"Kringg.. " suara teleponku berbunyi.
Aku segera bangkit dari tidurku lalu meraih telepon genggamku yang terletak di atas Nakas.
Sebuah nomor telepon asing yang tidak kukenal terpampang di layar HP ku.
"Assalamualaikum.. " ucapku mengangkat telepon.
"Waalaikumsalam.. " jawab seorang lelaki dari seberang telepon.
"Maaf.. ini siapa? " tanyaku pada nya penasaran karena tidak mengenal suara orang yang meneleponku ini.
"Saya Hafiz.. Maaf jika saya Mengganggu.. Saya dapat nomor HP kamu dari Om Aziz" Ucapnya memperkenalkan dirinya.
"Oh.. " jawabku singkat dan bingung tidak tau harus berkata apa.
"Sudah tidur? apakah Saya mengganggu mu? " tanya nya lagi dengan sangat sopan.
"Tidak.. Saya belum tidur.. Baru selesai shalat" jawabku seadanya.
"Masalah pertemuan tadi.. Apa kamu benar-benar menerima khitbah yang Abi ucapkan pada Ayahmu?" tanya nya tanpa basa-basi.
Aku terdiam bingung.
Sejujurnya Aku ingin sekali mengatakan Kalau Aku belum siap untuk menikah.
Tapi ucapan hati dan fikiranku bertolak belakang.
"Saya tidak punya alasan untuk menolaknya.." ucapku pelan.
Lama dia terdiam mungkin mencerna jawabanku.
"Baiklah.. Kita serahkan saja pada ALLAH SWT.. Selamat malam.. Assalamualaikum" balasnya kemudian lalu menutup teleponnya tanpa menunggu jawaban salam dariku.
"Waalaikumsalam.. " ucapku tertahan.
Aku duduk di tepi ranjang tidak bergeming.
Lama Aku larut dalam rasa yang berkecamuk.
"Ya ALLAH.. " bisikku lirih.
Lalu Akupun tertidur dalam tangisan.
"Halimah.. Bangunlah.. sudah subuh.. " ucap Ibu mengagetkanku.
Aku bangkit bangun dari tidurku lalu menuju kamar mandi, lalu mengerjakan shalat subuh.
Selesai shalat Aku bergegas membantu Ibu menyiapkan kue-kue buatannya untuk di bawa ke pasar.
Ibu memiliki sebuah toko kue kecil di pasar tradisional yang berada tidak jauh dari rumah kami.
Kue-kue buatan Ibu cukup terkenal di kampung kami.
Setiap hari nya Ibu menjual berbagi macam Jenis kue-kue tradisional yang sangat enak.
Aku sendiri tidak pernah bosan untuk menikmatinya.
"Kamu kan sudah selesai sekolah nya.. Jadi mulai hari ini bantu Ibu berjualan di pasar ya.. " Ujar Ibu padaku.
Aku mengangguk menyetujuinya.
Ayah masuk ke dapur dan Ikut sarapan bersama kami.
Sepertinya iya mendengar dengan jelas percakapan antara Ibu dan Aku.
"Selama di pasar jangan berbuat yang aneh-aneh.. Jaga mata.. Jaga hati.. Dan jaga prilaku.. Ingat kamu itu sekarang sudah di khitbah oleh anak nya Kyai Ma'aruf yang tidak lama lagi akan menikahimu" Ujar Ayah dengan tegas padaku.
Seketika nafsu makanku langsung menghilang.
Kue serabi yang begitu manis berubah jadi pahit di tenggorokanku.
Aku begitu kesal mendengar ucapan Ayah.
"Akhir minggu nanti, Ayah dan Kyai sudah membuat janji pertemuan untuk menentukan tanggal pernikahan kalian pada bulan depan" ujarnya lagi mengagetkanku.
"Bulan depan? Apakah itu tidak terlalu terburu-buru Ayah? " tanya Ibu pula yang tampak Ikut kaget mendengar ucapan Ayah.
"Niat baik itu tidak perlu di tunda lama-lama.. Lebih cepat lebih bagus" jawab Ayah sambil terus menyeruput kopi hitamnya.
"Tapi Ayah.. Halimah dan Abang Hafiz belum saling kenal.. Bagaimana kalau kami menjalani masa Ta'aruf dulu agar kami bisa saling kenal satu sama lain sebelum melangkah lebih jauh" ujarku mencoba berdiskusi dengan Ayah.
"Tidak perlu.. Kalian kan sudah bertemu kemarin malam.. Ayah sudah cukup mengenal Hafiz dengan baik. Dia anak sholeh yang begitu patuh kepada kedua orangtuanya. Ibadahnya bagus.. Prilaku nya sopan dan paras nya cukup tampan. Sangst cocok untukmu" jawab Ayah menatapku.
Aku terdiam tidak balas menjawab lagi.
Apapun yang ku ucapkan pasti percuma.
Jika Ayah sudah mengambil keputusan, maka tidak satupun orang dari kami yang mampu menggoyahkan keputusannya.
termasuk Ibu.
Dan akhirnya dengan terpaksa Aku menjalani status baruku sebagai seorang gadis yang telah di khitbah dan akan segera menikah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 65 Episodes
Comments
Arya Al-Qomari@AJK
kyai Rifa'i atau kyai Ma'aruf?
2025-02-06
0
Siti Aminah
udah lumayan rame sekarang semangat thor
2022-09-11
0
Bhone Daeng
Yaa belum up
2020-08-17
1