penjelasan

Pagi itu, Elisa mendengarkan penjelasan dari kakeknya tentang sissilah keluarganya demi mendengar itu, Elisa menangis sejadi jadinya, Elisa menangis bukan karena dia tidak menerima kenyataanya, tetapi dia sangat sedih karena kakeknya tidak membawanya pergi dari orang tuanya sejak dulu, Elisa marah kenapa ketika kakeknya sudah tahu bahwa Elisa adalah cucunya, kakeknya tidak segera menjemputnya.

" Kenapa kakek tidak menjemputku dari dulu kek? " kata Elisa di sela sela tangisnya.

" Maafkan kakek sayang, kakek hanya menunggu saat yang tepat"kata Kakek menenangkan Elisa.

" Tetapi kakek sudah membiarkan aku menderita di bawah cengkeraman orang tuanya sendiri, kakek tahu itu, tapi kenapa kakek diam saja? " kata Elisa lagi.

" Dengar sayangku, bukanya kakek tidak sayang denganmu kakek hanya sedang membentuk mental dan hatimu, ingat kau adalah pewaris tunggal semua perusahaan ku dan juga kau yang akan menggantikanku menjadi pimpinan organisasi mafia terbesar di asia, kau harus siap dengan orang orang yang menentangmu, kau harus tegas dan punya sifat kejam, dunia ini sangat keras dan tidak manusiawi nak, ingat itu! " kata Kakek dengan serius.

" Iya Kakek aku akan selalu mengingatnya aku juga akan selalu mendengarkan Kakek, karena sekarang Kakek adalah satu satunya keluargaku, dan sekarang aku berjanji aku selalu ada untuk Kakek, aku akan selalu melindungi Kakek, mulai sekarang Kakek punya aku, tahukah kek selama ini aku merasa sangat sangat menderita dan kesepian karena tidak ada yng perhatian denganku dan juga menyayangiku kek, " kata Elisa kepada Kakeknya.

" Maafkan Kakek sayang semua yang ku lakukan demi kebaikanmu nak, tenang sayangku sekarang kau punya Kakek di sisimu, Kakek akan menebus semua hari hari pahitmu, Kakek akan berusaha membuatmu bahagia apapun caranya, tetapi ingat sekarang kau seorang pewaris kau harus mempersiapkan dirimu! " kata Kakek sambil mengelus kepala cucunya itu.

" Hmmm aku tahu Kakek, tetapi aku ingin membangun kerajaan bisnisku sendiri kek" kata Elisa dengan penuh keyakinan.

" Hey jika kau ingin membangun bisnismu sendiri bagaimana dengan busnisku heh? Kakekmu susah payah membangunnya dan sekarang kau tak mau meneruskan perjuangan Kakekmu? " kata Kakek pura pura marah.

" Bukan begitu kek, bisnis Kakek akan aku teruskan tapi ak juga akan membangun kerajaan bisnis yang terbesar dan di segani di dunia " kata Elisa menenagkan Kakeknya.

" Hahahah itu baru cucuku, kau punya ambisi yang besar nak, aku jadi teringat masa mudaku, sepertinya tindakanku sekarang sangat benar, hahaha" kata Elisa yang akhirnya tertawa.

" Kau kakekku, tentu saja kita mirip, Kakek tenang saja aku akan mengembangkan bisnismu" kata Elisa dengan tatapan antusias.

" Yayaya sekarang kau harus dengar perkataanku oke, kau harus patuh, sekarang ayo sarapan nanti lanjutkan ceritamu"

Kakek elisa sangat bahagia berkumpul dengan cucunya sudah lama kakek Elisa tidak merasakn suasana seperti ini, rumah nya seperti hidup kembali, Elisa sekarang bisa tertawa lepas dia berharap akan terus hidup bahagia bersama Kakeknya. Kakeknya memberikan lauk yang banyak ke dalam piring Elisa.

" Kakek, sudahlah ini terlalu banyak, apa Kakek akan membuatku menjadi gadis gendut? kau mematikan harga kecantikakku kek" kata Elisa sambil cemberut.

" Hahahaha mulutmu itu sangat tajam nak , tenang saja di mata Kakek kau akan selalu menjadi cucu ku yang paling cantik" kata Kakek sambil tertawa terbahak bahak.

" Hahahah ternyata kakek bisa gombal juga ya" kata Elisa dengan tersenyum.

" Memangnya Kakekmu hanya tahu membunuh orang saja? " kata Kakek.

" Hehehe kirain gitu kek" kata Elisa terkekeh.

" Dasar kau ini, sudah sekarang lanjut makan ya" perintah Kakeknya.

"Hmmm iya kakek" kata Elisa.

Kakek Elisa sudah mempunyai rencana masa depan untuk cucunya itu, karena Elisa sudah lulus SMA dengan nilai tertinggi dan ranking pertama tingkat nasional, kakek Elisa akan memasukkan Elisa ke Universitas paling bergengsi di Rusia, dimana hanya orang orang terpilih yang bisa masuk kesana. Kakek Elisa sedang mengurus semua dokumen dokumen penting guna mendaftarkan cucu kesayangannya untuk mendapatkan pendidikan terbaik sebagai seorang gadis yang jenius. Setelah semua urusan administrasi selesai, tinggal menunggu hari untuk seleksi online, yang mana akan di adakan 2 hari kemudian. Sebelum keberangkatan Elisa ke Rusia, Kakek Elisa menjelaskan tentang organisasi mafia yang di pimpinnya, organisasi itu bernama geng Dewa Kematian dimana geng tersebut merajai seluruh benua Asia, Amerika Selatan,dan Rusia, juga mempunyai ambisi menakhlukkan dunia.

Kakek Elisa telah mengetahui kejeniusan cucunya melalui pengawasan jarak jauhnya, tak luput setitikpun dari pengawasanya. Ketika TK Elisa sudah mengenal dan memahami sistem bilangan biner. Ya, sistem bilangan biner ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan digital. Elisa tahu bagaimana cara mengkonversi sistem bilangan biner ke dalam sistem bilangan oktal dan hexadecimal yang biasa dipakai untuk kode kode pemograman komputer, selain itu sejak SD Elisa tertarik mempelajari dan mempunyai kemampuan di bidang kimia, fisika dan ekonomi. Elisa mempelajari semua itu dari buku dan internet, Elisa mendapatkan buku buku itu dari guru nya yang tahu tentang kejeniusan diri nya sehingga sering menghadiahkan buku buku kepadanya.

Saat SD Elisa semakin gila belajar untuk mempelajari lebih mendalam tentang menjadi hacker professional, Elisa bahkan bergabung ke dalam perkumpulan para hacker hacker andal seluruh dunia dan mempunyai seorang guru bernama tuan Zeus ( nama samaran, semua nama nama anggota menggunakan nama nama dewa dewi yunani) dan Elisa menggunakan nama dewi Hera, ya tuan Zeus adalah ketua dari perkumpulan itu, dan Elisa terpilih menjadi satu satunya murid dan juga anggota termuda dalam perkumpulan itu.