eps 04

  Matahari mulai menunjukan cahaya nya , dimana Murid-murid mulai dengan aksi mereka di sekolah .

   para murid mulai berteriak dan saling berbisik saat kedatangan Anggota Inti AOD .

Namun fokus para Murid kali ini pada satu orang yang baru pertama kali mereka lihat .

" Gila siapa tu cowok , udah kaya titisan zeus aja tu orang " 

" Ko bisa sama Geng inti AOD sih " 

   " Gila damage nya serem amat " 

" Udah kaya Ka Ayara gak sih kalo lagi mode Kulkas " 

   " Iya , itu sih 11/12 sama ka Ayara " 

" Ganteng nya lebih dari Ka Raka si ini nama nya " 

" Itu idung apa perosotan yaa , mancung banget " 

Begitulah yang para Murid ucapkan , semua ucapan para murid terdengar oleh laki-laki itu namun sayang nya ia tidak peduli .

Ting

    Ting

Bel Berbunyi , semua Murid duduk di tempat nya .

" Anak-anak kita kedatangan murid baru dari Ausi , silahkan perkenalkan diri kamu "

Ucap sang guru pada laki-laki itu

" Sagara Aditama " 

Mendengar itu semua murid ternganga , pasal nya yang Sagara sebutkan hanya nama saja .

" Silahkan duduk di samping Raka "

Sagara duduk tepat di samping Raka sahabat nya sejak mereka masuk SMP .

Sagara Aditama , anak kedua dari keluarga Aditama yang tinggal bersama sang Nenek dari sang bunda di Australia sejak lulus SMP .

Tampan , Dingin , pintar namun hanya orang tertentu yang bisa melihat senyum dia meski sekilas satu lagi ia suka sekali melukis .

" Kita akan adakan Ulangan dadakan sejarah , ini akan menambah nilai kalian di raport kalian nanti "

" Baik Bu "

Jawab nya serempak lalu fokus pada pelajaran sampai Bel istirahat berbunyi

Ting

     Ting

Bel Istirahat pertama sudah berbunyi , seperti biasa para murid sudah berhamburan menuju Kantin termasuk Ayara dan kedua sahabat nya itu .

" Vi Gue ke toilet dulu yaa , gak tahan gue pengen pipis pesenin aja kaya biasa yaa "

Ucap nya sambil Lari

" kebiasaan tu anak , beser kaya nya , jangan lama lo !!! "

Teriak nya

" Aduhh ko toilet nya berasa jauh gini sihh , gak kuat gue "

Ayara masih berlari namun

  Bruk

" Sory , sory gue gak sengaja "

Ayara melihat laki-laki itu sedang mengambil Handphone nya yang jatuh

" Lo tunggu di sini , gue ke toilet dulu , gue bakal tanggung jawab "

Ucap nya dengan melanjutkan lari nya menuju toilet .

sedangkan laki-laki itu memandang Ayara yang masuk kedalam toilet .

Setelah selesai , Ayara mencari dimana murid yang dia tabrak tadi namun tidak ada .

" Eeh , ko kaya waktu di bandara ya , ya udah lah toh nanti juga nyamperin "

Ayara berjalan melangkah menuju kantin , saat depan kantin ia melihat dimana para sahabat nya itu duduk

" Aya sini !!!"

Teriak Ulvi melambaikan tangan nya

Ayara berjalan menuju sahabat nya namun ia harus melewati meja kekasih nya itu , saat bejalan tangan nya di hentikan oleh sang kekasih .

" Eh ada Ariyanoy , hallo bestie kedua gue "

 ( aray ,Aris , Rayyan , Roy )

Sapa Ayara pada teman-teman Raka dengan sedikit senyuman

" Kebiasaan lo , pake di singkat gitu "

Keluh Roy

" Biar cepet aja gue "

" Oh iya Ya , kenalin dia sagara wakil geng AOD dia pindahan dari Australia "

Ucap Raka memperkenalkan sahabat nya itu

" Sagara "

" Ayara "

Singkat tak ada ucapan lanjutan atau senyuman di wajah mereka .

" Gila , berasa di kutub gk sih "

Aray yang berbicara melihat ekspresi mereka saat berkenalan

" Ya sory ya tadi gak jadi jemput lagi , Mamah minta anter aku kepasar soal nya "

Yaa Raka semalam berjanji akan menjemput nya namun saat pagi tadi dia tidak datang .

" Ck , sejak kapan Nyokap lo pake seragam "

  deg

Mendengar jawaban Ayara Raka sedikit tidak enak hati ,

  " apa dia tahu ?"

itu fikir nya .

benar pagi tadi saat di Halte Ayara tidak sengaja melihat cowok nya berboncengan dengan cewek yang tidak asing di mata nya .

" Bukan gi_"

" Gue kesana dulu , pesenan gue udah dateng tuh "

Ayara memotong ucapan Raka

Ayara berjalan menuju Meja nya , disana sudah tersedia makanan kesukaan nya .

" Kenapa tuh muka , kaya baju belom di setrika aja "

Tanya Ulvi saat Ayara Duduk

" Gak apa-apa "

Ayara mengaduk makanan nya dan siap melahap nya

" Jangan lupa Vitamin nya Ay "

Morgan menyodorkan sebuah Vitamin pada Ayara

" Hampir aja gue lupa , thanks Momo "

Senyum merekah di wajah Ayara ,

Tanpa mereka sadari di sudut sana seseorang menaikan sudut bibir nya tersenyum setipis tisu memandang Ayara tanpa berkedip .

" Lo mau ikut olahraga Ay ?"

Tanya Ulvi karena Memang jam kedua adalah pelajaran Olahraga

" Ikut lah gue , biar sehat ni badan gue "

  brak

" Anj*ng lo , "

Semua murid terkejut mendengar nya termasuk Geng inti AOD , pandangan nya tertuju pada satu objek .

Ayara Berdiri setelah mengebrak Meja

" Lo kenapa Ay , kaget gue tau gak "

Ya Ayara lah yang memukul Meja itu .

" Gila tu anak , sengaja banget sama gue " ucap Ayara tanpa menjawab UlVi

Ayara berjalan menuju satu meja di depan nya .

Semua murid mengikuti Ayara melihat kemana Arah gadis itu tuju .

" Yaelah tu Anak , pengen gue colok Mata nya "

" Ngeliat Gitar udah kaya ngeliat V BTS aja "

Morgan tersenyum melihat sahabat nya yang ternyata meminjam Gitar lagi ,

Ya Ayara paling tidak bisa diam jika melihat gitar , karena disana Ayara akan mengungkapkan isi hati nya melalui lagu yang ia nyanyikan .

" Mau gue yang gitarin ?"

Tawar Morgan

" Boleh , Tuhan Tidak tidur yaaa "

   jreng

Di Meja sana Aray Anggota Inti AOD sudah memukul Meja dengan keras , mengimbangi melodi gitar yang Morgan mainkan .

nyanyian Ayara selalu menghipnotis semua murid di sana hingga tepat di Reff .

    Ayara mengangkat Satu jari nya ke atas , semua murid mengerti bahwa mereka semua ikut bernyanyi

 Selama ini aku pura-pura tidak tahu 

     Dibelakang ku kau selalu khianati ku

Biarkan aku sakit seperti ini 

    Tuhan tidak tidur sayang .... 

Melodi masih terdengar hingga beberapa saat seseorang datang ke meja Ayara .

   bruk

Hening , semua terdiam seketika tanpa ada yang mengeluarkan suara sedikit pun

" Maksud lo apa , lo nuduh gue selingkuh ?"

Tanya Raka dengan marah

Ya Raka lah yang memukul Meja dengan keras hingga semua orang terdiam

" Gue Nuduh lo , kapan ?"

tanya Ayara dengan santai .

" Ooh , gue tahu jangan-jangan Lo ngerasa maka nya lo mikir kalo gue nuduh lo gitu "

" kalo lo gak ngerasa ya udah gak usah marah "

Ayara memilih pergi dari sana , ia berjalan tanpa di ikuti kedua teman nya

" TAPI GUE GAK SELINGKUH AYARA !"

Tegas Raka menahan tangan Ayara

Mendengar suara Raka yang menggelegar  membuat Raka melihat kiri dan kanan

" Kita harus bicara "

Ajak Raka dengan pelan

" Gue Gak mau "

Ayara menghempaskan tangan Raka hingga terlepas dan melanjutkan Langkah nya namun Raka mengikuti nya dan menahan kembali tangan Ayara lebih kencang .

Raka menarik tangan Ayara , lebih tepat nya sedikit menyeret Ayara hingga di ambang pintu masuk Kantin

" SAKIT ANJ*NG "

ayara menghempaskan kembali tangan nya lalu memegang tangan kanan nya yang sudah Merah karena cengkraman Raka begitu Kuat

Kedua sahabat nya dengan cepat mendekat pada Ayara ,

Di Mata Ayara sudah terlihat menahan bulir Air mata yang bening namun ia tahan ,

Ini pertama kali nya Raka melihat Mata Ayara yang sudah Merah menahan air mata nya dan Marah pada diri nya , karena biasa nya Ayara hanya akan diam saat diri nya bersalah .

" Maaf Aya , gue gak bermaksud nyakitin lo , gue sayang sama lo Aya "

" Basi tahu gak , mana ada sayang tapi nyakitin "

Ucap Ayara penuh dengan penekanan dengan menunjuk pada dada Raka dan pergi begitu saja .

Sakit , tentu saja Ayara sakit ia hanya tidak menunjukan nya saja , ia tidak mau memperlihatkan sisi lemah nya kepada siapapun kecuali para sahabat nya .

Jam kedua sudah di mulai namun berbeda dengan Kelas Ayara yang di jadwalkan Olahraga .

" Ay Are you ok ?"

Tanya Ulvi dan Morgan menatap sahabat nya itu

" No , I'm Not Oke Vi "

Ulvi memeluk sahabatnya itu , namun Ayara tidak menangis lagi .

" Mau istirahat aja ?

Tanya Morgan saat melihat Ayara sedikit pucat namun Ayara menggeleng

Sedangkan di sudut sana Raka melihat ke luar jendela melihat sang kekasih berpelukan dengan sahabat nya , tidak hanya Raka namun Sagara pun sama memandang Ayara dengan wajah tak bisa di arti kan .

Esok hari nya semua masuk sekolah seperti biasa , namun menjadi pusat perhatian mereka saat istirahat , tidak melihat gadis yang selalu membawa kebahagiaan itu

" Vi Ayara mana ?"

Tanya raka

" Gue gak tau , kata nya sih izin " jawab Ulvi dengan sedikit Jutek

tidak masuk nya Ayara sedikit panjang ,

Tanpa terasa sudah 4 hari Ayara tidak masuk sekolah , menjadi pertanyaan semua murid .

" Ada apa Dengan Ayara ?"

____

jangan lupa Like dan komentar nya ya ,

terimakasih atas dukungan nya ...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!