Beauty And The Badboy {S4}
• BAB 6 •
Oscar berguman pada alat komunikasi yang tersemat di telinganya.
Oscar Carteer
Segera keluar dan kembalikan cctv.
Oscar kembali meluruskan penglihatannya ke depan setelah memutus komunikasinya bersama Billy dan setelah menemukan keberadaan targetnya.
Billy baru saja menghapus sebuah video skandal milik Daniel di laptop milik kakek tua di salah satu kamar hotel.
Oscar yang tengah membawa senampan gelas-gelas sampanye, memenekan tombol alrloji yang melingkari tangannya, meluncurkan sebuah jarum sepanjang biji gandum, dan...
Jarum itu menembus kulit pipi dari Roy Skeeter. Jarum tersebut adalah racun pemicu sakit jantung.
Dari data yang dia dapat, Roy memang memiliki riwayat penyakit jantung.
Hal tersebut memudahkannya untuk melenyapkan kakek itu.
Dan jarum tersebut akan pecah dalam kurun waktu 10 menit.
Roy sketeer
( Menepuk pipi )
Astrid Sketeer
What happen, Daddy?
Roy sketeer
Ada yang menusuk pipiku, mungkin nyamuk.
Astrid Sketeer
Nyamuk? Di pestaku? Mustahil, Dad...,
Astrid Sketeer
( Terkekeh )
Roy sketeer
I don't know. Mungkin hanya perasaanku saja.
Roy sketeer
( Mengusap lembut lengan Astrid )
Oscar Carteer
( Berjalan mendekat )
Suara Oscar Oscar menyeruak diantara kerumunan keluarga itu.
Astrid Sketeer
Of course, honey.
Astrid Sketeer
( Meraih gelas sampanye dinampan yang dibawa Oscar )
Astrid Sketeer
Kau sangat tampan untuk ukuran seorang pelayan, honey.
Astrid Sketeer
( Menatap Oscar terkesima )
Oscar hanya memamerkan senyum simpulnya pada wanita single berusia 47 tahun tersebut,
Dia melirik sekilas pada seorang wanita berusia 20 tahunan, yang merupakan ibu tiri dari Astrid, sekaligus wanita yang ditiduri oleh sahabatnya.
Astrid Sketeer
Apa malam ini kau free?
Astrid Sketeer
Bagaimana jika seusai pesta kita berkencan, handsome?
Roy sketeer
Astrid..., dia hanya seorang pelayan.
Astrid Sketeer
No prob, Daddy. Dia sangat tampan seperti dewa.
Astrid Sketeer
( Menatap Oscar berbinar )
Oscar Carteer
( Menyodorkan gelas sampanye pada istri muda Roy )
Dan Oscar benar-benar sangat risih ketika tatapan dari istri Roy tak kalah memamerkan raut menggodanya.
Poppy Edlyn Muller
Daddymu sangat benar, Rita,
Poppy Edlyn Muller
Dia hanya pelayan dan tidak pantas kau ajak berkencan.
Poppy Edlyn Muller
( Berjalan mendekat )
Semuanya memusatkan perhatiannya pada si pemilik suara.
Oscar Carteer
( Memperhatikan melalui sudut mata )
Wanita bergaun paling mencolok itu tidak sendiri, dia bersama ketiga temannya. Salah satunya adalah Bianca, mantan kekasih dari Daniel.
Astrid Sketeer
Namaku Astrid, Ms. Muller.
Astrid Sketeer
( Memutar bolamata )
Poppy Edlyn Muller
Rita lebih gampang diingat karena sangat mengingatkanku pada salah satu tokoh Harry Potter.
Poppy Edlyn Muller
( Terkekeh santai )
Poppy Edlyn Muller
( Menghampiri Astrid )
Poppy Edlyn Muller
( Mengecup pipi kanan kiri Astrid )
Poppy Edlyn Muller
Happy birthday, Rita darling.
Astrid Sketeer
Thank you. Tapi Rita adalah tokoh menyebalkan, Poppy!
Poppy Edlyn Muller
Tapi wajahmu memang sedikit antagonis, darling.
Poppy Edlyn Muller
By the way, perkenalkan ketiga sahabatku, Bianca, Monica, dan Peggy.
Poppy Edlyn Muller
( Mengabaikan wajah tersinggung Astrid )
Sementara ketiga temannya memasang raut tidak enak hati oleh perkataan terlanjur jujur dari sahabatnya itu.
Mereka mengucapkan selamat ulang tahun pada Astrid yang cemberut. Istri dari ayahnya tampak puas dengan menahan tawa.
Roy sketeer
( Mengusap-usap bahu Astrid menenangkan)
Roy sketeer
Terima kasih kau sudah bersedia datang di pesta sederhana putriku, Ms. Muller.
Poppy Edlyn Muller
Jangan merendah Mr. Skeeter.
Poppy Edlyn Muller
Pesta putrimu benar-benar sangat mewah. I like it.
Entah itu sebuah sindiran atau pujian, tidak bisa membedakan, karena raut wanita itu sangat polos di balik senyum cerah yang dipamerkannya.
Dan lagi, ucapan Poppy membuat si empunya pesta semakin bertampang masam, begitu pun dengan Roy yang sedari tadi bersikap tenang.
Teman-teman Poppy kembali terlihat tidak enak hati mendengar celetukkan Poppy.
Roy sketeer
Thank you, Ms. Muller.
Roy sketeer
( Berusaha sabar )
Poppy Edlyn Muller
Dan aku sangat menyukai dekorasi mewah yang didominasi merah muda,
Poppy Edlyn Muller
Ini seperti pesta untukku karena aku sangat menyukai warna merah muda...
Poppy Edlyn Muller
( Mengedarkan pandangan sambil tertawa )
Bianca
Oscar, what are you doing here?
Oscar Carteer
( Menaikkan nampan ditangan )
Bianca
( Mengambil segelas sampanye dinampan )
Peggy
Aku juga sangat membutuhkan alkohol.
Peggy
Poppy benar-benar membuat kepalaku sangat sakit!
Peggy
( Mengambil satu gelas )
Monica
Aku juga membutuhkannya.
Monica
Setelah menjebak kita dikerumunan para lansia,
Monica
Dia juga telah membuat kita malu dengan ucapan jujurnya,
Monica
Yang sayangnya semua benar!
Monica
( Mengambil satu gelas sampanye )
Monica
( Mendongak menatap Oscar )
Monica
Wanita matang itu benar, ternyata kau benar-benar sangat tampan.
Peggy
Oh yess, aku setuju.
Peggy
Aku juga akan bersikap masa bodoh jika kau itu seorang pelayan agar bisa berkencan denganmu!
Oscar Carteer
( Mengabaikan )
Poppy Edlyn Muller
Ladies..., ladies..., ladies...,
Poppy Edlyn Muller
( Menjentikkan jari tiga kali )
Poppy Edlyn Muller
Hallow... Please beauties, he's just a waiter.
Poppy Edlyn Muller
( Tersenyum manis )
Poppy Edlyn Muller
Dan kau,-
Poppy Edlyn Muller
( Mengalihkan pandangan pada Oscar )
Poppy menggantungkan ucapannya ketika melihat paras Oscar untuk pertama kalinya.
Untuk sesaat keduanya saling beradu pandang.
Monica
Terpesona, Poppy Muller?
Monica
( Tersenyum sarkas )
Poppy segera mengangkat tangannya, agar teman-temannya tidak berbicara.
Poppy Edlyn Muller
( Memicingkan mata pada Oscar )
Poppy Edlyn Muller
( Berjalan mendekat kearah Oscar )
Poppy Edlyn Muller
Apa kita pernah bertemu?
Poppy Edlyn Muller
( Menyorot menyelidik tidak sopan )
Poppy Edlyn Muller
Tapi wajahmu tidak asing.
Poppy Edlyn Muller
( Berpikir sejenak )
Poppy Edlyn Muller
( Menggeleng keras )
Poppy Edlyn Muller
Tidak tidak tidak ,tidak mungkin! Dia sudah mati!
Poppy bergumam tidak jelas yang membuat ketiga temannya saling beradu pandang.
Oscar Carteer
( Memperhatikan Poppy datar )
Poppy Edlyn Muller
( Menarik napas dalam )
Poppy Edlyn Muller
( Menghembuskan kasar )
Poppy Edlyn Muller
( Menatap Oscar )
Poppy Edlyn Muller
Dia adalah pangeran Putri salju, sedangkan kau adalah kurcacinya Putri salju.
Poppy Edlyn Muller
Jelas berbeda. Dan satu lagi, tidak ada zombie atau drakula didunia ini.
Poppy Edlyn Muller
( Menyengir pada Oscar )
Teman- teman Poppy mengernyit semakin tidak mengerti.
Poppy Muller tetaplah sama. Si pirang stupid.
Oscar tidak habis pikir, kenapa dulu ibunya sangat ingin menjodohkannya dengan wanita semacam itu!
Tanpa merespon apapun Oscar melangkahkan kakinya meninggalkan sekumpulan para wanita itu.
Poppy Edlyn Muller
Heii, Mr. Pelayan, aku belum selesai.
Poppy Edlyn Muller
Aku menginginkan juice karena aku tidak bisa meminum alkohol, aaaaahhhh...
Poppy memekik diakhir protesnya karena tubuhnya terjatuh ke lantai, setelah tertimpa tubuh pingsan Roy.
Racun tersebut sudah bekerja. Poppy terus berteriak diselangi oleh teriakan syok dari Astrid dan istri muda Roy.
Posisi Poppy jatuh tengkurap dengan tubuh Roy jatuh diatas punggungnya. Mungkin bukan pingsan, tapi Roy sudah mati.
Oscar tidak menghiraukan situasi kacau tersebut, dia terus berjalan menuju pantry untuk keluar dari hotel melalui pintu belakang.
Comments
mishal
up thor
2024-07-31
0
🐥mami kookie97🐰
berarti kamu sudah tau, klo si pirang adalah jodoh masa kecilmu Oscar/Facepalm//Facepalm/
2024-07-30
5
daddy jeon🐰🐼
jujur sifat poppy nyebelin banget keliatan nya cewek manja yg nyusahin
2024-07-30
1