Chapter 5

Bab 5

Sepulang bekerja, Zayden mencari wanita yang ia cari, Siapa lagi jika bukan Lita.

Ia memasuki kamar nya yang tengah ada Lita sedang fokus bermain ponsel, Zayden pun mendekat ke Lita lalu duduk di samping nya

Lita tak menghiraukan Zayden dan terus fokus pada ponsel nya, sergap Zayden pun merampas ponsel milik Lita hingga membuat Lita mendengus kesal.

“Berikan hp ku!!!”

Zayden menggelengkan kepala dengan wajah datar nya, tetap tak mau berurusan dengan Zayden Lita pun pergi ke sebuah cermin kamar mandi untuk menggosok gigi

Tentu saja Zayden mengikuti Lita, dengan kesal Lita menutup pintu nya lalu mengunci nya, “Lita ada apa denganmu.”tegas Zayden sembari mengetuk pintu kamar mandi

“Lita..”

Lita enggan menjawab Zayden, tak lama itu ia pun keluar dari kamar mandi. Zayden pun mendorong kembali Lita untuk masuk ke kamar mandi.

“Hey apa yang kau lakukan!!!”tegas Lita seraya memberontak Zayden, namun tentu saja ia kalah dengan kekuatan Zayden yang kuat itu.

Zayden meraih tubuh Lita, Lalu meletakan tubuh lita dengan posisi duduk di sebuah wastafel cermin kamar mandi.

“Zae lepas!”

“Mengapa menghindariku.”tegas Zayden

“Ck, hentikan itu aku ingin beristirahat.”

Namun Zayden tetap enggan melepaskan tubuh Lita, Lita melipat kedua tangan nya sembari memanyunkan bibir nya.

“Ada apa manis”Zayden menyampingkan rambut Lita kesamping telinga nya, lalu ia mengusap pipi lita dengan ibu jari nya

“Enyahlah, aku tidak mau dekat-dekat dengan mu lagi”ucap Lita sembari cemberut dengan kedua tangan yang di lipat

Zayden terkekeh sembari menatap gemas wajah cemberut Lita yang sangat lucuk, “Kau marah padaku?”

“Jelaskan karna apa kau seperti ini”

Lita berdecak kesal pada Zayden, yang seakan akan tidak mengetahui alasan nya mengapa ia marah kepadanya.

“Kau ini pura-pura tidak tahu atau bagaimana?!”ketus Lita dengan wajah marah nya.

“Mengapa?”

“Ck! Kau bilang aku adalah bagian terpenting dari hidupmu, dan jika kau menganggapku ada di hidupmu mengapa saat aku bertanya tentang sesuatu mengapa kau menghindariku!”

Zayden terkekeh sembari mengangguk tersenyum, “jadi kau ingin tahu sekali?”

“Lupakanlah, aku memang bukan bagian dari hidupmu bung!”tegas Lita lalu ia memberontak untuk turun dari wastafel itu, namun sekuat tenaga Zayden tetap menghadang nya

“Zae kumohon minggir!”

“Haha baiklah, aku akan bercerita jika kau mau menjadi kekasihku.”celetuk Zayden sembari mengangkat alis nya

“Hah?!”

Lita menganga terkejut mendengar ucapan Zayden itu, ya kau bilang kau mau ku anggap di bagian hidupku, tentu saja kau harus jadi kekasihku. Tegas Zayden lagi

Lita berpikir sejenak, jujur saja selama hidup dengan Zayden dia slalu merasa aman dan di anggap berharga. Tentu saja aku mempunyai perasaan yang sama denganmu! Pikir Lita sembari menatap mata coklat Zayden.

Zayden meraih kedua lengan Lita, lalu mencium telapak tangan Lita penuh dengan kelembutan

“Entah bagaimana aku menjelaskan nya, tapi aku benar-benar tulus dan menginginkanmu Lita.”ucap Zayden dengan lembut, lalu memeluk tubuh mungil Lita.

Lita mematung terkejut, dia pun bisa merasakan aura ketulusan dari Zayden, karna Zayden bukan pria yang gampang mencintai seseorang, bahkan saat bertemu wanita mana pun dia tak pernah terpandang pada wanita secantik apapun selain dirinya yang slalu diinginkan oleh Zayden.

Lita yang awal nya bimbang pun merasa yakin dengan kesungguhan Zayden, Lita meraih kepala Zayden lalu mengusap rambut Zayden dengan lembut. Zayden pun semakin mengeratkan pelukan nya

“Zaee”Lita melepas pelukan Zayden perlahan, lalu menatap kembali wajah tampan Zayden itu sembari tersenyum memegang pipi Zayden.

“Apa yang kau inginkan dariku Zae, aku bukan wanita yang sempurna, aku hanya wanita yang kau temui saat masa terendahku, dan aku hanya seorang wanita biasa yang tak menjamin dirimu akan bahagia dengan pangkatku yang sangat berbeda jauh dari hidupmu yang sempurna ini”

“Tidak! Kau tidak boleh bicara seperti itu, kebahagiaan ku cuma kamu Lita setelah adiku! Ku mohon percayalah padaku. Aku benar-benar tulus menginginkan mu Lita, hidup dengan penuh kekayaan bukan menjadi pelengkapan di hidupku, hidupku sempurna karna ada kamu sekarang!”

Zayden memeluk Lita kembali, “percaya padaku! Aku mohon.”

Tentu saja Lita yang melihat sifat Zayden yang lembut itu semakin membuat nya percaya dan tak akan mungkin untuk menolak pria tampan baik hati nan sejauh ini berjuang menginginkan nya, aku juga menyayangimu Zaee. Ujar Lita yang membuat Zayden terkejut lalu menatap nya

“Kau bohong?”Lita menggelengkan kepala nya dengan senyuman manis nya sembari mengusap kedua pipi Zayden

“Itu artinya kau menerimaku untuk menjadi kekasihmu?”Lita menganggukan kepala nya sembari tersenyum, Yessssssssssss!!!!!

Zayden loncat-loncat kegirangan, lalu memeluk Lita. “Kau harus ingat, kau adalah milikku!” Tegas Zayden sembari memeluk tubuh wanita kesayangan nya.

“Tentu saja aku wanita yang beruntung memilikimu Zae! Kau berhasil membuatku mabuk dengan perjuanganmu. Aku berjanji untuk membalas semua kebaikanmu padaku, aku mencintaimu.”batin Lita lalu memeluk leher Zayden.

Tak sadar Lita mendengar isakan tangis pelan, yang ternyata Zayden memeluk sembari menangis.

“Hey Zae, kau mengapa menangis!”Lita panik sembari menatap Zayden yang tiba-tiba saja menangis, ia mengusap air mata Zayden yang membasahi pipi nya

“Zaeee, jangan membuatku bingung. Ada apa katakan padaku, apa karna ku?”Zayden menggelengkan kepala nya sembari tersenyum kecil

“Lalu?”

Zayden memeluk Lita kembali dengan erat, Lita hanya bingung sembari menenangkan Zayden yang tiba-tiba saja seperti ini.

“Zaeee, jika saja kau merasakan sesuatu yang sakit. Kau jangan memendam itu hingga menjadi benci, katakan apa yang terjadi?”tanya Lita sembari mengusap rambut Zayden dengan lembut.

“Lita…”

“Kesempurnaan hidupku hanya karna ada kau, kasih sayang yang sangat tulus hanya dari kau, aku tidak pernah merasakan kasih sayang kedua orang tuaku sejak kecil, maka dari itu aku seberjuang itu karna aku bisa melihat ketulusan di dalam dirimu saat pertama kali kau menempati rumahku”

Lita mendengarkan cerita Zayden dengan dirinya yang berusaha menenangkan Zayden yang sedang meluapkan rasa sakit nya itu.

“Jika kau slalu bertanya, mengapa aku slalu keras dalam hal apapun, aku hanya kurang arahan dari seseorang. Aku hidup karna hanya masih hidup dan entah apa tujuan bahagia ku Lita”

“Sejak kecil Aku dan Claudia merasakan hal sakit dari kedua orang tua ku sendiri, dia mengangkat anak saat kami masih membutuhkan kasih sayang, dia malah sibuk menyayangi anak angkat nya timbang anak kandung nya sendiri.”

“Sampai dewasa dan sampai mereka meninggal, kita tidak pernah merasakan itu Lita, aku dan adikku terlalu mati rasa, rasanya sangat sakit sekali. Saat meninggal pun mereka lebih meninggalkan segalanya untuk anak angkat itu, dan aku hanya mendapat sisahan, itu pun sepenuh nya perjuangan ku selama ini.”

“Bukan maksud ku berharap sesuatu tentang harta atau warisan, tetapi aku merasa aku dan claudia sebagai anak kandung merasa tersingkirkan, kakak angkat ku menguasai semuanya dan bahkan dia slalu ingin mendapatkan apa yang ia inginkan.”

Lita terus mengeratkan pelukan nya sembari berlinang mendengarkan cerita Zayden yang lebih menyakitkan ini, Lita memanglah anak yatim piatu. Tapi dia sudah sangat cukup mendapatkan kasih sayang dari kedua orang tua nya, sesangkan Zayden?

“Aku mengerti perasaanmu Zae, lihat lah sekarang aku ada di hidupmu, aku berjanji akan slalu di samping mu dalam keadaan apapun Zae. Aku mencintaimu!”ucap Lita lalu mencium kening Zayden.

“Kau tahu? Dia slalu mendapatkan apa yang dia inginkan, bahkan wanita ku saja telah ia rebut, wanita yang tengah ku cintai sepenuh hati ku malah berhianat dengan kakak pungutku itu!”

“Benar-benar tidak waras dia!”batin Lita dengan wajah kesal nya mendengar tentang kakak angkat Zayden itu.

“Tapi aku beruntung, aku telah di jauhkan dengan wanita yang hanya mencintai materi, aku bersyukur bisa bertemu wanita seperti mu, jangan hianati aku”

Zayden terus memeluk Lita dengan erat, seakan akan memberikan tanda tidak mau sampai kehilangan nya, Lita semakin paham dengan perlakuan keras Zayden, Kau memang hanya kurang arahan Zae!ujar nya lalu menteskan air mata nya

“Lihat aku.”Lita meminta Zayden untuk menatap nya, ia mengusap semua air mata yang sudah membasahi wajah tampan ini

“Jangan menangis lagi, hentikan itu ya. Dengar aku, aku disini sekarang untukmu, aku sangat mencintaimu”ucap Lita lalu mencium pipi Zayden

Zayden pun mengarahkan bibir nya pada Lita, ia melumati bibir Lita dengan sentuhan cinta nya. Sangat merasa berterimakasih atas kehadiran nya di hidup nya yang berawal kosong kini terisi dengan kehadiran Lita yang mewarnai hidup nya

Kedua nya berciuman dengan kehangatan, kasih sayang dan cinta yang begitu hebat.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!