Sagara memarkirkan mobil mahalnya di halaman mansion milik orangtuanya.Dia berjalan masuk ke dalam rumah mewah dengan interior bergaya modern.Sagara berdiri mematung melihat kedua orang tua yang bahkan selama ini selalu bucin satu sama lain kini tengah bersih tegang di sofa ruang keluarga.
"aku nggak selingkuh mom, ya allah demi apapun aku berani bersumpah sayang" terlihat jelas dalam pandangannya kini seorang Raka Dominic tengah berlutut sambil melipat tangan di depan dada bertanda dia sedang meminta maaf.
"aku nggak percaya hiksss_ di dia sangat mirip denganmu begitupun dengan Sagara! kau mengkhianati cintaku hah?? kau bahkan selalu berbicara mencintaiku tapi apa?? semua itu hanya omong kosong" lirih nyonya sofia yang tengah menangis, mengalihkan pandangannya ke arah lain.
"sayang aku berani bersumpah, aku tidak melakukan itu sayang tolong percayalah, mana ada aku berselingkuh darimu sementara aku butuh perjuangan mendapatkan cintamu dulu" Sagara masih diam, dia bahkan belum berniat menghampiri kedua orang yang tengah bersih tegang.Sagara seolah menikmati penderitaan ayahnya.
"bisa banget mulutmu berbicara, dasar pembohong yang handal.kau lihat ini sekali lagi, lihatlah,bahkan aku yang melihatnya tadi merasakan bahwa dia begitu dekat denganku." untuk kedua kalinya nyonya Sofia memberikan ponsel yang terdapat foto gadis kecil di dalamnya.gadis kecil mengemaskan yang tadi siang dia jumpai di mall besar kota itu.Sagara yang penasaran dengan isi ponsel mommynya segera menghampiri kedua orang itu.
"ekhemmm" deheman singkat tapi mampu mengalihkan pandangan kedua orang tersebut.
"tumben banget pasangan yang saling mencintai ini bertengkar, apa dunia sudah mulai berbalik??" Sagara masih sempatnya melontarkan candaan di tengah ketegangan yang ada dari pasutri bucin ini.
"saga,, apa mommy udah nggak cantik lagi? deddy selingkuhin mommy saga hiksss" Sofia mulai.dia benaran marah atau hanya akting sebenarnya?
"apa yang terjadi? kalian mau menujukan pada Sagara bahwa kalian tengah bertengkar? apa ini tujuan mommy mengundang Saga ke rumah?"
"lihatlah, like father like son.kalian berdua udah nggak sayang lagi sama mommy.eh tapi tunggu dulu, _" kali ini nyonya Sofia menatap sagara tanpa berkedip.Raka pun melakukan hal yang sama, seolah isi pikiran kedua pasutri ini menyatu.
"atau jangan jangan emm_ SAGARA DOMINIC kau menghamili wanita mana hahhhhh" nah kan, suara cempreng itu kembali mengema di tengah ruang keluarga. Sagara dengan cepat menutup kupingnya, sementara raka kembali menatap sagara.
"mommy berbicara apa?? kok jadi ngelantur gini sih? enggak panas tapi kok" Sagara menempelkan punggung tangannya di dahi sang mommy, dia kira mommynya sedang demam.mata nyonya Sofia melotot, dia kembali ingin berteriak tapi suara sang suami mendahuluinya.
"jelaskan Saga, kenapa anak ini terlihat mirip denganmu?" Raka memberikan ponsel sang istri pada anaknya.
"bukan hanya mirip Saga tapi mirip juga Denganmu sialan!" Nyonya Sofia kembali bersuara.kali ini dia ingin sekali mengadili kedua orang di depannya.
"sekarang kalian berdua duduk di lantai, jangan ada yang duduk di sofa ya.kau pria bajingan turun sekarang" tangannya memberi isyarat pada sang suami agar duduk di lantai.Raka menurut saja begitupun dengan Sagara yang ikut duduk di lantai.
"Dengarkan mommy dan jawab jujur!! di antara kalian berdua siapa yang punya anak?" tanya wanita paruh baya yang berkuasa itu.tangan Raka di angkat seolah menjawab pertanyaan berbobot itu.nyonya Sofia dan Sagara kini membelalakan mata melihat ayahnya.
"tuh kan kamu berselingkuh hikssss___ kita bercerai, aku tidak mau lagi denganmu hikss" kali ini Nyonya Sofia benar benar menangis kejar.dia tidak pernah menyangka atas jawaban jujur dari suaminya.Sementara Raka yang mendengar ucapan sang istri melakukan aksi protes.
"kok cerai sayang_ a aku nggak selingkuh loh sumpah" udah angkat tangan tadi tapi masih bilang nggak selingkuh, terus anak itu darimana? Saga dan mommynya menatap cengo pada jawaban sang ayah.
"tadi kamu angkat tangan kan,, itu menandakan kamu jujur mengakui anak itu hiksss"
"astagaaaa, tadi mommy bertanya di antara kami berdua siapa yang punya anak kan?"
"iya"
"terus aku angkat tangan karena aku memang sudah punya anak sayang.Sagara Dominic itu adalah anakku, benar bukan" kali ini Sagara dan mommynya menepuk jidat secara bersamaan.memang tidak salah jawaban dari Raka, entahlah mungkin pertanyaan nyonya Sofia yang terlampau umum.
"jadi?? ini anak siapa? Saga, apa kau pernah menghamili wanita lain selain istrimu?" tanya sang mommy.
"pernah,,, bukankah kalian juga mengetahui ini__ tapi dia kan udah meninggalkan saga empat tahun lalu mom, otomatis anak ini bukan anak Saga" jawab Sagara, kali ini raut wajahnya berubah.secuil jawaban yang membuka luka lama yang telah dia kubur sedari dulu.tentang seorang gadis yang sangat Sagara cintai membuat Sagara tidak mampu membuka hati pada siapapun sampai saat ini.
"coba kau lihat anak kecil ini sayang,, bukankan dia terlihat mirip denganmu dan deddy? wajah kalian bak pinang di belah dua.dia adalah Sagara kecil mommy tapi versi anak cewek" nyonya Sofia menyadari perubahan raut wajah putranya.dia masih banyak menyimpan luka atas tragedi mengerikan empat tahun lalu.Sagara diam mematung memperhatikan foto gadis kecil di depannya.hati Sagara berdebar menatap foto anak kecil yang terlihat begitu mirip dengan dirinya.Tanpa sadar tangan Sagara mengusap lembut layar ponsel ibunya seolah dia sedang mengusap foto anak itu.
"Dia cantik" Respon sagara pelan, lalu memberi kembali ponsel itu pada sang ibu.
"hmm sangat cantikk, jadi kalau bukan anakmu terus anak siapa dong?? kau belum mau jujur juga. ayolah sayang mending kamu jujur, aku akan menerima anak ini kok, dia sangat mengemaskan, jadi nanti dia boleh tinggal disini menemani mommy yang kesepian" nyonya Sofia masih kekeuh mencari jawaban pada sang suami yang kini terlihat bingung mau jawab kayak gimana lagi.
"sayang, aku harus jawab kayak gimana lagi?? aku udah jujur loh dia bukan anak aku,, aku bahkan berani bersumpah demi siapapun, dia bukan anakku sayang. atau mungkin saja dia anak orang lain kan, bukankah kamu pernah mendengar bahwa di dunia ada tujuh orang yang wajahnya mirip" nyonya Sofia mengangguk, dia juga tahu bahwa sang suami tidak mungkin selingkuh darinya.dia hanya ingin anak kecil itu menjadi kerabatnya sampai dia kekeuh bertanya pada kedua orang di depannya.
Beberapa saat kemudian, anggota keluarga itu kini pergi ke meja makan untuk makan malam.makan malam kali ini temanya adalah saling diam.di antara mereka bertiga, tak ada satupun yang kembali bersuara.kini hanya dentingan sendok dan garpu yang menemani keheningan ketiganya.sementara para asisten rumah tangga lalu lalang di sekitar dapur besar itu.
^^^
' kak bukankah kau sekarang tengah memburu si brengsek itu??' ezella mengirim pesan pada Elgino.
' hmmm, kau tunggu saja! aku akan membawanya padamu untuk di siksa" balasan Elgino membuat Ezella tersenyum tipis membacanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
®️ed 🔱hite
sampai sini dulu. lanjut besok/Rose//Rose/
2024-09-10
0