Cubit Kecil

*mencubit kecil pipi Tyara* "Awww" teriak Tyara dan mengerutkan alisnya.

"Sakit kah dek? Aduh maaf ya" jawab mas Jendra kaget sambil sedikit menundukan badan dan memiringkan kepalanya melihat ke arah pipi Tyara.

Suasana menjadi sangat hening, waktu pun terasa terhenti sejenak ketika mereka saling memandang. Perasaan terus bertanya-tanya di hati Tyara semakin jelas. Apakah iya pria dewasa ini menyukai gadis berumur 15 tahun?

"Tapi bohong..." tiba-tiba saja Tyara memecahkan suasan hening tersebut. Mas Jendra hanya tersenyum dan mengikuti langkah Tyara berjalan keluar ke arah halaman depan.

......................

Dengan karakter nya yang berwibawa dan suara berat nan lembut mas Jendra mengulurkan tangan ke orang tua Tyara "Saya belum perkenalkan diri ya dari tadi, perkenalkan saya Jendra tetangga sebelah Mah..Pah..." sontak membuat Tyara melotot dengan panggilan mas Jendra untuk orang tua nya.

"Boleh kan panggil Mamah Papah juga seperti Tyara. Siapa tahu kalau Tyara sudah besar nanti saya jodoh nya" ucap mas Jendra lagi. Tak di sangka-sangka ucapan dan uluran tangan itu di sambut balik oleh orang tua Tyara dengan baik sambil berkata "Boleh mas boleh ha..ha..ha tapi Tyara masih kecil biarkan sekolah nya selesai dulu ya mas."

Membuat semua orang yang ada disana menyoraki mas Jendra dan tertawa."Wah mas Jendra ini sudah nyolong start duluan. Kasian Tyara nanti dapatnya om-om" celetuk mas Anton membuat suasana semakin ramai.

Tyara dan mas Jendra pun bisa berdekatan untuk memanggang daging bersama. Menyantap daging bersama-sama juga mereka lakukan.

......................

Hari sudah hampir larut...Mereka mulai sibuk membereskan perlengkapan acara tadi. Mas jendra, Tyara dan Septi yang sedang di depan rumah itu duduk terdiam karna kekenyangan."Kita main balok uno yuk" seru Septi. Dia pun tidak menunggu jawaban langsung berlari ke dalam rumah mencari mainan nya itu.

Tinggalah berdua Tyara dan mas Jendra di depan rumah duduk bersebelahan memandang bintang bulan bersinar indah malam itu."Dek kamu sekolah yang pintar ya harus peringkat 1! Terus libur sekolah tahun depan kita ketemu lagi ya. Aku bakalan sering tanya kabarmu nanti jangan bosen balas pesanku ya" ucap mas Jendra. Matanya pun seperti berkaca-kaca mengucapkan kata itu."Ga boleh jadi anak nakal ya nurut sama mamah papah" imbuhnya lagi.

"Oke om kita bikin janji kelingking ya" jawab Tyara. Mereka sepakat janji kelingking untuk tetap berkomunikasi dan bertemu kembali tahun depan.

Duk..Duk..Duk

Suara langkah kaki Septi terdengar menuju ke depan rumah dengan membawa mainan nya itu.

"Ayo ayo kita mulai nanti yang kalah harus mau di kelitikin ya sama yang menang" Ucap Septi, Septi ini memang lebih muda 2 tahun dari Tyara. Akhirnya mereka pun bermain balok uno menyusun nya hingga tinggi daaaaannn.. Betul saja mas Jendra kalah dari anak-anak itu.

Dengan semangat Tyara dan Septi berusaha menggelitik perut mas Jendra. Saat sedang tertawa terbahak-bahak papah Tyara dari dalam rumah keluar melihat nya juga ikut tertawa.

"Mas kamu tinggal dengan siapa disini?" Tanya papah Tyara ke mas Jendra."Saya dengan keponakan cuma karna sering keluar kota jadi saya sering nya sendiri saja disini" jawab mas Jendra.

"Pasti sering kesepian ya kalau malam, orang tua dimana?" Terlihat papah Tyara begitu antusias bertanya. "Iya makanya saya dekat sekali dengan keluarga mas Anton jadi merasa ada keluarga disini pah. Orang tua saya di kampung". Jawaban mas Jendra membuat Tyara berasumsi bahwa mas Jendra ini memang seperti nya tidak memiliki pasangan.

"Ehh sudah larut ini Tyara, Septi segera tidur gih" papah Tyara menyuruh anak-anak remaja itu untuk segera masuk ke dalam rumah. "Iya pah" jawab kedua nya.

Malam ini membuat Tyara tidur dengan perasaan gembira karna bisa menghabiskan waktu bersama mas Jendra. Namun juga merasakan sedikit sedih esok hari nya harus pergi, bertemu lagi pun cukup lama hingga libur sekolah kembali datang....

Episodes
1 Siapa pria dewasa itu?
2 Membuat hati berdebar
3 Segera berpisah
4 Cubit Kecil
5 Keluarga yang harmonis
6 Waktu cepat berlalu
7 Mengukir kenangan
8 Untuk pertama kalinya
9 Menginap
10 Rumahmu
11 Berlandaskan cinta dan sayang
12 Lagi lagi
13 Ting!
14 Makan malam
15 Gerak gerik mencurigakan
16 Kampus baru
17 Pertama kalinya
18 Pertengkaran pertama
19 Rumah baru
20 Berbohong untuk apa
21 Laki-laki pembohong
22 Ternyata aku
23 Positif
24 Pembatalan pernikahan
25 Begitu berat
26 Madu
27 Hilang
28 Mulai menerima takdirnya
29 Transfer Berhasil
30 Apakah ini kehilangan sesungguhnya
31 Pilihan baru untuk hidup baru
32 Belajar membuka hati bukan suatu kesalahan
33 Laki-laki baru yang ku temui ini...
34 Hallo pujaan hatiku
35 Apakah bodoh mengulang masa lalu?
36 Membangun kembali perasaan yang hancur
37 Liburan menyisakan luka
38 Liburan menyisakan luka (2)
39 Wanita lain menginginkan milikku
40 Hadiah
41 3 belenggu wanita
42 Kali ini kau yang akan hancur
43 Acara kantor yang mengejutkan
44 Hancurkan sosok perempuan jahat
45 Kebenaran yang tertunda
46 Kampung halaman mu
47 Obsesi Rani ke mantan suami nya
48 Kehancuran Jeni
49 Kehancuran Jeni (2)
50 Memanfaatkan
51 Semua laki-laki menyakitkan
52 Menghilang nya Jeni
53 Mainan baru Bryan
54 Hukuman
55 Akankah menemukan keberhasilan
56 Semua laki-laki tidak baik
57 Selalu membuat kebohongan baru
58 Bertemu Rani lagi setelah sekian lama
59 Rani menghalalkan segala cara
60 Situasi membingungkan bagi Jendra
61 Hari pertunangan
62 Koma
63 Konflik rumah tangga
64 Orang Baru
65 Usai
66 Apa masih pantas
67 Kejelasan
68 Telah berburuk sangka
69 usia kandungan 3 bulan
70 Aku menangis di sini
71 Satu per satu kebohongan terbongkar
72 Pertunangan Tyara
73 Bahagia
74 Hari pernikahan Tyara
75 Pemakaman
Episodes

Updated 75 Episodes

1
Siapa pria dewasa itu?
2
Membuat hati berdebar
3
Segera berpisah
4
Cubit Kecil
5
Keluarga yang harmonis
6
Waktu cepat berlalu
7
Mengukir kenangan
8
Untuk pertama kalinya
9
Menginap
10
Rumahmu
11
Berlandaskan cinta dan sayang
12
Lagi lagi
13
Ting!
14
Makan malam
15
Gerak gerik mencurigakan
16
Kampus baru
17
Pertama kalinya
18
Pertengkaran pertama
19
Rumah baru
20
Berbohong untuk apa
21
Laki-laki pembohong
22
Ternyata aku
23
Positif
24
Pembatalan pernikahan
25
Begitu berat
26
Madu
27
Hilang
28
Mulai menerima takdirnya
29
Transfer Berhasil
30
Apakah ini kehilangan sesungguhnya
31
Pilihan baru untuk hidup baru
32
Belajar membuka hati bukan suatu kesalahan
33
Laki-laki baru yang ku temui ini...
34
Hallo pujaan hatiku
35
Apakah bodoh mengulang masa lalu?
36
Membangun kembali perasaan yang hancur
37
Liburan menyisakan luka
38
Liburan menyisakan luka (2)
39
Wanita lain menginginkan milikku
40
Hadiah
41
3 belenggu wanita
42
Kali ini kau yang akan hancur
43
Acara kantor yang mengejutkan
44
Hancurkan sosok perempuan jahat
45
Kebenaran yang tertunda
46
Kampung halaman mu
47
Obsesi Rani ke mantan suami nya
48
Kehancuran Jeni
49
Kehancuran Jeni (2)
50
Memanfaatkan
51
Semua laki-laki menyakitkan
52
Menghilang nya Jeni
53
Mainan baru Bryan
54
Hukuman
55
Akankah menemukan keberhasilan
56
Semua laki-laki tidak baik
57
Selalu membuat kebohongan baru
58
Bertemu Rani lagi setelah sekian lama
59
Rani menghalalkan segala cara
60
Situasi membingungkan bagi Jendra
61
Hari pertunangan
62
Koma
63
Konflik rumah tangga
64
Orang Baru
65
Usai
66
Apa masih pantas
67
Kejelasan
68
Telah berburuk sangka
69
usia kandungan 3 bulan
70
Aku menangis di sini
71
Satu per satu kebohongan terbongkar
72
Pertunangan Tyara
73
Bahagia
74
Hari pernikahan Tyara
75
Pemakaman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!