bab 1. pertanyaan itu lagi

☆cerita ini hanya kisah fiktif belaka, mohon untuk lebih bijak lagi dalam membaca ya readers tercintaah☆

🌼🌼🌼

Di sebuah desa terpencil yang jauh dari hiruk pikuk perkotaan, dirumah sederhana itu, hiduplah seorang gadis bernama Renayya Dwika Marcella, biasa dipanggil Ayya. Ayya tinggal bersama ibunya yang bernama Ina Maheswari dan kedua adiknya bernama Revan dan Aina. Revan bersekolah di SMP Negeri dekat dengan rumah mereka sedangkan Aina masih Sekolah Dasar. Ayah mereka sudah meninggal dunia 2 tahun yang lalu karena menderita penyakit jantung, sehingga membuat ibu dan juga Ayya bekerja keras guna untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari mereka.

Tepat pukul 05.00 pagi dimana orang-orang diluaran sana masih bergumun didalam selimut, berbeda dengan seorang gadis itu, siapa lagi kalu bukan Ayya. Gadis itu telah selesai melakukan kewajibannya sebagai umat muslim yaitu sholat shubuh, kemudian Ayya keluar dari kamarnya dan langsung menuju dapur dimana ibunya berada. Terlihat bu Ina yang sedang sibuk mempersiapkan bahan-bahan membuat nasi uduk untuk berjualan di depan rumah mereka. Ayya pun langsung membantu ibunya karena sudah kebiasaan Ayya bangun pagi-pagi untuk membantu sang ibu.

"Ee sudah bangun anak ibu...udah sholat subuh?" Ucap bu Ina yang melihat Ayya menuju ke arahnya.

"Sudah bu...apa yang bisa Ayya bantu bu?"

Tanya Ayya.

"Ini tolong kamu kupas dulu bawang merahnya setelah itu cuci baru di blander ya" ucap bu Ina lembut.

Ayya pun langsung mengambil bawang merah yang masih berada dalam kantong kresek itu dan langsung mengupasnya.

Sambil bercengkrama banyak hal tiba-tiba....

"Nak....apa kamu belum kepikiran untuk menikah?" Tanya ibu yang langsung membuat Ayya terdiam sejenak. Pertanyaan yang selama ini dihindari oleh anak-anak muda zaman sekarang termasuk Ayya, akhirnya terlepas juga dari mulut sang ibu.

"Umur kamu kan sudah 24 tahun, sudah saatnya membina rumah tangga, sejak ayahmu meninggal ibu tidak tega melihat kamu terus-terusan dirumah menolong ibu berjulan setiap hari" sambung sang ibu yang sedikit terlihat sedih.

Berusaha menegarkan hatinya Ayya pun menjawab "iya bu...Ayya pasti menikah kok, ibu tenang aja..tetap doakan Ayya agar Allah segera mempertemukan Ayya dengan jodoh Ayya ya.." jawab Ayya dengan tenang.

Bukannya tidak ingin menikah diusianya yang sekarang sudah cukup untuk membina rumah tangga, tetapi Ayya masih ingin membantu sang ibu mengais rezeki dan membantu perekonomian keluarganya dan terlebih lagi adik-adinya masih sekolah dan ibunya sudah tidak muda lagi dan sering sakit-sakitan.

"Iya...ibu selalu mendoakan anak-anak ibu, tapi kan jodoh itu bisa dicari nak...coba sesekali kamu kaluar sekedar jalan-jalan sama teman-temanmu mana tau bertemu jodohnya dijalan kan" jawab ibunya lagi sedikit bercanda.

"Ditengah jalan maksudnya bu? Ketabrak dong nanti" jawab Ayya sambil tertawa.

"Lagian Ayya masih mau membantu ibu mencari uang kan adik-adik masih sekolah bu.." imbuhnya lagi yang sedikit melembut.

🌼🌼🌼

Dikediaman lain tepatnya disebuah mansion di ibu kota, yakni kediaman keluarga Baskara. Keluarga terkaya yang banyak ditakuti di ibu kota itu sedang menikmati sarapan mereka. Cukup hening hanya suara sendok yang berdentingan membuat wanita paruh baya yang masih terlihat awet muda berusia sekitar 52 tahun itu mulai membuka suara.

"Rey...kapan kamu akan mengenalkan calon istri kepada mama? Ingat umur kamu itu udah sangat cocok membina rumah tangga" ya wanita paruh baya itu sudah sangat geram melihat anak semata wayang nya belum juga berniat menikah padahal wanita itu sudah sangat ingin menimang cucu dari anaknya itu.

Rey yang sedang asyik menikmati sarapannya tiba-tiba selera makannya berkurang setelah mendengan pertanyaan dari mamanya.

"Mah...kan kita sudah pernah bahas ini sebelumnya, Rey sekarang masih sibuk dengan pekerjaan di kantor mah...nanti juga bakalan nikah" jawab Rey tenang membuat sang mama semakin geram dibuatnya.

"Kamu ini ya...selalu aja pekerjaan yang jadi permasalahan, teman-teman arisan mama semua udah punya cucu, mama juga pengen cucu dari kamu sayang"

Rey hanya terdiam masih melanjutkan sarapannya.

"Atau kamu mau mama yang cariin? Kalo mama yang nyari kamu gak bisa nolak" tambahnya lagi yang sedikit mengancam.

"Sudah-sudah mah...masalah jodoh kita serahkan saja pada tuhan toh semuanya sudah diatur" imbuh papa Andra yang menenangkan istrinya.

"Rey habisin sarapan kamu setelah itu berangkatlah kekantor...sudah jam berapa ini" tambahnya lagi sambil melihat jam dipergelangan tangannya.

"Papaa..." terlihat wanita paruh baya itu mengecutkan bibirnya karena suaminya mengalihkan pembicaraan mereka.

"Rey sudah selesai pah" ucap Rey sambil berdiri dari kursinya "Rey berangkat dulu ma..pa udah ditungguin Dika diluar" tambahnya lagi kemudian mencium tangan kedua orang tua nya "Assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam" jawab orang tua nya

"Hati-hati dijalan sayang" tambah mama Risa.

"Ini tasnya den.." ucap bi siti yang langsung menyerahkan tas kerja Rey.

Rey pun mengambilnya "makasih bi" balas Rey langsung menuju ke teras mansion itu, disana sudah ada Dika asisten sekaligus sahabat Rey.

Dika yang melihat tuannya keluar pun segera membuka kan pintu mobil untuk tuannya.

"Sudah lama dik?" Tanya Rey "baru saja sampai tuan" balas Dika yang sedikit membungkuk hormat.

"Kamu ini...sudah ku bilang jangan bicara terlalu formal saat kita berdua" ucap Rey sedikit kesal pada sahabatnya itu.

"Hehe...iya iyaa" jawab Dika tercengir.

Disepanjang perjalan menuju kantor, Dika melihat dari kaca mobil sahabatnya itu terdiam melihat keluar jendela seperti sedang memikirkan sesuatu. Kemudian Dika pun memberanikan diri bertanya.

"Bro...apakah ada masalah?" Ucap Dika bertanya.

"Bukan apa-apa" jawab Rey tanpa mengalihlan pandangannya keluar jendela mobil.

"Trus kenapa ngelamun dari tadi? Kelihatan banget lagi mikirin sesuatu" tanya Dika penarasan.

Akhirnya Rey pun menjawab "Mama desak gue lagi" .

"Nikah?" Jawab Dika yang sudah tau apa yang didesak mama Rey.

"Iyaa apa lagi" gumam Rey pasrah.

"Ya tinggal cari calon terus nikah gampangkan" ucap Dika santai sehingga membuat Rey melotot ke arah nya.

"Lo kira semudah itu? Enteng banget tu mulut ngomongnya" ucap Rey kesal.

"Emang mudah...siapa juga yang nolak pesona presdir tampan, kaya raya pewaris tahta Baskara grup kayak lo gini".

"Lo tinggal pilih mau cewek yang seperti apa bro" balas Dika yang membuat Rey tak habis pikir dengan sahabatnya itu.

"Semua cewek sama aja...cuma menginginkan harta" jawab Rey malas.

~BERSAMBUNG~

tungguin episode-episode selanjutnya ya teman-teman...aku bakalan usahain update setiap hari kalo gaada kerjaan lain...kasih aku semangat terus ya..aku butuh kritik dan saran dari kalian biar cerita ini bisa lebih layak🙏🙏🙏

Terpopuler

Comments

vivi

vivi

Aku udah mampir ya kk... semangat nulis untuk menciptakan karya sempurna ini🤗

2024-11-20

1

LISA

LISA

Ceritanya menarik nih 😊👍

2024-09-16

0

aprlsya_

aprlsya_

bab 1 nya lh siiluk inii😭
tetap menyala niii🔥🔥

2024-09-15

2

lihat semua
Episodes
1 Visual dan pengenalan tokoh
2 bab 1. pertanyaan itu lagi
3 bab 2. kena nyinyir ibu-ibu rempong
4 Bab. 3 Ingin mencari pekerjaan
5 bab 4. menghubungi sahabat
6 bab 5. Akhirnya sampai juga di kota metropolitan
7 bab 6. Tabrak lari
8 bab 7. Pertemuan pertama
9 bab 8. Lulus Interview
10 bab 9. Ternyata benar dia...
11 bab 10. Dasar bos dingin menyebalkan
12 bab 11. calon istri??
13 bab 12. Ikuti saja alurnya
14 bab 13. Menikahlah denganku
15 bab 14. Ikhlas atau terpaksa?
16 bab 15. Tidak salah memilih dia
17 bab 16. Mengunjungi calon mertua
18 bab 17. Membahas acara lamaran
19 bab 18. Acara lamaran
20 bab 19. Akhirnya SAH
21 bab 20. Asisten suamimu boleh juga
22 bab 21. Selalu dibuat salting
23 bab 22. Mencoba saling menerima
24 bab 23. Bucin tahap awal
25 bab 24. Hari pertama menjadi menantu keluarga Baskara
26 bab 25. Bolehkah??
27 bab 26. Seharian bersamamu
28 bab 27. Dasar mak lampir
29 bab 28. Rencana Honeymoon
30 bab 29. Berangkat honeymoon
31 bab 30. Honeymoon
32 bab 31. Apapun untukmu sayang
33 bab 32. Dasar cowok rese
34 bab 33. Kembali berkerja
35 bab 34. Ayya di fitnah mak lampir
36 bab 35. Jangan sampai suamiku tahu
37 bab 36. Kepergok asisten Dika
38 bab 37. Sebelas duabelas sama monyet
39 bab 38. Pertemuan Dika dengan seseorang
40 bab 39. Ternyata pernah bertemu sebelumnya
41 bab 40. Apa belum ada tanda-tanda?
42 bab 41. Monyet VS Belalang
43 bab 42. Bertemu lagi
44 bab 43. Chat dari siapa?
45 bab 44. Calon pelakor
46 bab 45. Cintaku mentok di kamu
47 bab 46. Takut jadi istri durhaka
Episodes

Updated 47 Episodes

1
Visual dan pengenalan tokoh
2
bab 1. pertanyaan itu lagi
3
bab 2. kena nyinyir ibu-ibu rempong
4
Bab. 3 Ingin mencari pekerjaan
5
bab 4. menghubungi sahabat
6
bab 5. Akhirnya sampai juga di kota metropolitan
7
bab 6. Tabrak lari
8
bab 7. Pertemuan pertama
9
bab 8. Lulus Interview
10
bab 9. Ternyata benar dia...
11
bab 10. Dasar bos dingin menyebalkan
12
bab 11. calon istri??
13
bab 12. Ikuti saja alurnya
14
bab 13. Menikahlah denganku
15
bab 14. Ikhlas atau terpaksa?
16
bab 15. Tidak salah memilih dia
17
bab 16. Mengunjungi calon mertua
18
bab 17. Membahas acara lamaran
19
bab 18. Acara lamaran
20
bab 19. Akhirnya SAH
21
bab 20. Asisten suamimu boleh juga
22
bab 21. Selalu dibuat salting
23
bab 22. Mencoba saling menerima
24
bab 23. Bucin tahap awal
25
bab 24. Hari pertama menjadi menantu keluarga Baskara
26
bab 25. Bolehkah??
27
bab 26. Seharian bersamamu
28
bab 27. Dasar mak lampir
29
bab 28. Rencana Honeymoon
30
bab 29. Berangkat honeymoon
31
bab 30. Honeymoon
32
bab 31. Apapun untukmu sayang
33
bab 32. Dasar cowok rese
34
bab 33. Kembali berkerja
35
bab 34. Ayya di fitnah mak lampir
36
bab 35. Jangan sampai suamiku tahu
37
bab 36. Kepergok asisten Dika
38
bab 37. Sebelas duabelas sama monyet
39
bab 38. Pertemuan Dika dengan seseorang
40
bab 39. Ternyata pernah bertemu sebelumnya
41
bab 40. Apa belum ada tanda-tanda?
42
bab 41. Monyet VS Belalang
43
bab 42. Bertemu lagi
44
bab 43. Chat dari siapa?
45
bab 44. Calon pelakor
46
bab 45. Cintaku mentok di kamu
47
bab 46. Takut jadi istri durhaka

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!