Hari itu, orang tua Elisa kaget bukan kepalang dengan kedatangan serombongan orang yang membawa mobil mewah, lebih kaget lagi ketika seseorang keluar dari mobil paling depan.
" A aa ayah? " ujar ayah Elisa.
" Kenapa kau begitu kaget melihat ayahmu sendiri huh? " kata kakek Bayu yang merupakan kakek Elisa.
" Ke kenapa ayah bisa tahu kalau aku tinggal disini? " tanya ayah elisa dengan gugup dan takut.
" Heh tentu aku tahu, kau pun tahu siapa aku, semua informasi tentangmu sangat mudah aku cari, ah sudahlah itu tidak penting bagiku, sekarang di mana cucuku huh? " kata Bayu yang memandang jengkel kepada putra satu satunya yang telah dia besarkan namun malah memilih meninggalkanya.
" Apa maksut ayah, aku belum punya anak " bohong ayah Elisa.
" Bedebah kau , dasar ******** keparat, anak sendiri kau tidak mengakui? kalian bahkan sering menyiksanya, orang tua macam apa kalian ini heh! " maki Bayu kepada putranya yang tidak punya hati itu.
" Tidak ayah aku memang belum punya anak, percayalah padaku" kata ayah elisa yang terus berbohong,Elisa yang berada di dalam mobil pun mengeratkan genggaman tanganya dia sangat marah dengan perkataan ayahnya.
" Jika kau terus menyembunyikan dan tidak mengakui anakmu, ku bunuh kau sekarang juga, " kata kakek Elisa seraya menodongkan pistolnya, tiba tiba ada yang berteriak, Elisa berteriak menghentikan kakeknya untuk menyakiti ayahnya ,walaupun Elisa sangat membenci ayahnya itu namun dia tidak mau siapaun menyakiti ayahnya.
" Jangan, jangan sakiti ayahku, aku mohon" teriak Elisa dan dia berlari ke arah ayahnya.
" Tolong tuan jangan sakiti ayahku , apa kesalahanya tuan" kata Elisa, dia memanggil kakeknya dengan sebutan tuan karena dirinya masih canggung memanggilnya kakek.
" Kesalahan ayahmu? dia telah menghianatiku, dia lebih memilih wanita busuk itu daripada ayahnya ini dan sekarang dia tidak mau mengakui kalau kau anaknya, dia tidak memberitahuku tentang kelahiran cucuku, mereka juga sering menyiksamu dan membuatmu sedih, mereka pantas untuk ku bunuh nak," jelas kakek Bayu kepada cucunya .
" Saya tahu tuan, tetapi anda tidak berhak menyakiti ayah saya sekalipun anda kakek saya yang juga ayah dari ayah saya" kata Elisa dengan tegas.
" Kenapa kamu memanggilku tuan? aku kakekmu nak,kau adalah cucu ku, dan aku tidak akan membiarkan ayah ibumu semakin menganiyaya kamu nak, aku akan membawamu pergi dari sini, kakek janji kakek akan membuat mu bahagia nak, kau aka. jadi penerusku!" kata kakek Bayu .
" Saya tidak mau ,saya ingin tetap tinggal dengan kedua orang tua saya sekalipun mereka tidak menginginkan saya lagi kek," kata Elisa tidak peduli.
Kakeknya memberi kode kepada James untuk membekap cucunya agar pingsan, karena terjadi dengan tiba tiba Elisa tidak wasapada dan dengan mudah James membiusnya dan Elisa pun jatuh pingsan, James membawa Elisa ke dalam mobil .
" Tidaaak tidak jangan bawa anakku ayah" teriak ayah Elisa.
"Heh baru sekarang kau mengakui bahwa Elisa adalah putrimu? itu sudah terlambat, aku akan buat dia menjadi orang nomor satu di negara ini, aku jadikan dia pewaris kepemimpinan organisasi mafia ku, kau mengerti?" kata Kakek Bayu dengan mantap.
" Jangan ayah ,jangan , dia seorang gadis ayah, jangan tempatkan di dalam bahaya, ku mohon lepaskan dia!" kata ayah Elisa memohon kepada kakek Bayu.
" Kau pikir selama ini kau memperlakukan Elisa seperti anak kandungmu heh, kenapa sekarang mau keberatan, ah sudahlah itu tidak penting, sekarang aku mendapatkan cucuku , aku suddah tak peduli lagi denganmu, mulai sekarang jangan panggil aku ayah kau mengerti!!" bentak kakek Elisa.
" Kumohon ayah lepaakan Elisa",kata ayah Elisa sembari memeluk kaki ayahnya.
" Percuma kau memohon ak tak akan pernah mengembalikan elisa kepada mu lagi, hey kalian semua, ayo kita tinggalkan tempat ini" perintah sang kakek seraya nengibaskan kakinya yang membuat ayah Elisa terguling.
Dan rombongan itu melaju menjauhi ayah dan ibu Elisa yang sedang meratapi kepergian putri mereka, mereka menjadi tontonan tetangganya yang penasaran apa yang sebenarnya terjadi.
" Eh eh kenapa itu kok Elisa di bawa orang itu" kata salah satu tetangga yang penasaran kepada tetangga yang berdiri di sebelahnya.
" Nggak tahu, mungkin itu rentenir, anaknya jadi jaminan" jawabnya.
" Ih tega bener orang tuanya, kan secara nggak langsung anaknya dijual" kata tetangga itu.
" Kaya nggak tahu kelakuan orang tua nya, kan Elissa sering di siksa ama ibunya" kata tetangga yang berdiri.
" Yeee aku kan jarang di rumah"
" Udahlah biarin aja, orang mereka Yang tanggung sendiri karmanya".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 152 Episodes
Comments
.A.M.
semangat terus ya 👍
2020-11-11
1