eps 05

  Hari ini Ayara masuk setelah beberapa hari ia meliburkan diri dari sekolah , banyak yang menyambut nya di sekolah , rasa rindu mereka pada Ayara terobati setelah melihat Ayara datang dengan tersenyum

" Pagi Every body "

Teriak Ayara saat masuk kedalam kelas dengan Khas nya sendiri membuat para Murid tersenyum melihat Gadis tidak bisa di tebak itu .

    " pagi Ayatik "

jawab satu kelas dengan bersama.

  " kalian tahu aja gue lagi butuh semangat , Thanks yaa "

" lo , kirain udah lupa lo sama kita 4 hari gak masuk !" tanya Ulvi dengan tangan di lipat di dada nya .

   " ututututu , besti gue marah sory yaa "

" Aaaa , gue kangen banget sama lo Uul "

Ulvi memeluk Ayara dengan erat saat Ayara mengatakan kerinduan nya.

  " Sama gue juga "

" Gimana , ada perubahan ?"

Tanya Morgan yang datang dan duduk tepat di samping Ayara dengan membawa kursi

" Gak tahu , kata nya hasil nya dua atau tiga hari lagi sih ."

Terdengar sedih mendengar jawaban Ayara namun mereka tetap menyemangati Ayara .

Setelah Bel pulang berbunyi , Raka sudah menunggu di parkiran saat tahu sang kekasih sudah masuk sekolah , tapi karena Ayara tidak pergi ke kantin sama sekali .

" Aya mau gue anterin ?"

Tanya Raka saat melihat sang kekasih tiba

" Sory ka gue di jemput "

" Tapi sore jadi kan nanti gue jemput "

" Hmmmp , gak usah jemput kita ketemu di taman biasa aja "

" Oke , gue latihan basket dulu "

Melihat jam masih pukul dua , Ayara yang sudah di jemput oleh Mang udin pun pulang , tubuh nya masih terasa lemas .

Ia tidurkan sejenak di atas kasur empuk nya di Mansion , hingga ia bangun tepat pukul tiga lewat .

Dengan cepat Ayara bangun dari tidur nya , karena ia mengingat janji nya dengan Raka .

Ayara terlihat Cantik , ia menggunakan dress selutut berwarna sage muda , sepatu sneaker dan membawa ransel kecil dan tidak lupa juga Topi putih yang selalu ia bawa .

Ia pergi dengan cepat karena jam sudah menunjukan pukul 4 , takut Raka menunggu di sana .

Setelah sampai pada taman disana suasana cukup ramai , Ayara menunggu di Kursi di dekat danau buatan itu , dengan memandang Handphone nya menunggu balasan dari Raka.

Detik berganti menit hingga berganti Jam , cuaca seperti nya tidak mendukung , sudah 2 jam ia menunggu Raka namun tak kunjung datang ,

Bukan hanya pesan yang ia kirim melainkan telpon yang sudah puluhan kali .

Sedang kan di sudut lain Raka yang sedang Asik menemani seseorang di sebuah Mall , niat nya hanya sebentar saja namun ia seperti nya lupa akan janji nya .

Ting 

Terdengar pesan masuk kepada Handphone Ayara , dengan cepat ia melihat dan Baca namun dalam sekejap hati nya di patahkan lagi .

Jedaarrr

    Jedaarr

Petir yang sudah muncul hingga gemercik Air pun turun dari langit ,

" Lo nyakitin gue lagi Ka "

lirih nya dengan pelan

Gadis itu sengaja membasahi tubuh nya dengan hujan , karena ia sangat menyukai hujan .

Baju telah basah , ia memilih berjalan melangkah untuk pulang karena hari sudah malam dan tubuh nya sudah terasa dingin.

Namun Aneh nya Ayara merasa mata nya terasa panas , hingga Air mata nya keluar tanpa izin .

Dia menangis dengan keras , ini lah alasan nya sangat menyukai hujan , ia bisa menangis sepuas nya tanpa di ketahui siapapun .

Ayara berjongkok di tengah taman dimana disana sudah tidak ada siapapun .

Ayara memejamkan mata nya , tangis nya masih saja terdengar pilu hingga ia merasa sudah tidak ada Air yang mengenai diri nya .

Ayara membuka mata nya hingga pandangan nya melihat sebuah sepatu yang tidak ia kenali , dengan berat Ayara mendongkak melihat siapa yang telah memayungi diri nya dari hujan .

Ya Ayara kenal laki-laki itu , ia Sagara wakil dari geng AOD si anak murid baru yang katanya tampan.

" Percuma nangis sedangkan orang yang lo tangisin aja gak tahu keadaan lo "

Ucap sagara membuat Ayara berdiri

Mata mereka saling beradu meski hanya sebentar sampai Ayara memutuskan pandangan nya lebih dulu .

" Gue anter lo pulang "

Ucap Sagara

" Gue lagi gak mau pulang "

" Kenapa ?"

" Di rumah gak ada siapa-siapa "

Tanpa mengatakan apapun Sagara menarik tangan Ayara menuju mobil nya ,

" Mau kemana ?"

" Apartemen Gue "

" Ngapain ?"

Mendengar pertanyaan Ayara Sagara mengangkat sebelah alis nya terheran ' bukan kah dia bilang tidak ingin pulang " begitu pikir nya

Ayara melihat jendela mobil yang di basahi oleh hujan sampai pada tempat dimana tujuan laki-laki itu .

Melihat Ayara yang diam saja Sagara segera menarik kembali tangannya dan Ayara tidak menolak karena sejujur nya ia sudah merasa ke dinginan .

Saat sudah masuk kedalam Ayara melihat keadaan Apartemen Gara dan melihat laki-laki itu masuk kedalam ruangan yang di yakini kamar pribadi nya .

" Mandilah gue udah siapain air hangat , untuk baju udah gue siapin di kasur gue "

Tanpa menjawab Ayara pergi menuju kamar mandi yang berada dalam kamar Gara ,

Ayara telah selesai , ia melihat diri nya dalam cermin namun terasa aneh , karena baju Saga sama dengan dres nya panjang nya selutut lebih pendek sedikit .

" Mmp , makasih ya Sa , sory gue gak pake celana punya lo soal nya pinggang nya gak cukup "

Saga diam sejenak memandang Ayara tanpa mengedipkan mata nya namun dengan cepat ia mengalihakan pandangan nya

    ' oh shit

" Duduk , gue udah buat makanan tapi sory cuman mie instan aja "

" Thanks ya sa , sory repotin lo "

" Hmmmp "

Hujan masih terdengar begitu deras di luar , Ayara yang setelah makan ia duduk tepat di sofa depan tv dengan Sagara meskipun tidak ada pembicaraan di sana

Hingga Ayara tertidur dengan posisi duduk menggunakan selimut yang di berikan sagara pada nya .

sampai Pagi telah tiba , Ayara yang sudah pulang di pagi buta tanpa menunggu laki-laki itu bangun .

Dan kini mereka sudah berada di sekolah , hari ini sekolah begitu ramai karena jamkos dikarena kan para guru yang rapat mendadak .

Hingga tim basket termasuk morgan memilih untuk berlatih karena sebentar lagi pertandingan antar sekolah di mulai .

Ayara yang sejak pagi belum bertemu dengan Raka memilih mencari nya , bukan apa-apa ia hanya meminta penjelasan mengapa ia tidak datang kemarin

" Sory lo liat Raka gak ?"

Tanya nya pada salah satu murid yang sedang lewat

" Tadi sih gue liat ke Arah gudang gitu "

" Oke thanks ya " .

Ayara bejalan menuju gudang belakang , namun aneh nya langkah nya terasa berat hingga ia sampai di depan gudang namun tak di temukan .

Setelah beberapa saat terdengar suara yang tidak asing di telinga Ayara , ia mulai berjalan dengan perlahan untuk mencari tahu suara siapa itu .

 deg

    deg

Ayara Marah , sakit yang menjadi campur di hati nya saat melihat apa yang ada di depan nya itu .

sempurna sudah kekecewaan nya .

  prang

" Ayara , tunggu ini .. ini gak seperti yang lo liat "

Ucap Raka dengan ragu saat melihat Ayara yang telah menjatuhkan kaleng bekas di sana dengan sengaja

" LO BERENGSEK , LO ANJ*NG , JADI INI YANG LO LAKUIN DI BELAKANG GUE ATAU JANGAN-JANGAN KEMAREN LO GAK DATENG KARENA SAMA DIA "

" Bukan gitu Ya , handphone aku low batre nya aku ketiduran "

" LO GAK USAH BOHONG KA , LO PIKIR GUE GAK TAHU APA YANG LO LAKUIN SELAMA INI HAH, KITA PUTUS "

Ayara pergi dari sana dengan cepat namun Raka terus mengikuti Ayara .

" Ya tunggu , gue bisa jelasin soal kemaren tapi tolong jangan putusin gue , gue sayang sama lo ya "

" Basi lo " ucap Ayara dengan menghempaskan tangan yang Raka pegang dan terus berjalan

Raka tidak menyerah ia terus mengikuti Ayara hingga ia di koridor sekolah dimana para murid bahkan melihat mereka bertengkar .

" Ya please , gue mohon maafin gue , gue bener-bener cinta sama lo " raka menyentuh tangan Ayara kembali hingga membuat Ayara menghentikan tangis nya dan berbalik

PLAK 

Satu tamparan mendarat di pipi mulus Raka , bahkan itu saja tidak akan cukup jika di bandingkan rasa sakit yang ia terima selama ini .

Air mata yang selama ini ia tahan akhirnya keluar untuk pertama kali nya di depan laki-laki itu .

" LO PIKIR GUE PERCAYA SAMA APA YANG LO OMONGIN SETELAH APA YANG LO LAKUIN KE GUE HAH ? LO PIKIR GUE APA , GUE CEWEK LO TAPI LO NYAKITIN GUE APA LO GAK MIKIR NYOKAP LO JUGA CEWEK "

" GUE EMANG CINTA SAMA LO TAPI SORY GUE GAK BODOH , GUE BIARIN LO SELAMA INI DENGAN KELAKUAN LO BUKAN KARENA GUE GAK TAHU TAPI KARENA GUE UDAH GAK PEDULI LAGI SAMA LO "

"  LO NYAKITIN GUE BUKAN SEKALI DUA KALI KA , LO GAK PERNAH TEPATIN JANJI LO SAMA GUE , TAPI APA GUE MARAH SAMA LO ? GAK KA KARENA GUE PIKIR LO PUNYA ALASAN , TAPI SETELAH HARI ITU LO NGOMONG SAMA GUE LO NGANTERIN NYOKAP TAHU NYA LAGI MAKAN DI RESTO SAMA CEWEK , ITU YANG NAMA NYA SAYANG HHAH ?"

    kemarahan Ayara memuncak , ia mengeluarkan semua yang ada dalam hati nya selama ini . ia tidak habis fikir dengan laki-laki di depan nya ini , dengan mudah nya meminta maaf dan dengan mudah lagi melakukan kesalahan yang sama .

Terpopuler

Comments

dewi

dewi

marah kan....marah kan...Raka sihhh...ga kapok-kapok

2025-02-23

1

🌻🍪"Galletita"🍪🌻

🌻🍪"Galletita"🍪🌻

Gila seru!

2024-08-22

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!