Viona terus mengerjakan tugas dari Wisnu hingga tak terasa malam mulai larut....
"lelah sekali...sudah jam berapa ya ini??" Viona meraih ponsel.
" Astaga, sudah tengah malam, pantas saja aku merasa mengantuk istirahat sebentar saja nanti ku lanjutkan lagi." Dia pun tertidur di atas meja kerjanya.
Pagi menjelang... Semua orang mulai berdatangan ke kantor, namun Viona masih tertidur pulas. Saat Wisnu membuka pintu betapa terkejutnya dia melihat Viona terlelap dan masih mengenakan pakaian yang sama.
"Dasar bodoh." Wisnu menggerutu.
kringg...
Viona terkejut mendengar telepon berbunyi...
"Dengan Viona disini, ada yang bisa saya bantu tuan?" Viona melirik Wisnu yang duduk dan menatapnya.
"Saya mau kamu bawa tugas yang kemarin saja minta." cetus Wisnu.
"Baik Tuan."
Sebelum menghampiri Wisnu, dia menyempatkan untuk merapihkan rambut dan pakaiannya.
"Selamat pagi Tuan, semua yang anda minta sudah saya kerjakan hanya tinggal beberapa lembar saja nanti segera saya kerjakan...." jelas Viona.
"Saya tidak mau tau semua harus selesai sekarang juga!" cetus Wisnu dengan nada datar.
Viona mengepalkan tangan dia tak menyangka akan bekerja dengan lelaki kejam seperti dia..
"Baiklah saya kerjakan sekarang juga. saya undur diri dulu Tuan....." Viona pun menuju tempat duduknya.
"Tunggu...kamu bersihkan diri kamu dulu, saya tidak suka bekerja dengan orang yang kotor." Wisnu melangkah dan meletakkan sepasang pakaian di depan Viona.
"Ini untuk saya Tuan?". Viona tidak yakin dengan kebaikan yang saat ini Wisnu perlihatkan pada dirinya.
"Cepet bersihkan diri kamu sebelum saya suruh kamu pergi dari kantor ini." Ucap Wisnu dengan melangkah pergi.
Viona pun bergegas untuk membersihkan diri
namun dirinya di hadang oleh Wisnu....
"Mau mandi dimana kamu? mandi saja di dalam supaya pekerjaaan mu segera kamu selesaikan, mengerti!!" Jelas Wisnu.
"Baik Tuan."
Tak lama Viona selesai membersihkan diri, dia pun kembali mengerjakan tugas di depan mejanya.
Wisnu sedikit melirik Viona...
"Gadis polos apa bodoh sih dia itu?? apa dia tak membaca dokumen yang ku berikan. Itu sudah kadaluarsa, mengapa dia masih mengerjakan itu sampai bermalam di kantor..." Lirih Wisnu dengan heran.
Dia meraih ponsel dan mengirim pesan kepada seseorang.
"Bawakan saya sesuatu untuk 2 orang, ingat jangan pake lama!!" Wisnu mengutus orang kepercayaannya.
tok tok..
Viona membuka pintu...
"Nona saya di utus Tuan Narendra untuk mengantarkan makanan, mohon di terima.." Seorang lelaki menyodorkan pesanan pada Viona.
"Baik, saya akan berikan kepada Tuan Wisnu."
Mendengar kata-kata yang di lontarkan Viona membuat semua mata menatap ke arahnya.
"Berani sekali dia memanggil Tuan Narendra dengan sebutan itu, lihat saja pasti sebentar lagi dia akan di pecat...." kata salah satu karyawan disana.
Viona terheran melihat semua orang yang menatap dirinya dengan kasak- kusuk yang mereka lakukan....
"Mereka kenapa menatapku seperti itu??." Gumam Viona, dia pun menutup pintu dan melangkah ke meja kerja Wisnu.
"Tuan ini pesanan yang anda minta, saya pamit undur diri..." Lirih Viona dengan melebarkan senyum.
"Tunggu! kamu makan ini, saya tidak suka jika karyawan saya mati karena kelaparan." cetus Wisnu dengan menyodorkan makanan untuk Viona.
"Terima kasih Tuan atas kebaikan anda. tapi...." Viona mencium ada bau udang, membuat dia bergidik ngeri karna dia adalah gadis yang membenci udang.
"Kenapa kamu menolak? Ini perintah saya!!" bentak Wisnu tanpa ingin tau alasan Viona menolak makanan itu.
Viona menangis, badannya menggigil
keringat dingin membanjiri wajahnya.
"Kamu kenapa?." Wisnu kebingungan dengan Viona yang tiba-tiba menangis.
"Saya mohon buang udang itu, saya bisa mati, jika melihatnya terlalu lama." Viona menutupi wajah dengan kedua tangan.
"Hahaha...jadi kamu takut udang, dasar bodoh,hahaha." Wisnu tertawa terbahak-bahak mendengar sesuatu yang membuatnya merasa geli, tawa Wisnu terdengar sampai ke luar ruangan...
"Selama bertahun-tahun saya bekerja disini baru kali ini saya mendengar Tuan Narendra tertawa, bahkan senyum saja saya tak pernah melihat...." ucap salah satu karyawan.
"Baiklah akan saya ganti dengan makanan saya, kamu makan sana!!" Wisnu mengganti makanan Viona dengan makanan miliknya.
Viona pun membawa makanan itu ke meja kerjanya, dia masih gemetaran. Wisnu tersenyum geli melihat wajah Viona yang pucat seperti itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Siti Komariah
bos jahil😁
2021-07-09
0
✨
anjayy dikerjain
2020-10-16
1
Nna Rina 💖
maaf thor sekedar saran. viona kan aspri bukan resepsionis jd jwb telpnya ga mesti gitu... harus ada panggilan khusus unt viona dr ceo nya jd dia tau itu panggilan dr wisnu... yg berbeda jg panggilan dr luar itu pun tidak seperti itu jawabnya...
semangat berkarya chayo
2020-08-24
5