" BERENGSEK !!!
" MAKSUD LO APA HAH ?"
Ayara marah karena seseorang mengotori seragam nya dengan sengaja .
Bagian dada nya telah basah oleh kuah baso yang panas kini sedikit memperlihatkan baju bagian dalam nya , untung saja ia selalu menggunakan tantop .
" Sorry gue gak sengaja "
Ucap Dewi dengan sedikit mengejek tanpa rasa bersalah di wajah nya
Dewi Sanjaya gadis kaya yang Pick me , so paling cantik , dan suka bully orang yang deket dengan Raka .
" SALAH GUE APA SAMA LO HAH ?"
Ayara sedikit mendorong bahu Dewi tapi
Bruk
" Aws_ Lo apa-apa an sih , gue kan udah minta maaf sama lo lagian gue gak sengaja "
Dewi menjatuhkan diri dengan sengaja untuk menarik perhatian Raka
" Ngedrama apalagi ini , ya Tuhan males banget gue "
Bukan Ayara yang mengatakan nya tapi Ulvi , semua murid tahu bahwa Dewi sang Ratu Drama .
" Ra lo apa-apa an sih , ko lo dorong Dewi dia kan udah minta maaf sama lo , lo gak usah dorong dia "
Raka yang muncul tiba-tiba di belakang Ayara membantu Dewi untuk bangun
Benar saja , Raka datang dengan sedikit berlari melihat keributan yang tenyata kekasih nya .
Ayara tersenyum melihat Raka lebih memilih untuk menolong cewek lain di banding kan pacar nya sendiri .
" Gue gak dorong dia Raka , tubuh nya aja lemah , masa cuman di sentuh sedikit aja udah jatuh kurang gizi lo , maka nya kalo punya duit itu beli vitamin yang banyak bukan beli lipen sama bedak doang "
Ayara sudah tahu jika begini raka akan tetap bela Dewi meskipun diri nya tidak bersalah ' kenapa tidak sekalian saja ' pikir nya
" MAKSUD LO APA NGATAIN GUE KERE GITU ?"
marah Dewi tidak terima dengan ucapan Ayara
" Lo yang bilang bukan gue "
" Ya minta maaf sama dia , lihat gara-gara lo tangan nya berdarah " Raka sedikit meninggikan suara nya padahal semua murid tahu bahwa Ayara tidak bersalah
" Adeeh , Raka eta teh masih Jauh kana jantung , gak usah lebai "
( Itu tuh masih jauh kena jantung )
"Dan Lo nyuruh gue minta maaf , gue gak mau karena gue gak salah lagian siapa lo Hah ikut campur urusan Gue "
Marah , Raka kesal mendengar ucapan Ayara yang tidak mengakui diri nya sebagai kekasih nya
" GUE PACAR LO KALO LO LUPA !"
jawab Raka penuh dengan penekanan dan raut wajah yang sudah menahan Amarah
" Pacar lo bilang , lo pikir ada pacar yang belain cewek lain di depan cewe nya sendiri , sebego-bego nya orang itu tahu mana yang harus di bela dan lagi harus nya lo cari tahu kebenaran nya "
Hati nya sedikit tersentil , Raka berfikir memang bener harus nya ia mencari tahu lebih dulu .
" Bukan gitu , dia kan udah minta maaf dia juga gak sengaja " Raka melembutkan nada bicara nya , ia sedikit merasa bersalah
Di sisi lain Dewi tersenyum merasa diri nya menang
Ayara merasa jengah dengan kekasih nya itu , semembela diri apapun di mata pacar nya ini dia tetap salah .
" Ok gue bakal minta maaf "
" Lo apaan sih Ya , bukan lo yang salah gak usah minta maaf sama dia " bela Ulvi yang berdiri di samping dia
BRUUK
Aws_
" AYARA , LO UDAH KETERLALUAN "
Raka yang marah melihat Ayara mendorong kembali Dewi dengan cukup keras hingga Dewi kembali terjatuh
" KENAPA , LO KAN YANG BILANG GUE DORONG DIA dan Itu baru yang nama nya gue yang dorong , sorry gue gak sengaja "
" Hiks .... Hiks sakit Ka tangan gue luka nya makin gede "
Ucap manja Dewi membuat Jengah yang melihat nya .
oh , ayolah semua murid bisa melihat jelas siapa yang salah tapi Raka tetap pada pemikiran nya bahwa pacar nya yang salah.
Raka mengambil slayer yang ada di kantong nya dan mengikat nya pada luka Dewi .
Rasa perih di dada nya akibat tumpahan Kuah panas menghilang dengan rasa sakit melihat adegan di depan nya .
Ayara maju satu langkah dan tepat di telinga sebelah kiri Dewi yang dimana di samping nya Raka berdiri .
" Kalo lo mau dia silahkan ambil !, gak usah drama "
Bisik Ayara penuh dengan penekanan dengan melihat ke Arah Raka karena Ayara yakin Raka mendengar apa yang ia ucapkan .
Setelah berbisik Ayara berjalan membenturkan kedua bahu nya kepada Dewi dan juga Raka , di ikuti kedua sahabat nya .
Sedangkan Raka ia mengepalkan tangan nya menahan amarah yang sudah di ujung .
Raka berbalik dan berjalan dengan cepat , ia menahan tangan sang kekasih mencengkram nya dengan kuat
ia tidak terima dengan apa yang Ayara ucapkan .
" MAKSUD LO APA , SALAH APA GUE SAMA LO HAH ?
GUE SAYANG SAMA LO , CINTA SAMA LO JANGAN PERNAH BERHARAP LO BISA PERGI DARI GUE "
" lepas Ka sakit !! " Ucap Ayara pelan agar tidak di dengar orang lain
Ayara mencoba melepas kan tangan nya yang sudah terasa sakit , tapi Raka semakin mengeratkan cengkraman nya
" LEPAS BERENGSEK LO NYAKITIN SAHABAT GUE "
Morgan dengan kuat melepaskan genggaman tangan Raka , hingga terlihat memerah di pergelangan tangan Ayara .
Seketika ia sadar bahwa diri nya menyakiti orang yang paling di cintai nya .
" Maaf Ya , aku khilaf "
Raka menyesal dengan apa yang dia lakukan , namun mata nya tertuju pada dada Ayara yang basah .
Raka Melepas jaket yang ia gunakan untuk di berikan pada sang kekasih
" Pake ini yah " ucap nya dengan memakai kan jaket menutupi dada Ayara yang basah .
" Gak usah so perhatian lo , kalo ujung nya lo sendiri yang nyakitin "
Ayara mengembalikan jaket nya dengan melempar kan pada wajah Raka dan pergi begitu aja .
Ulvi mengikuti sahabat nya untuk ke UKS karena ia yakin Kulit Ayara pasti merah karena panas nya Kuah baso itu .
" LO NGELIAT LUKA CEWEK LAIN TAPI TIDAK BISA LIAT LUKA CEWEK LO SENDIRI "
Morgan pergi menyusul kedua sahabat nya setelah selesai mengucapkan yang selalu ia pendam demi sang sahabat .
Rasa bersalah menyelimuti hati Raka , ia kembali duduk bersama teman-teman nya .
Tapi teman-teman nya tidak ada yang mengatakan apapun hanya saling pandang saja .
bukan tidak ingin menasehati hanya saja percuma jika selalu tidak terima jika di nasehati .
Setelah beberapa jam pelajaran selesai , bel pulang sudah berbunyi , tapi Ayara masih di dalam UKS karena kepala nya terasa sakit tadi hingga Ayara memilih beristirahat .
" Ayara dimana ?"
Tanya Raka yang baru saja datang
" Bukan urusan lo " jawab Ulvi
" Jelas ini urusan gue karena dia cewek gue "
" Ck , dia masih di_ "
Ucapan nya terhenti saat diri nya melihat Ayara yang baru saja datang
" Uul mana tas Gue ?"
Ayara baru saja datang di belakang Raka dan mengabaikannya tanpa melihat Raka di samping nya
" Ya aku minta maaf soal yang tadi gue nggak maksud buat nyakitin kamu "
Raka tulus dalam hati nya , ia merasa bersalah kepada sang kekasih
" Hmmm "
Bukan ia luluh dengan Raka namun ia merasa percuma saja berdebat karena Raka akan terus mengejar nya kalau dia belum di maaf kan
" Makasihh sayang , sekarang pulang sama aku ya "
senyum nya merekah di wajah Raka namun tidak dengan Ayara .
" Gak perlu , gue udah di jemput "
Ayara pergi menuju parkiran , memang benar Ayara sudah di jemput , ia meminta sang kakak menjemput nya dari sekolah .
Setelah pulang Raka tidak langsung ke Mansion melain ka ke Markas AOD dan berkumpul di sana
" Ka , besok dia jadi dateng ?"
Tanya Roy Anggota Inti AOD
" Iya , kaya nya dia bakal nyampe pagi "
" Mau kita jemput gak bos ?"
" Gak perlu , dia itu kan paling gak suka kalo rame-rame "
" Eh kalo di pikir Bos , dia itu emang Cuek dari kecil apa giman sih , gue selalu ngeri kalo lagi deket sama dia "
Tanya ilham anggota Geng AOD
" dia emang cuek sejak kecil , tapi asli nya dia paling care di antara kita anggota Inti asal jangan ngecewain dia "
Bukan Raka yang jawab melain kan Rayan yang masih anggota inti AOD
sedangkan Raka diam saja dengan sebatang rokok di tangan nya
pikiran nya sedang kacau , karena akhir-akhir ini kekasih nya itu selalu menolak jika di ajak jalan atau bertemu .
***
" Iya Bunda aku lagi siap-siap , aku ngambil penerbangan malem ini jadi nyampe pagi " .
Ucap seseorang di sebrang sana yang menerima telpon seolah tidak sabar dengan kedatangan nya .
_____
Jangan lupa Komentarnya yaaa
mohon dukungan nya untuk karya ku
Terima kasihhh .......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments
Hiroki524
Hampir aja batal tidur. 😅
2024-08-20
1