Darren masuk ke dalam kamarnya, ia menatap dinding kamarnya yang masih dipenuhi dengan poster superman masa kecilnya. Sudah beberapa tahun dirinya meninggalkan kamarnya dan masih saja terlihat bersih tidak ada debu sama sekalipun.
"gue kangen banget sama aroma kamar ini lagi..." gumam Darren, menghirup dalam dalam oksigennya.
Darren merebahkan tubuhnya dikasurnya yang empuk, ingatan tentang di Inggris kembali lagi tercetak di otaknya.
FLASHBACK.
"El, kamu mau menikah denganku?" tanyanya dengan wajah sedih, ia berdiri di dekat kaca apartemen yang memperlihatkan gedung-gedung yang tinggi.
Elena namanya, ia menghentikan aktivitasnya mendengar jika Darren mengajaknya untuk menikah.
Ia menghela nafasnya, berjalan mendekati Darren yang membelakanginya dan memeluk pinggang rampingnya.
"Bukannya aku tidak ingin menikah denganmu, tetapi kamu tahu kita itu masih sekolah...masih banyak waktu yang harus kita habiskan, sementara aku pengen banget mewujudkan impianku sebagai penyanyi," tuturnya.
Darren hanya terdiam.
Apa tidak ada kesempatannya kali ini?
"Apakah kamu mau menungguku sampai aku benar-benar kembali?" tanyanya, menatap wajah sayu Darren.
Ia sebenarnya ingin menikah dengan pilihannya itu sebabnya ia mengajak Elena untuk menikah dengannya. Tetapi jika ia harus menunggu, papanya menginginkannya menikah tahun ini. Jika ia memilih menunggu sang kekasih, sementara perusahaan papanya dalam masalah selain dirinya yang harus turun tangan tetapi ia harus menikah terlebih dahulu untuk meneruskan perusahaan itu. Terlebih ada janji terdahulu yang telah disepakati.
Elena menatap Darren hanya terdiam tanpa menjawab pertanyaan, entah apa yang telah dipikirkannya.
"Hei, Darren...?" menyadarkan lamunannya.
"Ayo, cepat jawab. apa kamu mau menungguku?" mengulangi kata-katanya, sembari tangannya beralih mengalungkan kedua tangannya ke leher Darren dan kini mereka saling berhadapan.
"iya." canggung Darren.
Darren kembali melamun membuat elena binggung, ia pun menyentil kening Darren membuatnya kesakitan.
"Elena kenapa gitu sih, sakit." ringis Darren mengelus keningnya.
Elena pun mengelus - Elis kening Darren merasa bersalah, "maaf ya, kamu sih diam - diam aja. Aku ajak kamu ngomong malah sibuk melamun" elena mencibirkan bibirnya.
"ya maaf deh, aku mau kok nunggu kamu. Tapi kamu harus janji kembali lagi diindonesia dan kita bisa bersama sama lagi." Jawabnya dengan diakhiri sebuah kecupan dibibir elena.
Elena pun membalas ciuman Darren kembali, hingga terjadilah disana sebuah ciuman panas antara sepasang kekasih.
..........
Dirumah yang begitu sederhana tinggal sepasang keluarga yang harmonis. Tetapi terkadang di antara orang tua mereka saling bertengkar kecil. sementara itu, Anna Grindra Ayu sering dipanggil dengan sebutan Anna itu sedang tidur siang dikamarnya sampai ia bermimpi pangeran berkuda putihnya. Bahkan wahyu yang berusaha menyusup masuk ke kamar kakaknya tidak diketahui oleh Anna yang sangat begitu nyenyak tertidur.
Anna Grindra Ayu adalah gadis yang sangat periang, ia terkadang sering bertengkar dengan adik laki- lakinya yang masih berusia 10 tahun.
ckckck.
Wahyu hanya menggelengkan kepalanya, bagaimana kakaknya tertidur lelap. Ia pun naik ke atas tempat tidur.
melihat jam tangan yang melingkar dipergelangan tangannya.
"sudah pukul setengah empat masih aja tidur?" gumamnya. Ia pun mengoyangkan bahu Anna. "Kak ayo bangun, kok kayak mayat mati gak bisa dibangunin sih." bisiknya ditelinga Anna.
Anna yang mendengar kala itu mencubit hidung Wahyu dengan sigap benar - benar keras, Wahyu sampai menjerit kesakitan.
"Aduh, mama kakak jahat!" teriaknya sambil menangis mencari mamanya.
Anna mengubah posisinya dengan rambut acak-acakan, "gadu terus, lihat aja nanti... tak makan nanti kamu." ujar Anna turun dari tempat tidurnya.
•
•
Jangan lupa like jempolnya dan dukung terus karya aku sekian terima kasih banyak 😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
✗♡✗♡
mayat ya mati wahyu 😭😭😭
2024-10-07
1
✗♡✗♡
aku bayangin bau kapur barus 😭👎🏻
2024-10-07
1
Alunara Jingga
Kenapa ga zuzur aja, Darren, biar ga ada dusta di antara kita/Silent/
2024-09-05
1