Beauty And The Badboy {S4}
• BAB 12 •
Oscar Carteer
( Menatap datar pada Poppy )
Poppy Edlyn Muller
Apa? Kau ingin menantangku?
Poppy Edlyn Muller
( Mengangkat dagu gugup )
Selain menakutkan karena ekspresinya, pria dihadapannya benar-benar mirip dengan mendiang Valentine De Luca, calon suami tidak jadinya.
Oscar Carteer
Kau tau peraturan utama ketika seseorang sudah menyelematkan nyawamu, Ms. Muller?
Oscar Carteer
Say thankyou. ❄️
Oscar Carteer
( Sedikit melirik kearah dada Poppy )
Poppy Edlyn Muller
( Mengatupkan bibir )
Poppy mengangkat tas ditangannya dengan pasrah, berbalik, berjalan menghampiri pria itu yang kini sudah berjongkok memerhatikan motornya yang tersangkut dikolong limousine.
Oscar Carteer
( Merogoh ponsel disaku jaket )
Oscar Carteer
( Menghubungi seseorang )
Oscar Carteer
📲 Aku kecelakaan, motorku rusak cukup parah,-
Oscar Carteer
📲 aku akan mengirimkan lokasinya padamu.
Oscar Carteer
( Menutup sambungan telepon )
Poppy Edlyn Muller
( Merasa bersalah )
Poppy Edlyn Muller
Aku minta maaf dan turut berduka cita atas apa yang terjadi pada motormu karena menolongku.
Oscar Carteer
( Menoleh kearah Poppy )
Untuk beberapa saat mereka berdua saling beradu pandang.
Poppy Edlyn Muller
( Menelan saliva )
Pelayan itu benar-benar seperti titisan aktor Captain America yang terkenal dan tentunya sangat tampan.
Poppy Edlyn Muller
Aku hanya terkejut kau membuat tameng menggunakan tasku,
Poppy Edlyn Muller
Kau pikir tas mahalku perisai yang biasa digunakan oleh iron man?
Poppy Edlyn Muller
( Memajukan bibir sebal )
Oscar Carteer
( Mengerutkan kening )
Oscar Carteer
Jika tidak maka tenggorokanku yang tertusuk, Ms. Muller.
Poppy Edlyn Muller
Kenapa harus dengan tasku!
Poppy Edlyn Muller
Tas ini limited edition, hanya aku, Paris Hilton dan Victoria Beckham yang memilikinya.
Oscar Carteer
( Bersandar pada mobil )
Poppy Edlyn Muller
( Memicingkan mata pada Oscar )
Oscar Carteer
( Merogoh rokok disaku jaket )
Oscar Carteer
( Membakar rokok )
Oscar Carteer
( Menghisap rokok )
Oscar Carteer
( Menghembuskan asap seksi )
Pelayan itu benar-benar satu-satunya perokok yang membuat poppy terpesona padahal dia anti dengan perokok, pemabuk dan sejenisnya.
Tapi kemudian Poppy segera menepuk-nepuk kedua pipi, menyadarkan dari kegilaannya yang terpesona oleh pria low-caste itu.
Poppy Edlyn Muller
Kau sangat tidak sopan.
Poppy Edlyn Muller
Tapi sebagai sopan santun aku sangat berterimakasih karena kau sudah menyelamatkanku.
Oscar Carteer
Bagaimana keadaanmu?
Poppy Edlyn Muller
( Merapikan rambut kedepan )
Poppy Edlyn Muller
( Mencengkram kuat tas dengan kedua tangan )
Poppy Edlyn Muller
( Menyembunyikan tangan yang bergetar )
Oscar Carteer
( Melirik kedua tangan Poppy sekilas )
Poppy Edlyn Muller
( Menghindari mengubah posisi kedepan )
Poppy Edlyn Muller
Aku baik-baik saja.
Oscar Carteer
Teleponlah pihak gedung putih agar mereka mengetahui apa yang baru saja kau alami.
Oscar Carteer
( Menghisap rokok )
Poppy mengurungkan niatnya yang akan memprotes ketidak sopanan pelayan itu dan memilih merogoh ponsel di dalam tasnya.
Pria itu ada benarnya, ada banyak mayat di sekitarnya termasuk bodyguard nya.
Poppy Edlyn Muller
{ Kenapa aku selalu berusuan dengan orang meninggal? )
Poppy Edlyn Muller
{ Oh GOD, ini sangat mengerikan! }
Poppy Edlyn Muller
{ Sepertinya aku harus segera ke Gereja, menenangkan pikiran di sana. }
Comments