Kota Chang Di Serang.

Setelah menyelidiki apa yang sudah terjadi, Qio Feng dan Shan Li. keduanya menginap di sebuah penginapan, walaupun tidak satu kamar. Pada saat ini, keduanya sudah berada di tengah kota chang. Pada saat keduanya berkeliling di tengah kota, pada saat itu banyak warga yang berteriak ketakutan.

ARKHHHH

Monster akan menyerang kota!!!

Cepat kabur...

Cepat selamatkan diri kalian...

Tolong!!!

Ibu?...

Cepat semuanya pergi ke tempat aman!!!

Anak ku dimana?...

Tolong, monster menyerang kota!!!

Para warga berlalu lalang, mereka semua ketakutan dengan penyerangan hewan beast. Kejadian ini, benar-benar kota chang jadi ricuh. Para pengawal dan petualang, semuanya berlari ke arah gerbang masuk kota chang.

"Qio Feng, Sepertinya para monster mulai menyerang ke kota chang". Ucap Shan Li.

"Yah kau benar sekali, lebih baik kita membantu mereka". Ajak Qio Feng.

Shan Li yang mendengar ajakan dari Qio Feng, langsung saja mengangguk kan kepalanya. Setelah itu, kedua nya langsung berlari ke arah gerbang masuk kota chang.

Ketau guild petualang juga, kepada para petualangnya. Agar, bisa membantu atas keselamatan warga kota chang.

Penampilan yang digunakan Qio Feng dan Shan Li, masih sama seprti yang pertama mereka beli. Memakai pakaian petualang, dengan sebuah topeng di wajah mereka berdua.

****

Qio Feng dan Shan Li yang sudah sampai di gerbang masuk kota chang, keduanya terkejut dengan banyaknya hewan beast yang menyerang kota chang.

"Qio Feng, apa kita langsung membantu para penjaga dan petualang saja?". Tanya Shan Li.

"Jangan, lebih baik kita memperhatikan terlebih dahulu. Kita cari tau, dimana seorang yang mengendalikan para hewan beast ini". Jawab Qio Feng.

Shan Li mendengar jawaban dari Qio Feng, Shan Li kembali mengati daerah di sekitar sana. Shan Li mengamati dengan cermat, tapi tidak ada tanda-tanda mencurigakan. Shan Li melihat para penjaga dan petualang sudah banyak yang menjadi korban, Shan Li memandang ek arah Qio Feng.

"Qio Feng, jika ini terus berlanjut. Korban dari serangan hewan beast ini, akan semakin meningkat". Ucap cemas Shan Li.

Qio Feng mendengar hal itu, tentu saja Qio Feng menjadi bimbang. Awalnya Qio Feng berniat mencari dalang dari semua ini, tapi mendengar apa yang di katakan oleh Shan Li. Benar juga, jika dia dan Shan Li tidak ada yang bergerak maju. Sudah di pastikan, para penjaga dan petualangan akan lenyap semua.

"Baiklah, kita batu serang juga". Ucap Qio Feng.

Shan Li yang mendengar itu, langsung saja bersemangat. Bagaimana juga, melihat banyak yang terbunuh, Shan Li tidak bisa diam saja.

Elemen Api : Bola api

Teriakan Shan Li di barengi dengan adanya sebuah bola api di telapak tangan kanan yang besar, langsung saja Shan Li melemparkan bola api itu ke arah segerombolan hewan beast yang mengelilingi para penjaga dan petualang.

Wushhhh

Duarrrrr

Bola Api yang di lemparkan oleh Shan Li, langsung saja membakar para hewan Beast.

"Terimakasih telah menyelamatkan kami, kalau boleh tau. Siapakah anda?". Tanya salah satu petualang

"kau tidak perlu tau siapa aku, lebih baik fokus kepada pertarungan ini terlebih dahulu". Jawab Shan Li tegas.

"Ya kau benar, serangan dari para hewan beast ini sangat berbahaya. Jika kita sampai terbunuh di sini, semua warga di dalam kota chang. Tidak hanya warga yang terbunuh, tapi bakalan hancur juga kota Chang oleh serangan para hewan beast". Ucap petualang itu.

Setelah berkata itu, petualang itu kembali fokus dengan peperangannya. Shan Li melihat itu, langsung saja siap dengan posisi menyerang.

Pada saat yang sama, hewan beast yang liar ini, kini jumlah mereka makin bertambah banyak. Shan Li yang melihat itu, dengan sekuat tenaga menguarkan elemen apinya ke arah para hewan beast.

Qio Feng yang melihat Shan Li bertarung, Qio Feng mulai mengelurkan pedang miliknya. Para penjaga dan petualangan terkejut melihat itu. Baru kali ini, mereka melihat seseorang pengguna pedang. Karena, di zaman sekarang sudah banyak orang yang sudah melupakan senjata untuk berperang. Semenjak setiap orang di berikan berkah elemen, mereka semua lupa dengan senjata yang dulu mereka gunakan untuk berperang.

Di sisi lain, Qio Feng yang sudah bersiap dengan pedang di genggaman tangannya. Langsung saja, dengan mengaliri elemen angin nya pada kaki nya.

Wushhh

Qio Feng melesat ke arah para hewan beast, dengan sekilas, Qio Feng menggunakan teknik pedang miliknya.

Teknik Angin : Pusaran angin.

Qio Feng mengayunkan pedang nya ke arah gerombolan para hewan beast, setelah itu para hewan beast itu berterbangan di pusaran angin itu.

"Shan Li, gabungkan dengan elemen api milikmu!!!". Teriak Qio Feng.

Shan Li yang mendengar itu, Shan Li langsung paham. Dengan sangat cepat, bola api yang sangat besar sudah muncul dari kedua telapak tangan Shan Li. Shan Li langsung mengangkat bola api itu sampai di atas kepalanya, setelah itu Shan Li lemparkan ke arah pusaran angin yang Qio Feng buat.

Wushhh

Setelah bola api yang di buat oleh Shan Li lemparkan, seketika pusaran angin itu menjadi pusaran api yang sangat besar. Dalam sekejap, hampir setengah gerombolan hewan beast itu terbunuh.

Semua orang yang melihat kejadian tersebut, semua orang sangat terkejut. Sebuah fenomena, yang terbuat dari elemen.

Sebenarnya siapa mereka berdua?...

Seberapa besar kekuatan mereka?...

Apakah mereka, sepasang kekasih?...

Penampilan mereka sama, bahkan topeng pun hampir terlihat sama.

Banyak sekali orang yang mengomentari Qio Feng dan Shan Li. Wajar saja, jika mereka sangat bingung dengan Qio Feng dan Shan Li. Walaupun keduanya seorang petualang, tetap saja keduanya jarang bertemu orang-orang di sana.

Kembali lagi ke tempat peperangan.

Teknik Air : ombak Pelahap.

Qio Feng yang mengeluarkan teknik nya lagi, para hewan beast itu langsung kembali terbunuh dnegan teknik milik Qio Feng.

Qio Feng dan Shan Li, tidak berhenti di situ saja. Keduanya tidak ada hentinya, menyerang sisa para hewan beast yang tersisa.

Hampir beberapa jam mereka melawan para hewan beast, bahkan para petualang dan para penjaga pun, mereka seperti menjadi beban saja di sana.

Bagaimana mereka tidak menganggap seperti beban, Karena semuanya hampir di habisi semua oleh Qio Feng dan Shan Li. Peperangan ini, seperti pembataian sepihak. Pada saat hampir habis semua, Qio Feng tidak sengaja melihat bayangan yang lewat di arah hutan. Melihat hal Tersebut, Qio Feng langsung berlari mengejar orang itu.

Shan Li melihat Qio Feng pergi dari sana, Shan Li menyusul Qio Feng. Tapi, sebelum pergi, Shan Li membunuh hewan beast yang tersisa.

****

Jangan Lupa Like, Vote And Komen nya ya.

Terima kasih.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***