Keesokan harinya...
"Oh nggih bulek, nanti aku sampaikan sama Tyara" terdengar suara mba Heni sambil menutup telepon dari dapur. Tyara yang saat itu hendak mengambil minum pun mendengar nya dan bertanya "Siapa mba?"
"Itu mamah papah mu sedang perjalanan ke Jakarta ini mau jemput kamu, katanya mau ajak ke Bandung". Sambil terdiam Tyara merasakan perasaan yang menunjukan hatinya enggan meninggalkan Jakarta.
Mba heni menghampiri Tyara memeluknya dari belakang dan berkata "Tenang kan baru berangkat sampai sini pasti sore nanti mba Heni ajak nginep dulu semalem disini. Baru deh besok pagi nya kalian ke Bandung kan nanti malam kita mau barbeque'an"
"Asik terima kasih mba heni" Tyara memeluk balik mba Heni dan berlari menujur kamar yang mana sebelumnya Tyara memang sedang bermain bersama Septi.
Tyara segera mengirimkan pesan kepada mas Jendra mengabari bahwa besok harus pergi ke Bandung dan langsung pulang ke Semarang. Jadi waktu mereka bertemu hanya tinggal nanti malam saja.
"Om besok aku di ajak mamah papah ke Bandung setelah itu langsung pulang ke Semarang" pesan singkat yang di kirim Tyara ke mas Jendra.
Tak perlu waktu lama pesan itu di balas oleh mas Jendra "Wah bakalan lama lagi dong ketemu nya. Nanti malam aku ikut barbeque'an ya sekalian mau kenalan sama mamah papah nya Tyara"
......................
Pukul 16:00 tibalah orang tua Tyara di rumah mas Anton dan mba Heni.
"Assalamualaikum" suara dari depan pintu itu terdengar jelas adalah suara orang tua Tyara. "Walaikumsalam, mamaaaahh...papaaaaahh" sambil berlari Tyara memeluk orang tua nya di ikuti oleh mba Heni, mas Anton, mas Ken dan Septi. Senyum bahagia dari keluarga ini menyambut orang tua Tyara sambil berbincang di ruang tamu.
"Bulek bermalam lah dulu disini besok pagi saja berangkat ke Bandung nya supaya tidak capek. Istirahat disini dulu ya" celetuk mba Heni ke orang tua Tyara sambil melirik Tyara dan mengedipkan mata memberikan isyarat bahwa ini sudah di rencakan mba Heni dan Tyara.
"Iya mah pah nanti malam kita juga sudah siapkan untuk acara barbeque bakar-bakar gitu lho" sahut Tyara. *mengelus rambut Tyara "Oh gitu oke lah kita berangkat besok ya. Betah ternyata kamu disini ya" Jawab mamah Tyara.
Selain keluarga mba Heni dan mas Anton yang baik mas Jendra juga menjadi alasan Tyara betah di Jakarta sekarang. Sebenarnya hal itu yang terjadi namun gadis remaja itu tetap menyangkal perasaan berbunga-bunga nya.
Malam hari yang di tunggu-tunggu pun tiba...
Semua orang sedang sibuk dengan tugas nya masing-masing ada yang mengeluarkan peralatan dari dapur ke halaman depan, ada yang menyiapkan minum dll.
Saat Tyara sedang mengambil piring di dapur tiba-tiba tangan besar itu ikut menyentuh piring yang di pegang Tyara dengan sedikit menyentuh tangan Tyara. "Ehhhh.." ucap Tyara kaget melihat ke arah laki-laki itu."Aku bantuin sini maaf ya baru datang tadi pulang kerja macet sekali lho di jalan" jawab mas Jendra.
Tyara melontarkan senyum ke mas Jendra. Ternyata mendaptkan respon yang tak terduga dari mas Jendra "Lho ternyata bisa senyum juga ya?". Kata-kata itu membuat Tyara tersipu malu dan membuat jantung nya berdegup kencang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 75 Episodes
Comments
Uchiha Itachi
Merinding bacanya, thor! Jangan berhenti menulis ya, aku akan selalu mendukungmu! 💪
2024-08-26
1