Part 4

Marquez mendengar pintu ditutup dia pun menoleh, Marquez menatap kertas Raya, dia mengambil kertas itu dan membacanya, matanya melotot setelah membaca isinya. 

"Bapak saja yang mengerjakan, biar jadi suami yang menyayangi istrinya wekk" 

"Raya!!!!!" Teriak Marquez. 

Sedangkan dibalik pintu Raya terkekeh geli, dia menutup mulutnya agar tidak tertawa terbahak-bahak, dari kejauhan ada Niko yang melihat itu semua. 

"Kamu kenapa, ngapain masih di ruangan pak Marquez?" 

Raya membawa tangan Niko dan cepat berlalu dari sana, "gua disuruh mengerjakan ulang kuis kemarin, karena ketahuan menyontek, jadi gua kerjakan lagi barusan, tapi gak tau saat gua keluar tiba-tiba pak Marquez berteriak" bohong Raya yang bilang gak tau. 

Niko menatap Raya penuh selidik.

"Ada apa?" Tanya Raya.

"Kamu pasti mengerjai tuan Marquez kan, aku tau kamu seperti apa Raya."

Raya tertawa, dia memang tidak bisa menyembunyikan apapun dari sahabat yang satu ini, dia akhirnya menceritakan semua yang terjadi didalam, sehingga membuat Niko menggeleng. 

"Kamu itu suka sekali mencari Masalah dengan dosen kita, dan kamu tau sendiri kan dia dosen paling killer di kampus, gak takut kamu nanti kena DO?" 

"Enggak! Ini kampus siapa coba?" 

"Eh iya, ini kan kampus Darmawangsa, kampus keluargamu ya" akhirnya mereka terkekeh bersama. 

"Ya sudah ayo kita masuk, nanti keburu ketahuan pak Marquez kita malah ngobrol disini," ajak Niko. 

"Ah gak mau, kita bolos yuk?" 

"Tidak! Nanti gua kena marah lagi sama kak Zay, kakak mu itu seram kalau sudah marah, seakan mau makan manusia" Niko bergidik ngeri, dia pun akhirnya menggeret tangan Raya agar ikut masuk ke kelas, bentar lagi pelajaran akan di mulai.

Keduanya sampai di kelas, mereka seperti perangko duduk pun bersebelahan, "Mana makalah semalam yang sudah aku kasih tau untuk di bawa?" Tanya Niko setelah mereka duduk di kelas.

Raya membulatkan kedua matanya, "Astaga gua lupa Nik, padahal semalam sudah aku masukin dalam tas kok bisa lupa ya," Raya menatap tas yang iya bawa, dia memukul meja, "Sial tasnya salah bawa ternyata," Raya menepuk keningnya sendiri.

"Ck kau ini Ray, kamu tau kan ini mapel dosen killer itu, habislah kau hari ini, apa kamu yakin tidak membawanya?" 

"Iya bener, kalau minta kakak untuk bawakan kesini tidak mungkin, dia kan bekerja, dan waktunya juga tidak akan cukup," keluh Raya, Raya menelungkup kan kepalanya dia atas meja, alamat dia akan disuruh keluar dari kelas setelah ini, yang tadinya ingin bolos kini dia justru takut di suruh keluar dari kelas. 

"Tenang-tenang, nanti kita kasih penjelasan pada pak dosen, kita hadapi bersama ya pak dosennya" Niko memberi semangat pada Raya, padahal dia sendiri ketar ketir, apa lagi kalau sampek keluar dari kelas, karena di kuliah lewat jalur beasiswa, namun dia selalu membantu Raya saat dalam kesusahan.

Tidak lama seorang pria tampan dengan tatapan tajamnya mulai memasuki kelas, "Pagi semua" 

"Pagi pak," jawab serentak para mahasiswa yang ada didalam kelas itu.

"Silahkan kumpulkan makalah Minggu lalu yang sudah berikan, dan kalian bisa ikut kuis hari ini" ujar Marquez dengan tegas.

Semua mahasiswa mulai mengumpulkan satu persatu makalah Minggu lalu, "Apa sudah mengumpulkan semua?" 

Raya menghembuskan nafasnya kasar, karena dia merasa tidak mengumpulkan, akhirnya dia mengangkat tangannya.

"Ada apa?" 

"Saya tidak mengumpulkan makalah pak, karena tertinggal di rumah." 

"Kalau begitu keluar dari kelas saya!"

"Apa tidak bisa di beri keringanan pak?" Ujar Niko yang merasa kasihan pada Raya.

"Tidak! Silahkan keluar."

Terpopuler

Comments

༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜

༄༅⃟𝐐Loeyeolly𝐙⃝🦜

jangan semena" juga Ray, walupun itu kampus klurgamu,,,,

2024-09-16

0

🔵ålmå¥råᣵʱᵃ³💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

🔵ålmå¥råᣵʱᵃ³💋🅚🅙🅢👻ᴸᴷ

si Niko belain Raya mulu kl begitumah si raya jadi semakin malas saja😅

2024-09-08

0

🍒⃞⃟•§¢•🎀CantikaSaviraᴳᴿ🐅

🍒⃞⃟•§¢•🎀CantikaSaviraᴳᴿ🐅

si Marquez tidak pandang bulu padahal raya istrinya tetep di kasih sanksi suruh keluar kelas gara gara kelupaan gak bawa makalah

2024-09-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!