Hari persandingan....
Suatu hari semua orang membicarakan tentang pesta pernikahan seseorang. Viona tak ingin mengetahui orang yang mereka maksud, dia pun masuk ke dalam ruangan nya.
"Kenapa orang dingin itu tak terlihat beberapa hari ini??.huh...sudah lah dengan tidak adanya dia, maka hari ku serasa nyaman dan aku bebas dari penderitaan." ucap Viona dengan mulai bekerja.
Tok tok...
"Masuk...!!" sahut Viona.
"Permisi nyonya, saya di utus Tuan Narendra untuk memberikan ini kepada anda.." seorang lelaki utusan Wisnu meletakkan selembar kertas di atas meja Viona.
"Terima kasih..." Viona pun melihat sekilas dan ternyata itu hanya surat undangan pernikahan.
"Siapa wanita yang mau menikah dengan dia? jadi penasaran..." saat Viona hendak membuka undangan, dirinya tak sengaja menyenggol gelas.
"astaga, ceroboh sekali sih aku ini..." kesal Viona pada dirinya sendiri, dia pun membersihkan pakaiannya yang terkena air. Setelah dia selesai berganti pakaian dirinya melihat surat undang yang basah karna air tersebut.
"Duh jadi basah kan, buang aja deh nanti kan aku bisa tau siapa wanita gila yang mau menikahi lelaki galak macam dia itu. Nanti aku tinggal ikut yang lain saja untuk mengetahui lokasi pernikahan itu!!"
Viona tak mau ambil pusing dengan masalah pernikahan Wisnu. Saat jam istirahat Viona menghampiri salah seorang yang tengah duduk di kantin.
"Hey sudah lama??" Viona duduk di samping sahabatnya.
"Baru saja nona asisten..." lirih Amel.
"Jangan menggoda ku terus, kita itu sama-sama buruh...hahaha." jelas Viona dengan menjitak kepala Amel.
"Tapi pangkat mu lebih tinggi dari aku..." cetus Amel.
"Setinggi apa pun pangkatku yang ku tau kamu adalah sahabat terbaikku....." Viona memeluk Amel.
"Oh iya kamu datang tidak ke acara pernikahan tuan Narendra?" tanya Amel.
"Datang lah Mel! bisa di gantung aku kalo sampai tidak datang, tau sendiri dia itu makhluk mengerikan yang pernah ku temui..hahaha" Viona tertawa girang.
Ssttt...
"Pelan kan suara mu, bisa-bisa kita mati disini, banyak mata-mata tuan Narendra loh disini..." bisik Amel.
Ups...
"Lupa mel, kebawa heppy soalnya!!" jelas Viona.
Mereka pun melanjutkan perbincangan sebelum kembali bekerja.
malam pun tiba...
"Viona...." teriak Amel.
"Ya ampun dia teriak begitu kencang, dia pikir aku tuli kali ya!!" kesal Viona dengan membuka pintu.
"Ya Tuhan cantik banget kamu Vii, bisa-bisa Tuan Narendra tidak bisa mengenali mana kamu dan mana calon istrinya...hahaha." tawa Amel.
"Tak sudi aku punya suami macam dia, kalo nanti aku hamil dan anakku seperti dia ngeri banget.....hahaha" Viona mengimbangi candaan Amel.
Mereka pun menuju tempat pernikahan berlangsung, saat hendak turun dari mobil
Viona terkejut mendapati ayahnya juga berada di tempat tersebut.
pasti hanya kebetulan saja...!! Wisnu pasti rekan kerja ayah, sebaiknya aku menghindari nya...dan pura pura tak mengenal nya saja...toh dia tak pernah mengakui aku sebagai anaknya.
Mereka pun masuk tanpa Viona menghiraukan keberadaan ayahnya.
"Untuk apa dia datang kemari, tidak tau diri..." lirik Firman (ayah viona).
Saat Firman hendak menghampiri Viona,
dirinya di panggil oleh seseorang untuk membuka acara, dan saat dia menggandeng sang pengantin wanita semua mata manatap banyak orang yang iri akan kecantikan sang mempelai wanita yang tidak lain dan tidak bukan adalah kakak kandung Viona.
"Lihat pengantinnya cantik banget..." ucap Amel penuh kekaguman.
Viona pun melihat ke arah sang pengantin, betapa terkejutnya dia saat melihat ayahnya menggandeng sang kakak.
"Vio kenapa kamu, wajah mu pucat sekali??" Amel terkejut melihat Viona yang seketika pucat.
"Aku hanya tidak enak badan sedikit, aku tidak apa-apa." jelas Viona.
Saat viona hendak berdiri dari kursinya datanglah Wisnu yang berjalan ke arah pelaminan, Viona sedikit sesak melihat kenyataan yang ada ternyata dia sudah mulai merasakan benih-benih cinta di hatinya untuk Wisnu.
Viona pun kembali duduk dan menyaksikan acara pernikahan yang berlangsung secara meriah itu. Saat acara pernikahan berlangsung Viona memilih pergi, dia tak sanggup menyaksikan hal yang membuat dia merasa hancur.
Wisnu yang menyadari kepergian Viona membuat dia murka, dia pun meninggalkan pernikahan tersebut demi Viona...
"Sial ternyata dia benar-benar pergi, kenapa aku kesal melihat dia tidak cemburu dengan pernikahan ini..." Kesal Wisnu dengan berlari dan meninggalkan acara pernikahan yang masih berlangsung.
Viona tak menyangka dirinya akan di pertemukan dengan keluarganya di acara seperti ini bahkan di hari pernikahan kakaknya dirinya tak di beri tau.
"Mungkin memang benar, aku sudah bukan lagi anak mereka, sehingga mereka mencampakkan aku seperti ini, baiklah akan ku terima." Viona pun pergi dari tempat tersebut dengan air mata yang membasahi pipi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 38 Episodes
Comments
Dian Aurora Cnox
itulah cinta,,,kadang Bru ktmu semenit,,,,dah tumbuh bnih2 nyamuk eh salah sayang🤣🤣🤣🤣🤣🤣
2022-11-03
0
Maulina Kasih
aduh ini critanya dibikin cpt ya..bru kenal loh masa gak ada perjalanannya
2020-09-16
2
BlankBlu
ga masuk akal masa bisa baru ketemun udah jatuh cinta padahal tadi pagi juga si cewe menggerutu di dalam hati.
2020-08-14
5