BAB 4 DI MOBIL

"Clara kenapa wajahmu mendadak cemberut seperti itu?" tanya kenzo pada Clara sambil memegang tangan Clara dengan tangan kanannya.

"Aku tidak apa-apa kok hanya lelah saja," jawab Clara.

"Menurutmu kapan waktu yang tepat untuk kita melaksanakan tunangan?" tanya Kenzo.

Clara terlihat sedang berpikir sambil mengerutkan keningnya.

"Aku terserah kamu aja mau kapan kita melaksanakan acara tunangan kita," jawab Clara.

"Baiklah, Bagaimana kalau awal bulan depan?" tanya Kenzo kepada Clara.

"Oke," jawab Clara hanya kata itu yang terucap dari bibir mungil milik Clara.

Kenzo yang melihat wajah Clara yang tidak senang dengan pertanyaannya menjadi bimbang apakah keputusannya benar ingin bertunangan dengan Clara, batin Kenzo.

beberapa menit kemudian mobilpun berhenti karena sudah tiba tepat didepan apartment milik Clara.

Clara pun langsung turun tampak menghiraukan Kenzo yang merasa aneh mengejar Clara dan memeluknya dari belakang.

"Kamu kenapa kok mendadak jadi cuek ke aku?" tanya Kenzo.

"Tidak apa-apa aku hanya lelah saja, kamu ingin mampir kedalam?" jawab Clara.

"Tidak, terima kasih hari sudah larut sebaiknya aku pulang," balas Kenzo.

Setelah itu Kenzo memeluk Clara dan berlalu meninggalkan Clara sambil melambaikan tangannya lalu menuju mobilnya.

Saat sudah didalam mobil Kenzo melihat dari kaca spionnya bahwa ada lelaki yang menghampiri Clara dan memeluk Clara.

Kenzo hanya terdiam melihat adegan yang terjadi didepan matanya lelaki yang sama persis seperti yang ada di foodcourt waktu itu.

Aku harus menyelidiki siapa lelaki itu dan apa hubungan dia dengan Claraku, batin Kenzo.

Kenzo pun mehubungi nomor kantor keamanan yang berada di mall yang waktu itu ia melihat Clara dan lelaki yang tidak dikenali untuk meminta rekaman cctv yang berada di foodcourt.

"Hallo dengan pak Fred?" tanya Kenzo kepada orang yang mengangkat telepon tersebut.

"iya dengan saya sendiri," jawab Fred.

"Pak saya minta tolong besok pagi siapkan rekaman cctv yang berada di foodcourt," perintah Kenzo kepada Fred.

"Baik akan saya siapkan rekamannya," jawab Fred.

Sesaat setelah Kenzo menelepon pak Fred, Kenzo melajukan mobilnya menuju rumahnya. Setelah sampai rumah ia langsung naik kekamarnya menganti bajunya dengan kaos serta celana pendek.

Kenzo berusaha untuk tertidur namun tetap saja matanya tidak bisa terlelap karena selalu terbayang-bayang wajah Clara yang sedang memeluk lelaki lain tersebut.

Akhirnya Kenzo memilih mengambil botol wine yang terletak di rak-rak tempat koleksi miliknya lalu meminumnya hingga mabok.

Setelah minum wine matanya mulai merasa ngantuk dan akhirnya memilih untuk berbaring di ranjangnya yang berukuran king size.

Keesokan paginya Kenzo terbangun dengan mata yang masih sangat mengantuk, iapun melihat jam dan sudah menunjukkan pukul 10 pagi.

Kenzo berlalu menuju kamar mandinya dan setelah menyelesaikan ritual mandinya ia memakai baju santainya karena hari ini adalah hari sabtu sehingga kantor libur.

Kenzo menurunin anak tangga menuju ruang makan untuk makan dan berniat mengendarai mobilnya yang berwarna hitam menuju tempat kantor keamanan Novi mall.

Setelah sampai ia memberikan kunci mobilnya untuk diparkirkan dan masuk ke kantor keamanan.

"Selamat pagi tuan kenzo senang bertemu dengan anda," sapa Fred kepada Kenzo sambil membungkukan badannya.

"Pagi, rekaman yang saya minta apakah sudah siap?" tanya Kenzo.

"Sudah pak ini rekamannya sudah saya masukkan ke flashdisk ini," jawab Fred sambil memberikan flashdisk.

"Terima kasih pak," balas Kenzo.

Kenzo pun berlalu pergi menuju rumahnya untuk menyetel rekaman tersebut.

Sesampainya dirumah ia menuju rusng kerjanya dan menyalakan televisi serta menyolok flashdisk tersebut.

Setelah mencoba beberapa rekaman ia mendapatkan rekaman yang menunjukkan Clara yang sedang berciuman dengan seorang pria yang sama dengan pria yang bertemu dengan Clara di depan apartment Clara.

Kenzo terus berpikir siapakah pria tersebut aku tidak mengenalnya setauku Clara tidak mempunyai adik lelaki, punyapun mana mungkin mereka berciuman, Batin Kenzo.

Lalu ia memutuskan menelepon detektif kepercayaan keluarganya bernama Anton.

Pak anton pun langsung datang ke rumah Kenzo dan menuju ruang kerja.

"Siang tuan ada yang bisa saya bantu?" tanya Anton.

"Siang, saya ingin menyelediki lelaki yang bersama Clara," jawab Kenzo.

Sambil menunjukkan rekamannya ke pak Anton, Setelah itu pak Anton langsung menscreenshout muka lelaki yang bersama Clara.

"Baik pak akan saya selidiki siapa dia," balas Anton.

"Saya mohon agar penyelidikan berjalan dengan cepat ya, saya tidak ingin terlalu lama," perintah Kenzo kepada Fred.

"Baik akan saya usahakan secepatnya, saya undur diri," balas Anton.

Siapakah lelaki tersebut? dan tujuannya? dan apakah akan segera terungkap jati diri lelaki tersebut?

Bersambung......

.

.

.

.

.

.

Mohon beri kritik dan saran. Update setiap senin sampai jumat, hari sabtu dan minggu diusahakan author update😁. Terima kasih yang sudah membaca cerita yang kubuat 😊 jangan lupa like dan votenya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***