul, di mana kamu menyembunyikan kunci kotak itu "

" kotak?sepertinya aku meletakkannya di dalam laci di sana ada kunci berwarna merah muda "

" pantas saja aku tidak menemukannya, oh ya tentang penyakit dari tubuh mu apa tidak bisa di sembuhkan "

" penyakit ku akan sembuh pada waktunya, kak bia harus sabar "

" kamu hanya mengatakan sabar, sabar. aku lelah mendengarnya "

" hehe, kak bia harus semangat. aku harus segera pergi kak bia harus membuka lembaran baru. ini mungkin pertemuan terakhir kita, semoga kak bia bahagia " ucapnya lalu menghilang seketika

"ugh, dimana aku " lenguhnya, ia mendengar suara tangisan seseorang.

" mami? kenapa mami di sini " tanya Gebi

" kamu sudah sadar sayang, gimana apa udah mendingan atau masih ada yang sakit " ucap Claudia

dengan raut wajah panik Claudia melihat tubuh Gebi.

" mi Gebi baik baik aja kok, Gebi hanya telat minum obat. jadi mami gak usah sedih" jawab Gebi mengelus pipi sang ibu

tidak lama tuan Brian masuk ke dalam, ia nampak senang melihat Gebi yang sudah sadar.

" gimana Gebi apa kamu sudah baikkan sayang "tanya tuan Brian

" Gebi udah baikan kok, malahan Gebi merasa lebih sehat setelah minum obat dari dokter " jawabannya sumringah

" benar kata Gebi, aku harus menikmati hidup ku. " batin Gebi

" mi, pi. aku aku sekolah kayak anak anak lain. Gebi gak mau hidup kayak gini terus " ucap Gebi

menedengar itu tuan Brian hanya bisa diam, tidak mungkin ia akan membiarkan Gebi sekolah. sedangkan dunia luar itu sangat menakutkan.

" tidak, papi ngak ngizinin kamu sekolah. kamu harus tetap di rumah nanti papa bakal cari guru les buat kamu " ucap tuan Brian

" kalau gitu Gebi gak mau minum obat " jawab Gebi ia juga mengerucutkan bibirnya membuat dirinya sangat lucu.

melihat itu mereka hanya tersenyum tipis, pada akhirnya mereka memutuskan untuk mengizinkan Gebi sekolah.

" tiga hari lagi kamu bisa sekolah, papi udah naroh bodyguard untuk kamu di sekolah " ucap tuan Brian

" makasih papi " ucap Gebi mencium pipi sang ayah, membuat nyonya Claudia merasa cemburu

melihat nyonya Claudia yang merajuk, membuat Gebi tersenyum jahil. ia segera mencium caludia lalu secepatnya masuk ke dalam mansion.

" anak ini " ucap nyonya caludia sembari menggelengkan kepada melihat tingkah laku Gebi. tuan Brian hanya bisa tersenyum.

sesampainya di kamar Gebi segera, mencoba membuka kotak itu kembali. ia segera membukanya menggunakan sebuah tang. dari mana ia bisa mendapatkan sebuah tang tentu saja dari pelayan. beberapa menit kemudian kotak itu terbuka. di sana ada sebuah foto dan buku diary berwarna merah mudah.

Gebi segera mengambil buku itu, ia segera mendudukkan diri sebuah kursi matanya tak luput dari buku itu. Gebi langsung membaca buku itu.

21-03-2023

penyakit ku tak kian membaik, membuat ku sedikit frustasi. aku sangat membenci diri ku yang terlihat lemah, aku tidak membenci keluarga ku hanya saja aku seharusnya tidak lahir dan menyusahkan mereka

17-04-2023

aku punya seorang teman, namun sayangnya dia seorang pelayan. jadi mami gak setuju jika aku berteman dengannya, namun aku sudah menganggapnya seperti teman ku sendiri, sayangnya pelayan itu menghilang. tidak lama kemudian seorang pelayan menggantikan pelayan itu dia Anabella dia seorang gadis seperti itu, hanya saja sikap bella kepada ku sangat buruk dia sering berkata kasar kepada ku

" ck, dasar bodoh kenapa kamu tidak mengatakannya kepada orang tua mu " ucap Gebi kembali membalik halaman buku itu

29-04-2023

bela kembali membuat ku terluka ia mendorong ku dari tanga, membuat ku jatuh papi sama mami langsung menghampiri ku sayangnya bela mengatakan jika aku tidak sengaja terjatuh dari tangga

18-06-2023

bela mengancam ku dia akan memberi tau kedua orang tua ku bahwa aku sering menyiksa para pelayan itu membuat ku sangat marah, aku akan memecatnya namun dia terus mengancam ku.

4-03-2024

aku menjalankan hari seperti biasanya. namun hari ini berbeda karena aku akan pergi ke sebuah panti asuhan. aku akan datang ke sana bersama bella. namun bella juga menghilag tanpa sebab

" ckck hanya ini saja? aku kira akan mendapatkan hal menarik.. tapi aku heran kenapa bella mengatakan bahwa tubuh ini sering menyiksa para pelayan? aneh sekali, aku harus menyelidikinya " ucap Gebi

Terpopuler

Comments

Nispu Wati

Nispu Wati

Cantiknya Gebi

2024-09-17

0

Farida rida

Farida rida

typo nya masih banyak tapi udah bagus

2024-09-04

0

HappyKilling

HappyKilling

Wow! 😲

2024-08-25

0

lihat semua
Episodes
1 Bianca Dealova & Gebi
2 sedikit bingung
3 menemukan sebuah buku
4 bab 4
5 bab 5
6 Keyla Salsabila
7 bab 7
8 kecelakaan!
9 bab 9
10 bab 10
11 Bagas Raymond Weasley
12 bab 12
13 bab 13
14 penyakit yang sulit di sembuhkan
15 rencana jahat Arabella dan Anabella
16 bab 16
17 bab 17
18 bab 18
19 bab 19
20 bab 20
21 bab 21
22 masa lalu yang rumit
23 bab 23
24 bab 24
25 kemarahan Gebi
26 firasat buruk
27 bab 27
28 bab 28
29 hilang ingatan
30 bab 30
31 masa lalu yang menyakitkan
32 bab 32
33 perlahan mengingat kembali
34 Devan& Gebi
35 bab 35
36 masa lalu Devan dan pemilik asli
37 bab 37
38 kaisar Farzano Hariz
39 bab 39
40 bab 40
41 tidak masuk akal
42 bab 42
43 kaisar dan Gebi
44 bab 44
45 bab 45
46 bab 46
47 bab 47
48 bab 48
49 kedatangan tamu
50 mendapatkan petunjuk
51 rahasia yang tersembunyi
52 ingatan yang kembali
53 kepribadian ganda
54 bab 54
55 bab 55
56 bab 56
57 di culik
58 gagal di jebak
59 bab 59
60 semuanya terungkap
61 menghilangnya Elisa dan Edward
62 bab 62
63 Jovan Samuel Axel
64 bab 64
65 bab 65
66 bab 66
67 bab 67
68 bab 68
69 semuanya terbongkar
70 tidak masuk akal
71 bab 71
72 kematian Wilson
73 bab 73
74 bab 74
75 bab 75
76 itu semua hanya mimpi
77 Eveline si gadis manis
78 nasib buruk
79 Edward?
80 tamat
81 ektra part
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Bianca Dealova & Gebi
2
sedikit bingung
3
menemukan sebuah buku
4
bab 4
5
bab 5
6
Keyla Salsabila
7
bab 7
8
kecelakaan!
9
bab 9
10
bab 10
11
Bagas Raymond Weasley
12
bab 12
13
bab 13
14
penyakit yang sulit di sembuhkan
15
rencana jahat Arabella dan Anabella
16
bab 16
17
bab 17
18
bab 18
19
bab 19
20
bab 20
21
bab 21
22
masa lalu yang rumit
23
bab 23
24
bab 24
25
kemarahan Gebi
26
firasat buruk
27
bab 27
28
bab 28
29
hilang ingatan
30
bab 30
31
masa lalu yang menyakitkan
32
bab 32
33
perlahan mengingat kembali
34
Devan& Gebi
35
bab 35
36
masa lalu Devan dan pemilik asli
37
bab 37
38
kaisar Farzano Hariz
39
bab 39
40
bab 40
41
tidak masuk akal
42
bab 42
43
kaisar dan Gebi
44
bab 44
45
bab 45
46
bab 46
47
bab 47
48
bab 48
49
kedatangan tamu
50
mendapatkan petunjuk
51
rahasia yang tersembunyi
52
ingatan yang kembali
53
kepribadian ganda
54
bab 54
55
bab 55
56
bab 56
57
di culik
58
gagal di jebak
59
bab 59
60
semuanya terungkap
61
menghilangnya Elisa dan Edward
62
bab 62
63
Jovan Samuel Axel
64
bab 64
65
bab 65
66
bab 66
67
bab 67
68
bab 68
69
semuanya terbongkar
70
tidak masuk akal
71
bab 71
72
kematian Wilson
73
bab 73
74
bab 74
75
bab 75
76
itu semua hanya mimpi
77
Eveline si gadis manis
78
nasib buruk
79
Edward?
80
tamat
81
ektra part

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!