Sore hari setelah pulang dari Rumah Sakit Dave langsung menjemput Friska ke kantornya.
Sesampainya dikantor, Dave langsung menuju ke ruangan Friska.
Tok
Tok
Tok
"Masuk!"
Dave masuk ke ruangan itu dan langsung menghampiri tunangan nya tersebut dan mencium kepalanya seperti biasanya. Friska masih terlihat mengerjakan pekerjaan di depan laptop nya.
"Kamu masih banyak kerjaan nya?"
"Iya ini, kamu tunggu sebentar ya sayang, 30 menit lagi selesai kok. Kamu mau minum apa?"
"Nggak usah, ya udah kamu lanjutin aja dulu kerjaan kamu, aku tunggu kamu disini."
"Baiklah"
Friska kembali melanjutkan pekerjaan nya, sedangkan Dave menunggu di sofa sambil memainkan handphone nya.
30 menit berlalu akhirnya pekerjaan Friska selesai. Mereka berdua pun keluar dari kantor Friska dan langsung menuju restoran untuk malam.
Selama diperjalanan tidak ada perbincangan diantara mereka berdua. Mereka sibuk dengan pikiran mereka masing-masing sampai mereka tiba di restoran tersebut.
"Kamu mau makan apa sayang?"Dave menanyakan makanan kepada yang dari tadi hanya membuka buka menu makanan tanpa mengatakan menu makanan apa yang ingin ia makan.
"Emmmm aku steak saja sama orange jus."
"Ok. Mbak steak 2 orange jus 2."
"Baik tuan dan nona. Mohon tunggu sebentar."
"Kenapa diam saja dari tadi?kamu masih marah sama aku karena kemarin?" tanya Dave sambil memegang punggung tangan Friska dan mengelusnya.
"Menurut kamu?" Jawab Friska yang malah balik bertanya pada Dave
"Sayang,,apa tidak bisa kamu ubah keputusan kamu itu hemmm? Kamu tau sendiri tidak segampang itu memutuskan persahabatan ku dengan Sandra. Tolong jangan memberikan aku pilihan yang sulit untuk aku pilih."Jawab Dave dengan raut memohon pada Friska
Friska yang mendengar jawaban dari Dave sontak menarik tangannya, seketika emosinya kembali memuncak.
"Pilihan nya cuma satu Aku atau Sandra Dave. Itu saja, kalau kamu tetep kita melanjutkan hubungan kita sampai pernikahan, jangan pernah bersahabatan dengan Sandra, tapi kalau kamu memang tidak bisa melepaskan Sandra, maka kamu harus melepaskan aku dan hubungan kita selesai." Jawab Friska yang langsung saja berdiri sambil membawa tas nya untuk pergi dari restoran tersebut.
Dave langsung saja mencegahnya. Dia mencoba untuk meredakan emosi Friska. Setelah dibujuk oleh Dave akhirnya Friska kembali ke tempat duduknya dan melanjutkan kegiatan makannya yang sempat tertunda karen obrolan mereka tadi.
Sedangkan di tempat lain ada Sandra yang tengah duduk ditaman menunggu Mark membeli kan minum untuknya. Ya setelah pertemuan mereka di rooftop tadi, Mark mengajak Sandra untuk jalan - jalan ke Taman yang ada di dekat RS setelah pulang dari kerja nya.
"Ini minuman kamu." Mark memberikan Americano Ice pada Sandra.
"Terimakasih, darimana kamu tau aku suka americano ice?"Tanya Sandra pada Mark setelah menerima minuman itu dari nya
"Hanya menebak saja, memang nya kenapa?"tanya Mark lagi
"Tidak apa-apa sih hanya bertanya saja."
"Mark, terimakasih karena hari ini kamu sudah menemani ku."
"Sama-sama, meskipun aku tidak tau kamu sedang ada masalah apa, tapi aku harap masalah kamu segera selesai."Ucap Mark dengan tersenyum ke arah Sandra
Sedangkan ditempat lain Dave baru saja sampai apartemennya. Dia merebahkan tubuhnya disofa yang terasa amat lelah, lebih tepatnya bukan lelah badan tapi lelah pikiran dan hatinya.
"Mana mungkin aku bisa menjauh dari kamu Sandra. Kamu satu-satunya orang yang selama ini dekat dengan ku melebihi orang tua ku sendiri. Kamu yang tau diriku bahkan melebihi diriku sendiri, sedangkan baru 2 hari kamu menjauh dari ku saja hidupku terasa hampa."Ucap nya sambil menatap foto dirinya dan Sandra saat masih kecil yang memang terpasang di dinding ruang tamu nya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments
martina melati
y sdh... jd pria yg tegas donk, pilih sandra aja jika demikian
2025-01-26
0
kalea rizuky
dr awal kek bagus
2025-01-21
0
Eonjin♤
Aku suka gaya penulisanmu, jangan berhenti menulis ya thor!
2024-07-26
0