Qio Feng dalam keadaan pingsan, naga di depannya mengerti dengan hal itu.
"Pemuda ini harus menerima semua teknik dari buku itu, Tapi, seperti pemuda ini belum tau kegunaan pedang yang di dapatnya secara sempurna". Gumam naga.
Benar apa yang dikatakan oleh naga itu, Qio Feng yang pingsan menerima berbagai teknik. Secara tidak sengaja, menjatuhkan buku elemen anginnya.
"Ternyata pemuda itu sudah mendapatkan elemen pertamanya, tapi? Kenapa aku tidak merasakan jiwa penjaga dari harimau angin di dalam pedang itu?". Batin Naga air.
Naga air sangat bingung dengan hal tersebut, karena di setiap elemen akan ada jiwa yang menjaga buku teknik itu.
FlashBack on.
1000 tahun lalu, terjadi perang yang tidak bisa di hindari. Dimana portal dunia bawah terbuka, lebih tepatnya dunia para iblis.
Pada saat portal itu terbuka, banyak sekali mahluk iblis yang keluar dari sana. Membuat seluruh umat di seluruh dunia, hidup dalam keputusasaan.
Pahlawan dengan membawa pedang di tanganya, membasmi para iblis itu. Pada zaman itu, Elemen adalah segalanya, tidak ada yang menggunakan senjata sama sekali. Para manusia berperang, menggunakan elemen yang sudah dimiliki sejak lahir.
Pahlawan yang secara tiba-tiba menyelamatkan dunia, sangat terkenal di seluruh penjuru dunia. Bahkan, semua orang memanggilnya Ksatria elemen.
Pada saat perang terakhir, ksatria elemen melawan Kaisar iblis. Ksatria elemen tau, jika dirinya tidak akan mempu melawan Kaisar iblis. Ksatria Pedang tau, Sebentar lagi dirinya akan di tarik ke atas. Karena, hukum di dunia ini, kekuatan yang sudah melebihi di dunia ini. Akan di tarik secara paksa, untuk berpindah ke dunia atas.
"Tuan, kenapa anda tidak memusnahkan Kaisar iblis itu. Supaya di massa depan, Kaisar iblis tidak menyerang dunia ini lagi". Ucap Salah satu 7 pengikut sejatinya.
"Bukannya aku tidak ingin memusnahkan Kaisar iblis, kekuatanku tidak cukup untuk mengalahkan nya. Kalian juga tau, sebentar lagi aku akan di naikan ke dunia atas, atas hukum yang ada di dalam dunia ini". Balas Ksatria Pedang.
Semua 7 pengikut sejatinya, langsung terdiam. Mereka tau, jika kekutan tuannnya, akan pindah ke dunia atas. Dimana, di dunia itu bisa di sebut dunia dewa. Namu, menurut tuan mereka. Di dunia atas juga, masih seperti di dunia yang dia tinggali sekarang. Perbedaan nya, hanya terletak pada energi yang ada di dunia ini dan atas.
"Kalian tidak perlu cemas dengan Kaisar iblis, 1000 tahun kemudian. Akan ada seseorang, yang berjodoh dengan pedang yang aku miliki sekarang. Jika kalian melihat penerusku selajutnya, aku harap kalian bisa membantunya di masa depan, untuk mengalahkan Kaisar iblis". Jelas Ksatria Pedang.
"Baik tuan ku". Ucao serentak ke 7 pengikut setianya.
Setelah menyegel Kaisar iblis, Ksatria pedang langsung membagikan jiwa elemen dan buku teknik nya secara acak. Tidak ada seorang pun yang tau, kecuali orang yang membawa pedang nya.
FlashBack off.
"Tidak lama lagi, kita akan bertemu lagi saudara-saudara ku". Batin naga air itu bahagia.
Beberapa menit kemudian, Qio Feng bangun dari pingsannya.
"Argh". Ucap Qio Feng, meringis sakit sambil memegang kepalanya yang sedikit pusing.
"Kamu pingsan Bocah". Ucap Naga air, menyadarkan Qio Feng.
Qio Feng mencoba mengingat, apa yang sudah terjadi pada dirinya. Qio Feng ingat, Jika dirinya pingsan. Setelah membuka buku Teknik Elemen.
Qio Feng kembali mengambil buku tersebut, lalu melihatnya sekali lagi.
"Aku tau, kamu menerima berbagai teknik pedang elemen air. Tapi, kamu juga harus melatihnya lagi. Karena sebuah teknik di kepalamu itu, harus kamu gunakan secara nyata". Ucap naga air.
Qio Feng yang mengerti hal itu, lalu ingin menyimpannya di kantong kainnya. Naga melihat hal tersebut, langsung menghentikannya.
"Bocah, apa kamu ingin menyimpannya di kantong penyimpanan itu?". Tanya naga air.
"iya, jika bukan di sini. Lantas, aku harus menyimpannya di mana?". Tanya balik Qio Feng.
"dasar kamu ini". Ucap kesal naga air.
"Kamu tempelkan pada mutiara yang berada di gagang pedang milikmu". Ucap naga air.
Qio Feng yang mendengar hal tersebut, langsung saja menuruti apa yang di katakan oleh naga air. Pada saat Qio Feng menempelkan buku tersebut, Buku tersebut langsung terhisap pada mutiara yang ada di gagang pedangnya.
"Hah?". terperangah kaget Qio Feng.
"Tidak usah terkejut, Mutiara itu memang sebuah penyimpanan. Cuman, penyimpanan yang terdapat pada mutiara itu. Berbeda dengan, kantong kain yang kamu gunakan. Mutia tersebut, Bisa memasukan Makhluk hidup di dalamnya, sedangkan kantong kain hanya bisa memasukan benda mati saja.
Qio Feng juga, pernah mendegar penjelasan tentang kantong kain dari Shan Li.Qio Feng juga terkejut kembali, saat mendengar kegunaan dari mutiara yang terdapat di gagang pedangnya. Dimana, di mutiara itu bisa memasukan Makhluk hidup.
"Jangan lupa juga, kamu masukan buku Teknik Pedang Elemen Angin milikmu". Ucap naga air.
Mendengar hal tersebut, tentu saja Qio Feng Bingung. Naga di depannya tau, perihal Buku Teknik Pedang Elemen Anginnya.
"Kamu tidak usah begitu terkejut, kenapa kau mengetahui nya. Buku itu jatuh dari balik bajumu, untuk hal tentang buku itu aku juga tau". Jelas Naga Air.
Qio Feng ingin menanyakan banyak, Tentang buku teknik pedang miliknya. Tapi, Qio Feng tidak sempat. Karena, Qio Feng teringat dengan Shan Li. Jika benar, Shan Li pasti khawatir dengan dirinya.
"Kamu ingin tau banyak tentang asal mula pedang dan buku teknik kan?". Ucap Naga Air.
"Nanti akan aku jelaskan, sambil mengikuti perjalanmu". Lanjut Naga Air.
Naga Air langsung mesuk begitu saja, kedalam mutiara di gagang pedang Qio Feng. Qio Feng terkejut, tapi di hentikan dengan perkataan dari Naga Air.
"Tidak usah untuk terkejut, tadi sudah aku jelaskan. Sekarang, lebih baik kamu kembali saja dulu, seorang teman mu menjemput mu ke sini". Ucao Naga Air.
Qio Feng tau, siapa orang yang datang menjemput nya. Dari balik semak-semak, munculah seorang wanita.
"Qio Feng". Ucap Shan Li.
"iya". Balas Qio Feng.
"Ada apa kamu ke sini?". Tanya Qio Feng.
"Aku datang menjemputmu, karena kamu tidak kunjung tiba juga". Jawab Shan Li.
"Aku hanya ketiduran sebentar, setelah menangkap beberapa ikan di sungai". Ucap Qio Feng.
Qio Feng lalu menunjukan ikan di tangan kanannya, kemudian mengajak Shan Li untuk kembali. Shan Li merasakan, ada yang di sembunyikan oleh Qio Feng.
Shan Li tidak ingin banyak bertanya, hanya mengikuti Qio Feng di belakang. Qio Feng tidak ingin menceritakan kepada Shan Li, tapi tidak sekarang, nanti juga akan ada waktunya, Qio Feng menjelaskannya kepada Shan Li.
****
Jangan Lupa Like, Vote dan Komennya ya.
TerimaKasih.
😁😁😁
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 41 Episodes
Comments
Panjul
masih disini
2024-08-16
0
Nino Ndut
nah gitu dong, g semua hal tuh diceritakan ke orang lain
2024-08-16
4
azizan zizan
lanjut..
2024-07-31
0