Beauty And The Badboy {S4}
• BAB 1 •
Oscar memerhatikan orang-orang yang sedang mengepungnya.
Mulai dari tempat mereka berdiri, jarak mereka padanya, sampai benda-benda yang ada di sekitar targetnya.
Mulai dari pistol dan pisau yang berada dia tangan mereka, atau yang terselip di pinggang mereka.
Oscar bisa melihatnya melalui tonjolan kecil di balik jaket yang mereka kenakan.
Kemudian fokusnya beralih pada seorang pria tambun yang tengah duduk bertumpang kaki sambil menikmati sebatang cerutu tidak jauh dari tempatnya berdiri.
Bos dari orang-orang bersenjata yang sedang mengelilinginya.
Oscar sedang menganalisa musuhnya untuk seberapa cepat dan mampunya dia melumpuhkan mereka.
Billy
Aku tau kau sangat hebat, Oscar.
Billy
Tapi kita dikepung oleh hampir 15 orang. Matilah kita.
Billy
Kenapa kita tidak menerima tawaran Tony, Jadi kita tidak hanya berdua saja sekarang.
Billy
Are you kidding me?!
Billy
1.3 detik untuk satu orang?
Oscar Carteer
( Tidak menanggapi )
Oscar Carteer
( Fokus melihat gerak-gerik lawan )
Anak buah targetnya terlihat sangat waspada cenderung gugup.
Oscar Carteer
( Tersenyum miring )
Siapa yang tidak mengenal Oscar Carter? Atau di kalangan underground lebih dikenal dengan nama Diavolo sang Iblis Pencabut nyawa?
Dia adalah seorang anak jalanan bertangan dingin yang sangat disegani karena kejeniusan dan kecepatannya menepuk musuh layaknya seekor nyamuk.
Oscar Carter dianggap bagai John Wick di Dunia nyata.
Billy
( Menoleh terkejut pada Oscar )
Oscar tengah memerhatikan datar pada target utamanya yang sedang duduk santai, seolah kemenangan sudah berada di tangannya karena berhasil mengepung mereka berdua.
Billy
( Menghela napas pasrah )
Billy
One, two,- oh shiitt!
Billy merunduk mencoba berlindung dari rentetan senjata yang tiba-tiba dilayangkan oleh Oscar.
Billy
( Mengeluarkan pistol untuk membantu )
Beberapa orang berhasil mereka tumbangkan dengan mudah.
Oscar beranjak. Melompat dengan menendang salah anak buah si target.
Meninju dada dari yang lainnya, yang akan mengambil pisau di pinggangnya, namun pisau sudah tidak ada. Pisau itu ternyata sudah berada di tangan Oscar.
Dengan gerakan cepat Oscar berbalik, menusukkan pisau tersebut tepat di dada musuhnya yang lain, yang akan menyerangnya dari belakang.
Lalu berbalik kembali untuk menancapkan pisau tersebut tenggoran si pemilik pisau..
Dan benar saja, Oscar dan Billy bisa menumbangkan para anak buah targetnya hanya dalam 20 detik.
Oscar Carteer
( Tetap tenang )
Dan yang tersisa adalah si pria tambun. Target utamanya yang kini berdiri gemetar dengan mengacungkan pistolnya ke arah Oscar.
Oscar Carteer
Peraturan paling utama, jangan pernah mengacungkan pistol ke arahku.
Oscar melompat dan menendang tangan si pria tambun yang akan menembakkan pistol di tangannya.
Akibat tendangan Oscar, tangan pria tambun itu berbalik arah yang akhirnya tembakannya mengenai jantungnya sendiri. Dan dalam seketika targetnya itu tewas.
Dengan kalem, Oscar merogoh ponsel di tangannya untuk menghubungi kliennya. Saingan si pria tambun dalam perdagangan narkoba internasional.
Tanpa menunggu respons orang yang di teleponnya, Oscar menutup teleponnya.
Tak berselang lama, sebuah pesan masuk. Oscar membukanya.
Uang sebesar 2 juta USD telah masuk ke rekening khusus miliknya.
Comments
Wafi Millah
what theee
2025-03-14
0
😘CaLL Me DiLa😘
apakah athes meninggoy?
2024-08-01
0
Sweet Suga
Next semangat🥰
2024-07-27
0