Clara merasa bingung apa yang terjadi dengan Kenzo karena Kenzo mendiamkannya.
"Kenzo kamu kenapa kok tumben diam biasanya ngajak ngobrol terus?" tanya Clara.
"Clara jalanan sudah mulai sepi dan banyak pengendara yang mengendarai mobilmya dengan ugal-ugalan, aku hanya ingin fokus menyetir agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan," balas Kenzo.
Clara pun hanya diam dan kembali melihat kedepan.Kenzo mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang menelusuri jalanan kota yang mulai sepi dan pencahayaan lampu yang mulai terlihat jarang-jarang karena restaurant yang dituju merupakan restaurant yang berada di wilayah yang sangat sepi.
Setelah menempuh perjalanan yang cukup lancar karena jalanan yang cukup lancar, mereka pun sampai didepan restaurant yang sangat indah memiliki suasana yang terkesan modern, dihiasi dengan jendela yang menampilkan pemandangan kota yang sangat indah. Restaurant tersebut merupakan restaurant yang menyajikan makanan Italia bernama Patio Restaurant.
Kenzo pun melepaskan seat beltnya, lalu Kenzo membantu melepaskan seat beltnya Clara lalu keluar dari mobil dan memutar tubuhnya untuk membuka pintu Clara. Clara pun turun dari mobil.
"Ayo masuk kedalam restaurant," ajak Kenzo kepada Clara.
Mereka pun berjalan beriringan sambil bergadengan tangan. Setelah sampai kedalam restaurant saat berada didalam mereka disajikan dengan keindahan pemandangan kota New York.
Clara dan Kenzo pun mengedarkan pandangannya dan akhirnya mereka melihat keluarga Kenzo. Lalu menghampirinya.
"Malam tante om dan semuanya," sapa Clara.
"Malam, silahkan duduk nak kalian pasti lelah dipejalanan," balas Jenny.
Kenzo pun menarik kursi dan mempersilahkan kekasihnya untuk duduk.
"Sayang duduk dulu," kata Kenzo.
Clara pun duduk lalu disusul Kenzo yang duduk dibangku tepat disebelah Clara.
"Pak kemari," panggil Kenzo kepada waiter di restaurant.
Waiter pun menghampirinya dan menyerahkan buku menu kepada Kenzo dan keluarganya.
Kenzo dan keluarganya pun melihat-lihat buku menu.
Semua anggota keluarganya dan kekasihnya pun mengatakan kami ikut aja yang Kak Kenzo pesan.
"Pak saya pesan Nachos, Spaghetti with giant sicillian meatballs, Half roasted chicken, Fish and chips, and 5 watermelon juice," kata Kenzo Kepada waiter.
"Baik akan segera kami siapkan dalam waktu 15 menit terima kasih," balas waiter.
Waiter itu pun meninggalkan mereka untuk mempersiapkan makanan yang mereka pesan.
Mendadak Kenzo mengeluarkan sebuah cincin dari saku celananya.
"Clara ini hadiah untuk perayaan 3 tahun kita pacaran," kata Kenzo.
Kenzo pun memakaikan cincin tersebut di jari manis Clara. Cincin tersebut sangat pas dan indah karena dipasangkan ke tangan Clara yang terlihat mungil dan mulus.
"Terima kasih sayang," jawab Clara sambil tersenyum.
Beberapa menit kemudian makanan kami telah disajikan oleh para waiter.
Kami menikmati makan malam dengan nikmat karena tempat ini sangat indah, makanan sangat enak dan ada live band yang menyanyikan lagu-lagu yang menambah kesan yang romantis.
Hanya bunyi dentingan sendok dan garpu yang saling menyahut serta musik yang romantis.
Setelah makan kami berbincang-bincang namun mendadak ayahnya Kenzo ingin mengatakan sesuatu sehingga semua orang fokus melihat dan mendengarkan apa yang ingin ayahnya Kenzo sampaikan.
"Kenzo, Clara kalian kan sudah dewasa dan sudah cukup lama berpacaran, apakah kalian tidak ingin membawa hubungan kalian ke hubungan yang serius atau minimal kalian tunangan dulu?" kata John.
"Kami belum memikirkan sampai kesana yah tapi mudah-mudahan kami bulan depan akan tunangan yah," balas Kenzo sambil tersenyum dan melihat kearah Clara.
namun yang dilihat Kenzo wajah Clara seketika menjadi seperti orang yang tidak suka dengan pertanyaan yang dilontarkan ayah Kenzo.
"iya kak kapan kalian menikah aku kan juga ingin cepat memiliki keponakan biar aku bisa ajak bermain," kata Piu yang merupakah adik paling kecil.
Clara hanya diam sambil berpikir entah apa yang dipikirkannya.
Setelah makan malam yang cukup nikmat merekapun memutuskan untuk pulang kerumah.
Kenzo memilih mengantarkan Clara ke apartmentnya setelah sampai didepan mobil Kenzo membuka pintu mobil untuk Clara dan memasangkan seatbelt Clara.
Kenzo pun mengendarain mobilnya dengan kecepatan sedang menelusuri jalanan yang cukup sepi. Suasana didalam mobil sangat sepi ksrena keduanya hanya diam.
"Clara kenapa wajahmu mendadak cemberut seperti itu?" tanya Kenzo pada Clara sambil memegang tangan Clara dengan tangan kanannya.
Apa jawaban yang akan dilontarkan oleh mulut Clara?.
Bersambung......
.
.
.
.
.
.
Mohon beri kritik dan saran. Update setiap senin sampai jumat, hari sabtu dan minggu diusahakan author update😁. Terima kasih yang sudah membaca cerita yang kubuat 😊 jangan lupa like dan votenya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
RatuKuyang 👻 ig @zariya_zaya
lanjut semangat akak
2020-11-15
1
SHIRLI
lanjut thor
2020-11-15
1
🔵pacarku 😜Peak_Fam😜
up
2020-11-12
1