Bab 4
Lita terbangun dari tidur nya, lalu beranjak dari kasur nya untuk pergi ke bawah. “nyonya marilah sarapan”
“Ah gampang bibi, aku akan bersarapan ketika aku sudah merasa lapar”ujar Lita sembari tersenyum
Lita pun duduk di sebuah sofa dan meminum segelas air putih, claudia yang baru saja keluar kamar pun ikut duduk menghampiri Lita.
“Selamat pagi kakak ipar”Lita yang sedang minum itu sembari melirik ke arah claudia. “Ya pagi”
“Kakak mu sudah berangkat?”Claudia mengangguk, Lita pun teringat dengan kejadian malam.
“Astaga!!! semalam aku benar-benar tak sadarkan diri, mengapa sudah pagi saja?!”
Claudia terkekeh mendengar ucapan nya itu, “tentu saja aku pun merasakan nya, namun tidak separah mu kakak ipar”
“Apa saja yang ku lakukan”
“Kau mencium kak Zayden di depan kami semua, hahaha ku rasa nyali kau cukup bagus!”
Lita terkejut sembari bangkit dari duduk nya, “Apa aku sudah gila”ujar nya sembari menutup wajah nya dengan rasa malu.
Claudia hanya terkekeh sembari menggelengkan kepala nya, ia pun menyibuki diri nya dengan ponsel nya
Ia pun mondar mandir sembari menggigit ibu jari nya, dengan rasa campur aduk nya ia memikirkan ucapan claudia tadi, “hey kakak ipar, tenang lah”
“Haissh, tentu saja aku tidak tenang. kakak mu itu jika sudah ke pd an sangat menyebalkan.”
“Biarkan saja yang penting dia bahagia, hahaha!”
Lita hanya memutarkan bola mata nya dengan malas, lalu ia pun teringat dengan seorang pria yang ia lihat semalam bersama zayden, lalu ia langsung mendekati claudia dengan tatapan serius nya. “Clau”
“Hm?”
“Boleh ku bertanya”Claudia hanya mengangguk sembari mengkerutkan dahi nya.
“Semalam, Pria itu. Siapa?”
Claudia terdiam sejenak dengan wajah muak nya, Lita yang semakin penasaran pun meminta claudia untuk menceritakan nya.
Bukan nya bercerita, namun claudia meninggalkan Lita untuk pergi ke kamar nya kembali.
Lita berdecak sebal melihat pertanyaan nya yang tak terjawab satu pun oleh claudia bahkan zayden.
“Sebenernya apa yang terjadi sih, mengapa zayden dan claudia begitu membenci pria itu, aku jadi semakin penasaran”
“Aku akan pergi ke kantor Zayden sembari menyogoki masakanku”ujar nya sembari tersenyum kecil
***
“Permisi, saya ingin bertemu dengan tuan Zayden.”
”Tunggu sebentar, akan saya hubungi dulu pak Zayden nya.”Lita mengangguk sembari berdiri menunggu melihat ke sekeliling kantor zayden, karna baru pertama kali ia berkunjung kesini.
Tiba-tiba saja ada seorang wanita yang menghampiri nya, berwajah sinis dan menatap Lita seakan-akan meremehkan.
Lita mengkerutkan dahi nya melihat ke arah wanita yang memandang nya seperti itu, entah maksud nya apa. ia pun memilih untuk menunggu di sebuah sofa yang tersedia sambil menunggu Zayden
“Jangan hubungi Zayden, biarkan dia menunggu sampai lelah. Lagi pula tampang jalang seperti dia mencari perhatian pak Zayden, sungguh aneh bukan.”tegas wanita itu
“Halo, bagaimana? Saya mau bertemu dengan pak Zayden, tolong beritahu bahwa saya ingin bertemu dengan nya!”tegas Lita
“Maaf , pak Zayden sedang sibuk jadi silahkan keluar dan jangan mengganggu pak Zayden”
Lita mengepalkan kedua lengan nya sembari mendengus kesal, Aku kekasihnya! Tegas Lita yang kehabisan kesabaran itu
“Hah? Kelihatan nya jalang seperti mu mengaku kekasih Zayden, sungguh memalukan bukan?”
“Maksud kau apa wanita buruk!”Lita mendorong wanita itu seakan tak terima dengan perkataan nya, Plakk.. satu tamparan terkena pipi Lita
“Hey kau!!!!”Zayden yang tak sengaja melihat itu segera menghampiri Maya, sekertaris nya itu.
“Lita?!!!”kejut Zayden yang melihat perempuan di tampar itu adalah Lita, Maya!!!! Berani nya kau menampar calon istri saya. Ketus Zayden dengan nada sangat marah.
Keduanya pun menunduk ketakutan, mendengar dan melihat Zayden yang terlihat sangat marah, Plakk. Satu tamparan juga terkena pipi Maya oleh Zayden.
“Kurang ajar kau!!!”
“Zaee!!! Hentikan”Lita menahan Zayden yang terlihat sangat marah itu. Sorot mata tajam nya tak henti menatap Maya yang berani menampar Lita itu.
“Maaf pak, saya tidak tahu perempuan ini adalah calon istri bapak”
“Kau harus menerima akibat fatal karna kelakuan busuk mu yang tak pantas menjadi rekan kerja ku, cepat bereskan barang mu dan pergi dari perusahaanku!!!!”nada Zayden semakin meninggi, Maya pun berlutut ampun, namun tetap saja Zayden tidak mengampuni nya. Malah ia meninggalkan Maya yang berlutut mohon-mohon padanya.
_
“Mengapa kau tidak mengabariku terlebih dahulu Lita, apa yang dia lakukan? Apa dia menyakitimu”Lita menggelengkan kepala sembari menunduk.
Zayden meraih dagu gadis manis itu, melihat wajah nya yang murung membuat dirinya penuh dengan tanda tanya di pikiran nya
“Mengapa kau murung?”
“Zaee, seharus nya kau tidak bersikap seperti itu tadi, apalagi menampar wanita. Mengerikan sekali”
“Dia menyakitimu!!! Kau ingat baik-baik, siapapun yang menyakitimu tiada maaf untukku.”tegas Zayden sembari membelai rambut Lita
“Tapi…”
“Lita. Manusia seperti itu harus segera di enyahkan dan tak pantas mendapat balasan baik sepertimu ini, berhenti lah bodoh untuk orang yang menyakitimu”
Lita menghela nafas nya, percuma ia berbicara bagaimana pun Zayden tetap akan berprilaku sebagaimana yang ia inginkan. Jadi cuma-cuma saja aku berdebat dengan nya. Pikir Lita
“Ada apa kedatangan mu kesini, apa kau merindukan ku. Hm?”goda zayden sembari mendekatkan wajah nya pada Lita
Lita sontak segera menjauhi wajah nya dari Zayden yang berusaha mendekat itu, lalu ia pun teringat satu hal perkataan claudia yang slalu terngiang-ngiang di telinga nya.
Kau mencium kak Zayden di depan kami semua, hahaha ku rasa nyali kau cukup bagus!
Reflek ia pun menutup telinga sembari memejamkan mata nya, Zayden yang melihat tingkah Lita pun mengkerutkan dahi nya terheran. “Apa yang kau lakukan Lita”
“Ah- t-tidak!!!”
“Kau tidak telat sarapan kan?”tanya Zayden dengan posesif, Lita hanya menggelengkan kepala nya.
“Pintar!!!”
“Zae…”
“Hm?”
“Aku- ingin ber-tanya!”Zayden mengangguk sembari terheran, mau bertanya apa? Ujar nya sembari menatap Lita dengan serius.
“Hmmm, tapi kau janji harus menjawab”
Zayden semakin terheran mendengar ucapan Lita, Katakan saja. Jangan membuatku penasaran. Ucap nya sembari menggenggam lengan Lita.
“Semalam…”Zayden mengangkat alis penuh dengan rasa penasaran nya, Lita yang tak kunjung berbicara pun ia langsung mendahului nya. “Kau menciumku!!”
Sorot mata terkejut Lita terlihat membesar, ia yang tak mau mendengar nya langsung menutup telinga nya, “Hentikan bicaramu!!”
“Hahaha seperti nya kau mengetahui ini”
“Ck! Aku tidak sadarkan diri.”Lita memutarkan bola matanya, Zayden terkekeh melihat wanita manis ini memasang wajah bt yang membuat nya semakin gemas.
“Baiklah, kau mau bertanya apa?”
Ehem! Lita berdehem dan menegakan posisi duduk nya seakan akan frontal untuk berbicara, “Pria semalam, siapa?” Tanya nya dengan duduk tegak.
Zayden terdiam sejenak lalu berpikir, mengapa kau slalu bertanya ini. Jawab Zayden sembari mengalihkan pandangan nya seakan-akan menyembunyikan sesuatu.
Ah bentar, aku angkat telepon dulu! Zayden bangkit dari duduk nya lalu menyibukan diri mengangkat telepon, Lita memutarkan bola mata nya dengan malas. Melihat Zayden yang terlihat menghindar saat Lita bertanya ini.
“Ck! Semakin membuatku penasaran.”
“Lihat saja, kau akan masuk dengan godaanku”
Lita berdecak kesal lalu melipat kedua tangan nya dengan wajah yang sebal. 10 menit kemudian, Zayden pun kembali lalu duduk di samping Lita.
“Maaf aku ada telepon dari client ku.”
Ini masakan ku untukmu, makanlah! Lita bangkit dari sofa saat akan beranjak Zayden menahan lengan nya. “Kau mau kemana?”
“Pulang!”ketus nya.
“Hey biar ku antar!”Zayden mengejar Lita yang melangkah keluar dari ruangan nya.
“Erik!!!!!”panggil Lita
“Ya? Ada apa”
“Antar aku pulang!!!”tegas Lita, lalu Zayden memberi tatapan tajam seakan akan kode untuk erik.
“Maaf Lita, aku sedang sibuk.”
“Yasudah!!!”
Lita pun melangkahkan kaki nya lalu meninggalkan kedua nya, Lita!! Panggil Zayden lalu mengejar Lita
Saat di parkiran ia yang mengejar Lita pun terlambat, melihat Lita sudah memasuki mobil taxi. Ck! Kau slalu saja keras kepala, ini belum waktu nya kepala batu! Ujar Zayden sembari mengamati mobil yang Lita tumpangi menjauh
“Hey Zay, ada apa?”Zayden hanya menggelengkan kepala nya, “ayo waktu rapat akan di mulai.”
Zayden yang ada rapat penting pun menunda untuk mengejar Lita ke rumah. Lalu ia pun masuk kembali bersama Erik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments