Bimbang

Dertttt.......

Dertttt.......

Dertttt.......

suara hp terus berdering tapi tak juga diangkat. Rupanya Diana sedang males mengangkat telpon dari kekasihnya yang sekarang sedang berada di luar negri karna harus bekerja disana. Maklum, Diana lagi ngambek karna dari kemarin kekasihnya tak membalas SMS ataupun mengangkat telpon darinya, padahal Diana sangat merindukan sang pujaan hati.

Tak lama kemudian sma masuk di hpnya Diana karna dari tadi Diana enggan untuk mengangkat telpon dari sang pujaan hati.

[ Hallo Diana? Lagi apa? kok telpon dari Abang tidak Diana Angkat?] begitulah isi pesannya.

[ angkatlah telpon Abang Diana, memang Diana tidak rindu?] kembali Diana mendapatkan pesan dari sang kekasih

"ish.... nyebelin, dari kemarin menunggu kabar baru hari ini kasih kabarnya. Keselll" dumel Diana

Dertttt.......

Dertttt.......

Dertttt......

Kembali hp Diana berbunyi dan itupun panggilan telpon dari sang pujaan hati.

D : "ya...."

R : "Akhirnya diangkat juga, kenapa darintadi tidak diangkat kan Abang mau bicara sesuatu sama Diana?"

D : " lg kesel Ama Abang!"

R : "Kesel kenapa sih?"

D : " ish... Gak peka banget sih Abang ini. Dari kemarin Diana telpon dan kirim pesan tapi gak diangkat ataupun dibales pesan dariku"

R : "O..... Itu kemarin Abang lagi sibuk sekali jadi gak sempet pegang hp"

D :'Udah deh. Males bahas kemarin, Abang ada apa telpon Diana, kangen yak hehee...."

R :"Diana jadi mau ketempat bang Minggu depan? Kalau saran Abang bagaimana kalau awal bulan saja kesininya, karna bulan depan Abang kebetulan bisa ambil libur jadi nanti pas Diana disini kita bisa jalan jalan full, bagaimana?"

D :"O..... Nanti coba Diana tanya ke mama dulu ya bang, soalnya Diana minta tiket dan penginapannya ke mama hehe..."

R :" ya udah, Abang tunggu kabar nya ya?"

D :" Ok abangku..... Miss u"

R : " Miss u too...."

Begitulah Diana dan kekasihnya Ryan bertelponan, ya Ryan hanya memastikan jadwal kedatangan Diana ke negara K, tempat Ryan tinggal dan bekerja saat ini.

Diana dan Ryan sudah setahun pacaran, mereka dikenalkan oleh mamanya Diana. Karna mama Diana adalah sahabat dari ibunya Ryan. Dan saat ini Ryan tinggal di negara K untuk bekerja disana. Rencanya setelah 2 tahun bekerja di sana Ryan dan Diana akan menikah lalu Diana akan segera diboyong kesana juga menemani Ryan disana.

"ish... Masih kangen aku sama abang, tapi Abang kalau telponan selalu buru buru deh, sesibuk itukah dirimu bang? Padahal aku masih kangen ". Keluh Diana setelah beberapa saat mereka selesai bertelponan.

"Hai Diana, ngelamun aja sihhh..." Sapa Mita, sahabat Diana dikampus. Ya saat ini Diana sedang dikampus sedang duduk santai ditaman kampus sembari menunggu jam kuliah berikutnya.

" ish.... Kamu ini Mit, bikin kaget aja. Dari mana aja kamu, kenapa tadi kelas pak Endi kamu gak masuk?" tanya Diana

" aku bangun kesiangan, maklum semalem abis jalan Ama ayang beib hehee...? Bales Mita sambil nyengir

" huuuu.. Dasar kamu ini, kalau udah jalan Ama ayang pasti deh selalu pulang malem terus, hati hati loh mit kebablasan heheee...." ucap Diana menasehati sahabatnya yang lagi bucin akut sama kekasihnya itu.

" gak lah say...... Semalem kebetulan kami nonton dan dapet jam nontonnya yang jam akhir.makanya semalem pulangnya jadi malem" ucap Mita menjelaskan. " kamu kenapa kok melamun aja sihhhhh, ada masalah say...?" tanya Mita.

Diana hanya diem sambil melihat sekitar taman yang ramai dengan mahasiswa lainnya. Diana memang lagi galau sekali dengan hatinya, dia bingung dengan perubahan sikap Ryan akhir akhir ini, tidak seperti awal awal pacaran.

" Ditanya kok diem aja sih?" tanya Mita kembali.

"hemmmm.... Aku lagi bingung mit, bingung Ama hatiku dan Ama Ryan" jelas Diana.

Lalu Diana menceritakan hatinya yang super galau akan perubahan sikap Ryan dan rencana Diana yang akan keluar negri untuk mengunjungi Ryan.

Diawal hubungan mereka sesungguhnya Diana ragu sekali karna jalinan hubungan mereka terjadi dikarenakan perjodohan dari orang tua mereka, namun dengan berjalannya waktu ternyata mereka berdua cocok dan akhirnya tetap menjalin hubungan sepasang kekasih hingga saat ini walau Ryan jauh di negri orang. Namun kenapa akhir akhir ini sikap Ryan banyak berubah. Yang biasanya selalu memberikan kabar setiap hari ini menjadi seminggu tiga kali saja, yang biasanya mudah dihubungi ini sangat sulit dihubungi.

Diana menepis hal hal aneh dalam pikirannya akan perubahan sikap Ryan, ya.... Mungkin memang Ryan sibuk akan pekerjaannya. Secara dia harus beradaptasi dengan lingkungan yang sangat baru untuknya, dari bahasa sampai kebiasaan masyarakat disana pastinya.

"udah .. Sabar jeng, semoga aja memang di lagi sibuk" ucap Mita.

Mita adalah sahabatnya dari SMA jadi dia sangat tau akan kehidupan Diana. Karan dialah tempat Diana bercerita selama ini dikarenakan mamanya yang selalu sibuk akan dunia kerjanya dan kehidupan rumah tangganya yang baru bersama suami barunya.

" Mending sekarang kamu fokus sama kuliahmu, katanya mau lekas beres dan segera married Ama ayang beib kan..." seloroh Mita sambil.merangkul bahu Diana untuk mengajaknya masuk kelas karlena sebentar lagi jam kelas berikutnya akan dimulai.

"Hem..... Iya deh" jawab Diana dengan senyuman dan melangkah menuju kelasnya bersama Mita.

*********

" Udah kasih tau Diana untuk kesininya diundur" ucap seorang wanita kepada Ryan

"sudah.." jawabnya dengan lembut

"hemmm...." balesnya dengan senyuman manis.

*********

"btw, gmn kabar motormu, katanyabkemrn abis tabrakan diservise? Tanya Mita kepada Diana saat mereka keluar dari kelas yang baru selesai.

Ya mereka sudah menyelesaikan kuliah pada hari ini, dan sekarang mereka sedang dimobil Mita menuju rumahnya untuk beristirahat sambil rumpi cantik. Hal biasa yang mereka lakukan setiap harinya. Maklum mahasiswa jd kerjaannya kuliah lalu main 😁.

" ya gitulah, gak parah banget kok rusaknya, hanya aku lagi males pakai motor, hehee" jawab Diana.

"Jadi sementara ini aku pakai aplikasi ojol ajalah untuk kemana mana" lanjutnya.

Lalu Diana menceritakan kembali prihal kecelakaan itu dan soal motornya sembari menceraikan kekasih mereka.

Tak terasa mereka sampai dirumah Mita, sesampainya dirumah Mita mereka disambut oleh pembantunya Mita lalu merekapun langsung menuju ke kamar Mita yang sebelumnya Mita meminta art nya untuk membawakan cemilan dan minuman ke kamarnya untuknya dan Diana.

Dan mereka akan terus berada dikamar hingga waktu makan malem tiba. Dan mereka baru keluar kamar untuk makan malem bersama orang tua Mita setelahnya Diana pun pamit pulang ke apartemen nya.

Sesampainya di apartemen Diana langsung masuk kamar mandi untuk bersih bersih lalu siap siap tidur. Karna hari semakin malem dan diapun sudah lelah. Dan mulai hari ini dia meyakinkan diri untuk fokus akan kuliahnya dan tak mau memikirkan perubahan sikap Ryan. Namun sebelum dia tidur dia sempatkan untuk.mengirim.pesan kepada Ryan sekedar menanyakan kabar Ryan seharian ini dan kabarnya juga kepada sang pujaan hati.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!